Techverse.asia - Lamudi belum lama ini telah resmi mengumumkan akuisisi terhadap IDEAL, platform teknologi finansial yang menyediakan fasilitas Kredit Perumahan Rakyat (KPR) terkemuka di Indonesia. Langkah ini memungkinkan startup properti teknologi tersebut untuk semakin menyederhanakan dan mendigitalisasi proses pengajuan KRP bagi jutaan para pencari properti.
Baca Juga: Flip Rilis Fitur Flexi Cicil, Ini 4 Keunggulaan yang Ditawarkan
Akuisisi tersebut kian menegaskan komitmen Lamudi dalam memperkuat posisinya sebagai pionir digital di industri properti dalam negeri. Dengan memiliki lebih dari 500 pengembangan properti dan 30 ribu agen properti yang telah terhubung, sekarang Lamudi semakin kokoh dengan bergabungnya IDEAL.
Kehadiran IDEAL tersebut akan menambah sebanyak 28 bank serta lembaga keuangan dalam jaringannya untuk menciptakan peluang kolaborasi yang lebih luas serta sinergi yang semakin kuat di seluruh ekosistem propertinya.
"Kami mendirikan IDEAL tepatnya tiga tahun yang lalu guna merevolusi proses pengajuan KPR di Tanah Air supaya menjadi semakin praktis, mudah, dan transpara," kata Co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) IDEAL Albert Surjaudaja lewat keterangan tertulisnya kami kutip, Senin (9/12/2024).
Baca Juga: Nex-BE Fest 2024: Mempertermukan Puluhan Startup dengan BUMN
Dia menyampaikan bahwa dengan menjadi bagian dari Lamudi, IDEAL dapat memperluas jangkauan ke jutaan konsumen yang dilayani oleh Lamudi dan OLX di Indonesia, dan pasar lainnya di bawah perusahaan induk Lamudi, yakni DCG.
"Kemitraan keduanya ini memungkinkan kami berkembang lebih cepat dan memberikan dampak yang lebih besar," paparnya.
CEO Digital Classifieds Group (DCG) Mark Nosworthy turut menyoroti potensi global dari akusisi tersebut. Menurut Mark, pembiayan rumah merupakan suatu tantangan yang besar di semua pasar temapt DCG beroperasi.
Untuk itu, melalui IDEAL, pihaknya enggak hanya meningkatkan layanan KPR di dalam negeri, namun juga bersiap untuk memperluas platform tersebut ke negara lain. "Kami berencana untuk menghadirkan IDEAL di Filipina pada awal tahun depan dan terus mengintergasikan teknologinya ke dalam portofolio perusahaan kami di wilayah Asia Tenggara," ujar dia.
Baca Juga: Alasan Restrukturisasi, Startup Properti Teknologi Lamudi Indonesia PHK Sejumlah Pekerjanya
IDEAL pun akan tetap mempertahankan identitas merek mereka dalam ekosistem DCG dan masih akan terus dipimpin oleh tim pendirinya. Mark menekankan akan pentingnya teknologi yang inovatif dan tim pendiri IDEAL.
"Para pendiri IDEAL telah membangun platform yang kuat dan sangat selaras dengan visi kami. Kami sangat antusias untuk mendukung pertumbuhan mereka sebagai saya teknologi finansial dari DCG, yang mendorong inovasi dalam pembiayaan properti di seluruh kawasan," terangnya.
Sementara itu, CEO Lamudi Mart Polman menilai akuisisi tersebut sebagai langkah krusial dalam menjawab tantangan pasar KPR, mengingat 80 persen pembelian properti residensial di Tanah Air dibiayai melalui sistem skema seperti ini.
Dengan IDEAL, maka Lamudi bisa menawarkan solusi pembiayaan yang lebih fleksibel dan disesuaikan dengan beragam kebutuhan pembeli properti yang ada di negara ini.
Baca Juga: Travelio Dapat Pendanaan Seri C, Kembangkan Jangkauan Layanan Properti
Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan dalam melakukan transaksi properti. Dengan menggabungkan teknologi canggih IDEAL dan platform terpercaya Lamudi, kedua perusahaan tersbeut mendorong pembeli untuk membuat keputusan yang tepat.
Adapun layanan milik IDEAL yaitu seperti kalkulator KPR dan credit scoring, akan membuat opsi pembiayaan lebih jelas dan mudah diakses oleh semua kalangan.
Di sisi lain, teknologi ini menjadi terobosan bagi pengembang, agen, dan bank untuk mengatasi hambatan dalam proses KPR, menyederhanakan proses operasional, dan memberikan pengalaman yang lebih mudah kepada klien mereka.
Baca Juga: OYO Luncurkan Kategori Super OYO, Beri Penghargaan kepada Mitra Properti Berkualitas