Techverse.asia - Apple mengatakan untuk mengharapkan "waktu tunggu yang lebih lama" jika kamu berencana untuk memesan iPhone 14 Pro atau 14 Pro Max. Dalam siaran persnya, Apple menjelaskan bahwa pembatasan Covid-19 memengaruhi pabrik perakitan iPhone di Zhengzhou, Tiongkok, yang saat ini beroperasi dengan kapasitas yang berkurang secara signifikan. Sebab, Kota Zhengzhou melaporkan setidaknya ada 167 kasus Covid-19 dalam sepekan terakhir.
“Kami terus melihat permintaan yang kuat untuk model iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Namun, kami sekarang mengharapkan pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max yang lebih rendah dari yang kami perkirakan sebelumnya dan pelanggan akan mengalami waktu tunggu yang lebih lama untuk menerima produk baru mereka,” kata Apple seperti dilihat oleh Techverse.asia, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga: Belkin Hadirkan Magsafe iPhone yang Dapat Dipasang di Mobil: Pengisian Daya 15W
Pada Oktober kemarin, sebuah laporan dari Reuters mengungkapkan bahwa produksi iPhone dapat merosot setidaknya 30 persen karena pembatasan ketat akibat merebaknya Covid-19 di Tiongkok yang mempengaruhi Foxconn, pabrik yang digunakan Apple untuk membuat iPhone baru. Seperti dicatat oleh The New York Times, sebanyak 200 ribu pekerja Foxconn baru-baru ini terpaksa tinggal di dalam gedung selama wabah dengan makanan dan persediaan terbatas selama beberapa hari, membuat pekerja berbondong-bondong melarikan diri dari fasilitas tersebut. Foxconn juga dilaporkan telah mencoba memberlakukan lockdown fasilitasnya akhir bulan lalu dalam upaya memperlambat penyebaran virus.
Perusahaan telah mulai mengalihkan beberapa produksi dari China dan mulai membuat model dasar iPhone 14 di India pada bulan September. Apple memang sukses menguasai pangsa pasar smartphone di Tiongkok, akan tetapi Apple akan mengalihkan lokasi produksi iPhone yang selama ini dirakit di Tiongkok. Alasannya, lantaran dari kurang harmonisnya hubungan Beijing dengan Washington.
Sebagaimana diketahui bersama persoalan ini dipicu kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu. Kunjungan kerjanya itu membuat Tiongkok meradang. Selain itu, kebijakan lockdown yang ketat di Tiongkok berpotensi menghambat proses produksi.
Menurut laporan Bloomberg, pada Selasa (23/8/2022), produksi iPhone di pabrik India akan dimulai dengan seri iPhone 14. Smartphone ini diproyeksikan rilis tanggal 7 September 2022. Apple juga dikabarkan telah menggandeng para pemasok agar produksi di unit India dapat meningkat. Tidak berhenti di situ, Apple berupaya untuk memperpendek jeda perilisan iPhone.
Foxconn selaku pemasok utama komponen Apple di Taiwan juga tengah mengkaji langkah-langkah baru mengenai proses pengiriman barang dari Tiongkok dan merakit iPhone 14 di pabriknya luar kota Chennai, India Selatan. Produksi ponsel itu pertama dari India kemungkinan selesai pada akhir Oktober 2022 atau November 2022. Sebelum ini, Apple pun telah memindahkan beberapa unit produksinya dari Tiongkok ke India.
Baca Juga: Krisis Ekonomi Global, Meta Dilaporkan Akan Kurangi Ribuan Pegawainya
Produksi iPhone 14 dan 14 Plus Menurun
Apple telah bergerak untuk mengurangi pesanan iPhone 14 Plus dengan mitra rantai pasokan setelah penjualan yang secara tak terduga lesu kurang dari dua minggu setelah model diluncurkan. Menurut sebuah laporan, beberapa pembuat rantai pasokan dan operator saluran telah mengkonfirmasi bahwa mereka menerima pemberitahuan dari Apple untuk memotong produksi iPhone 14 Plus sekitar 40 persen.
Laporan berbayar dari DigiTimes mengklaim bahwa penjualan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus jauh dibayangi oleh respons "antusias" terhadap iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Seorang sumber yang berbicara kepada DigiTimes menyatakan bahwa meskipun ada perbedaan dalam kinerja penjualan antara model iPhone Pro dan non-Pro tahun ini, total pengiriman model iPhone 14 kemungkinan akan hampir sama dengan jajaran iPhone 13 pada paruh kedua tahun 2021.
Jika penjualan iPhone 14 dan iPhone 14 Plus tetap stagnan dalam waktu dekat dan tidak ada peningkatan penjualan, konon Apple dapat memotong pesanan suku cadang untuk membuat perangkat ini pada paruh kedua Oktober. Jika Apple memotong pesanan lebih agresif dari yang diharapkan, maka total pengiriman lineup iPhone 14 pada akhir tahun bahkan mungkin turun bila dibandingkan dengan seri iPhone 13 dalam kerangka waktu yang sama tahun lalu.
Penelitian menunjukkan bahwa Apple diperkirakan akan membuat sekitar 90 juta iPhone baru secara keseluruhan pada paruh kedua tahun 2022, tetapi ini bisa turun menjadi 80 juta unit karena "permintaan yang lamban." Informasi tersebut mencerminkan beberapa laporan lain yang menunjukkan bahwa iPhone 14 dan iPhone 14 Plus belum memenuhi ekspektasi penjualan Apple.