LLV x MEDRiNG: Fasilitas Medis yang Hadirkan Dokter dari Jepang ke Indonesia

LLV perkuat ekosistem layanan kesehatan dengan menggandeng JETRO. (Sumber: LLV)

Techverse.asia - Living Lab Ventures (LLV) turut berpartisipasi di event Indonesia-Japan Fast Track Pitch yang diselenggarakan oleh Japan External Trade Organization (JETRO). Ini adalah langkah agar perusahaan global memasuki pasar Indonesia.

Program tersebut juga sukses menghubungkan startup asal Negeri Sakura dengan korporasi di Indonesia, sehingga mendorong peluang kerja sama dalam waktu jangka panjang, dan ekspansi pasar yang lebih luas lagi.

Baca Juga: Peluang Bisnis yang Dipimpin Perempuan Bisa Mendorong Pertumbuhan di Asia Tenggara

Salah satu hasil utama dari inisiatif tersebut adalah kolaborasi LLV dengan MEDRiNG Corporation, perusahaan teknologi medis dari Jepang yang punya spesialisasi dalam solusi layanan kesehatan digital. Dua perusahaan ini telah menandatangani perjanjian guna mendukung pendirian fasilitas medis pertama di Tanah Air yang menghadirkan dokter Jepang.

Berada di Kawasan Ekonomi Khusus Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten (KEK ETKI Banten), fasilitas medis ini ditujukan untuk meningkatkan standar layanan kesehatan, mengenalkan praktis medis dengan standar internasional, serta memperluas akses pasien terhadap layanan medis berkualitas tinggi.

"Kolaborasi tersebut adalah contoh dari Co-creation seperti yang tertuang dalam ASEAN-Japan Economic Co-Creation Vision. Hal ini krusial sebab memungkinkan perusahaan rintisan Jepang untuk berkontribusi dalam meningkatkan ekosistem layanan kesehatan di Indonesia, sekaligus mendapat akses ke peluang pertumbuhan yang lebih besar," ungkap Executive Director of JETRO Hiroshi Ishikawa dalam keterangan resminya, Selasa (11/3/2025).

Baca Juga: Living Lab Ventures Investasi di Liven, Hadirkan Era Baru Teknologi Hospitality Berbasis AI

Partner of Living Lab Ventures Bayu Seto menyampaikan bahwa pihaknya membangun jalur inovasi global yang memungkinkan bisnis berkembang ke Tanah Air dengan lancar lewat kolaborasinya dengan JETRO.

Menurut Bayu, program Fast Track Pitch itu menjadi langkah penting dalam mengidentifikasi serta berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan seperti MEDRiNG, yang selaras dengan misi LLV guna meningkatkan ekosistem layanan kesehatan di dalam negeri.

"Peran kami enggak cuma sebatas investasi saja, tapi kami juga berperan dalam menjembatani untuk perusahaan global, memberikan wawasan pasra lokal, menavigasi regulasi, dan menyediakan koneksi strategis guna memastikan keberhasilan masuk pasar dan pertumbuhan jangka panjang," katanya.

Kemitraan antara LLV x JETRO adalah bagian dari usaha yang lebih luas guna mengakselerasi transformasi layanan kesehatan di Tanah Air dengan membawa keahlian internasional dan solusi medis yang canggih ke kawasan tersebut.

Baca Juga: Living Lab Ventures Dorong Pertumbuhan Ekonomi dengan Kemitraan Global

Founder dan CEO MEDRiNG Corporation Kazuma Abe menyebutkan, program Fast Track Pitch dari JETRO memberinya peluang guna mengeksplorasi pasar Indonesia dan menyesuaikan solusi layanan kesehatan digitalnya dengan meningkatnya permintaan akan layanan medis berkualitas tinggi.

"Dengan dukungan dari LLV, kami dapat menavigasi sektor layanan kesehatan Indonesia secara efektif dan memperkenalkan keahlian medis ala Jepang ke BSD City supaya bisa berkontribusi pada strategi pengembangan layanan kesehatan yang lebih komprehensif," ujarnya.

Sebagai bagian dari kolaborasi ini, MEDRiNG akan membantu institusi medis Jepang dalam mendirikan klinik baru di KEK ETKI Banten, sehingga dapat mendorong inovasi medis, serta memfasilitasi masuknya tenaga medis berkualifikasi internasional.

Inisiatif itu juga memfasilitasi proses Merger dan Akuisisi (M&A) untuk mempercepat pembukaan serta operasional klinik, khususnya di bidang layanan kesehatan digital.

Baca Juga: Ringkas Resmi Berkantor di BSD City Tangerang, Perkaya Ekosistem Teknologi di Digital Hub

LLV dan MEDRiNG pun sedang melakukan riset pasar ekstensif untuk menentukan spesialisasi medis yang paling dibutuhkan, dengan target pembukaan klinik pertama pada akhir tahun ini.

LLV terus memperkuat perannya sebagai gerbang bagi pebisnis internasional yang ingin melakukan ekspansi di Indonesia dan menjadikan BSD City sebagai pusat ekonomi yang dinamis, berbasis inovasi, dan kompetitif.

BSD City adalah mega township yang dikembangkan Sinar Mas Land, seluas 6.000 hektare dan merupakan rumah bagi sekitar 500 ribu penduduk.

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI