Bingung Menemukan Rekomendasi Kado? Tiga Mahasiswa Dari Tiga Universitas Bisa Bantu Carikan Solusinya

Uli Febriarni
Selasa 08 November 2022, 23:54 WIB
laman pada aplikasi yokado / ITS

laman pada aplikasi yokado / ITS

Kado atau bingkisan menjadi salah satu cara yang dilakukan oleh kita, dalam menunjukkan perhatian. Baik itu dikarenakan momen tertentu seperti ulang tahun, pernikahan, wisuda, kelahiran bahwa ulang tahun pernikahan. Bahkan, ada pula orang-orang yang hobi memberikan hadiah atau kado kepada teman, kerabat, anggota keluarga dan pasangan, tanpa menunggu momen khusus atau spesial.

Baca Juga: Mau Tahu Cara Jaga Imunitas? Tahan Diri Sewaktu Konsumsi 5 Makanan Ini

Kendati demikian, tak semua orang bisa dengan mudah menentukan isi kado yang bisa diberikan bagi orang-orang penting dalam hidup kita tersebut.

Meski terlihat mudah, hanya dengan membeli-membungkus dengan cantik-memberikannya, memilih kado tak semudah yang nampak kasat mata.

Ada sejumlah alasan yang melatarbelakangi, minim informasi mengenai keinginan atau kebutuhan calon penerima kado; si calon penerima telah memiliki barang-barang yang ia butuhkan; kado dalam bentuk sama kerap diberikan kepada orang tersebut.

Belum lagi, seringkali kado pemberian perlu disesuaikan dengan karakter calon penerima. Karena bila tidak sesuai, bisa jadi kado itu hanya sekadar diterima olehnya, namun tak dianggap memiliki kesan.

Baca Juga: Bangun Ekonomi Digital, Indonesia Kerja Sama Dengan Korea Selatan

Menyadari kebingungan yang dirasakan oleh orang-orang tersebut, sejumlah mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menciptakan sebuah aplikasi bernama Yokado. Yokado ini merupakan inovasi berbentuk sebuah platform marketplace, yang memberikan kita rekomendasi kado.

Dalam membangun aplikasi ini, tim teknologi kecerdasan buatan. Sehingga aplikasi ini mampu merekomendasikan kado, bagi pengguna yang kebingungan saat mencari kado yang sesuai.

Baca Juga: Mengamati Gerhana Bulan: Membuat Kita Mengenali Kondisi Atmosfer

Anggota tim Yokado, Muchamad Maroqi Abdul Jalil mengungkapkan bahwa aplikasi ini dibangun oleh tim yang beranggotakan tiga orang, termasuk dirinya. Tim ini bukan hanya berasal dari satu universitas saja, melainkan tiga universitas berbeda. Dua anggota lainnya adalah mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Bina Nusantara (Binus).

"Dalam tim ini, saya sebagai frontend bertugas untuk membangun tampilan aplikasi dan chatbot," ujar Jalil, yang merupakan mahasiswa Departemen Teknik Informatika ITS itu. 

Baca Juga: Lelah Menghadapi Kehidupan Saat Usia Dewasa? Mungkin Kita Butuh Lima Teknik Ini

Jalil menjelaskan, salah satu keunggulan aplikasi Yokado adalah fitur chatbot. Fitur yang diberi nama Naraya ini memudahkan para pengguna untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai bagi penerima kado.

"Selain menampilkan rekomendasi kado, fitur Naraya bot juga akan merekomendasikan bungkus kadonya. Sehingga pengguna tidak perlu khawatir lagi saat membungkusnya," imbuh Jalil, dikutip dari laman ITS, Selasa (8/11/2022).

Beberapa prototipe di aplikasi Yokado seperti fitur Naraya bot (kiri), menu pembayaran (tengah), dan pop-up ketika membuka aplikasi.

Pengguna yang membuka aplikasi Yokado, pada tahap awal akan diarahkan ke tampilan chatting dengan Naraya bot. Untuk mendapatkan rekomendasi kado, terdapat dua metode yang diberikan oleh Naraya, yaitu melalui kuesioner dan foto penerima kado.

"Dengan metode kuesioner, pengguna akan ditanya seputar hubungan dengan penerima, warna kesukaan, dan hobi melalui percakapan interaktif Naraya bot," tuturnya. 

Selanjutnya, untuk metode foto penerima kado memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Melalui segmentasi, teknologi itu mampu mendeteksi warna, jenis pakaian, dan atribut yang digunakan oleh penerima kado dengan foto tersebut.

"Aplikasi akan menampilkan rekomendasi kado beserta bungkus yang sesuai dengan karakteristik penerima kado," imbuhnya.

Beberapa fitur dalam aplikasi Yokado untuk memberikan rekomendasi kado ini, akan dikembangkan di masa mendatang. 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)