Techverse.asia - East Ventures, perusahaan venture capital (VC) alias modal ventura dan pelopor investasi startup di Indonesia serta Asia Tenggara, baru-baru ini resmi mengumumkan penyelesaian transaksi sekunder perdana yang dipimpin oleh Coller Capital, perusahaan investasi di pasar sekunder.

Sekadar informasi, Coller Capital sendiri didirikan pada 1990 silam, yang menyediakan solusi investasi dan likuiditas bagi para investor pasar pribadi di seluruh dunia, dan sampai saat ini telah mengelola dana sebesar US$36 miliar dalam bentuk private equity, private credit, dan lainnya.

Baca Juga: Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Coller Capital yang berkantor pusat di Kota London, Inggris, serta beberapa kantor lainnya di wilayah Eropa, Amerika Utara, dan Asia Pasifik, tim multinasionalnya menawarkan jangkauan secara global. Perusahaan ini pun punya salah satu tim investasi yang terbesar di kelas aset tersebut per 30 September 2024.

East Ventures melakukan pembayaran distribusi tunai atau cash distribution payout alias likuiditas yang signifikan, sehingga menjadi total distribution-to-paid-in capital (DPI) kepada para investor di East Ventures 5 L.P. (EV5) yang mencapai sekitar dua kali.

Hal tersebut meneruskan kesuksesan pendanaan sebelumnya, EV5 sendiri merupakan pendanaan yang diklaim sangat sukses di platform East Ventures, yang awal mulanya didirikan untuk berinvestasi kepada korporasi teknologi tahap awal atau seed di wilayah Asia Tenggara. Coller Capital pun underwrite semua transaksi itu.

Baca Juga: 4 Cara Startup Menuju Profitabilitas ala East Ventures

Portofolio EV5 ialah perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara, contohnya Waresix serta IDN Times. Banyak dari perusahaan-perusahaan tersebut juga memperoleh investasi dari pendanaan East Ventures berikutnya maupun transaksi sekunder itu yang menandaskan keyakinan mereka yang berkelanjutan terhadap ekosistemnya, yang terdiri atas perusahan-perusahaan yang berkembang dengan kinerja terbaik.

Transaksi tersebut didesain dengan adanya profit participation atau partisipasi keuntungan, yang memungkinkan EV5 guna menghasilkan profit yang menarik untuk para investornya, dan di saat yang sama, mempertahankan partisipasi dalam pertumbuhan masa depan dari portofolio.

East Ventures tetap menjadi pemegang saham yang aktif serta signifikan di perusahaan-perusahaan itu dan terus menjadi mitra utama bagi tim manajemen yang akan terus memperoleh manfaatnya dari nilai tambah operasional yang unik, tata kelola perusahaan, hingga ekosistem Asia Tenggara yang dimilikinya.

"Kami senang bisa bermitra dengan Coller Capital lewat proses yang cepat dan efisien guna merancang solusi yang enggak cuma memberikan likuiditas yang menarik bagi investor kami, tapi juga memberikan kesempatan guna meneruskan kemitraan kami yang berharga dengan para wirausaha dan tim manajemen di perusahaan-perusahaan itu," papar Co-founder sekaligus Managing Partner East Ventures Willson Cuaca dalam siaran persnya dikutip Techverse.asia, Kamis (23/1/2025).

Baca Juga: Laporan Indonesia Venture Capital 2023: Tahun 2024 Investor Lokal Condong ke 2 Sektor Ini

Dia percaya bahwa portofolio East Ventures ini berada dalam posisi yang bagus guna mendapatkan manfaat dari pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya dengan berkembangnya ekonomi digital.

Sementara itu, Partner and Head of Asia and RMB Coller Capital Peter Kim mengatakan, pihaknya merasa bangga dapat bermitra bersama East Ventures untuk memimpin transaksi di Asia Tenggara, pasar yang menarik dengan potensi pertumbuhan yang terbilang masif.

"Didasari oleh hubungan di antara kami yang sudah berlangsung lama, kami telah memberikan hasil terbaik guna memenuhi target East Ventures secara cepat sekaligus memberikan nilai yang signifikan bagi para investor dari East Ventures," ujar dia.

Menurutnya, transaksi tersebut mencerminkan keahliannya dalam menyediakan solusi likuiditas tailor-mode yang inovatif dan sekaligus menciptakan keselarasan dengan para sponsor dan investor mereka. Transaksi ini juga menunjukkan perkembangan lanskap dari modal ventura serta pasar sekunder di Benua Asia.

Baca Juga: East Ventures Tunjuk Sang Han Sebagai Mitra Dana Perusahaan di Korea Selatan