Spotify Luncurkan Platform Penjualan Tiket Konser, Ini Dia Kekurangannya

Editor Techverse
Senin 15 Agustus 2022, 15:07 WIB
Tangkapan layar pada aplikasi Spotify.

Tangkapan layar pada aplikasi Spotify.

Techverse.asia – Layanan musik streaming Spotify belum lama ini menjajal website miliknya yang menjual tiket konser langsung kepada para penggemar. Diketahui nama website itu adalah tickets.spotify.com.

Namun demikian, layanan fitur tersebut baru tersedia di Amerika Serikat (AS). Perusahaan asal Swedia ini akan menjual tiket konser Tokimonsta, Annie DiRusso, dan Limebeck.

Sebelumnya Spotify sudah menggandeng aplikator penjual tiket seperti AXS, DICE, See Tickets, Eventbrite, dan Ticketmaster guna membantu menjual tiket melalui fitur Live Events Feed. Di mana kamu bisa mencari pertunjukkan apa yang ada di sekitar lokasimu dan membeli tiketnya melalui pihak ketiga. 

Baca Juga: Youtube Go Sudah Tidak Ada Lagi di Play Store, Kok Bisa?

Bagaimana pun juga, di laman baru Tiket Spotify, pengguna dapat membelinya di Spotify tanpa melalui perantara pihak ketiga.

"Tickets.spotify.com adalah uji coba terbaru kami. Saat ini, kami tidak memiliki informasi lebih lanjut untuk dibagikan tentang rencana (spotify ticket) di waktu yang akan datang,” ungkap Juru Bicara Spotify, Carling Farley kepada The Verge seperti dikutip Techverse.asia, Senin (15/8/2022).

Farley menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin menguji produk dan ide baru untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. Beberapa di antaranya akhirnya membuka jalan untuk mendengar lebih luas lagi pengalaman dari penggunanya.

"Dan hal lainnya juga berguna sebagai pembelajaran yang penting," ujarnya.

Seperti yang disebutkan di halaman dukungan untuk Tiket Spotify, Anda harus membuat akun Spotify untuk bisa membeli tiket. Dan sepertinya sejauh ini akun tersebut belum mendukung tiket yang dapat dicetak (atau tiket melalui email).

Spotify mengatakan pembeli harus menunjukkan konfirmasi email dan ID yang valid di box office venue untuk mengambil tiket. 

"Ini juga melarang penjualan kembali tiketnya, sesuatu yang harus dicegah oleh kebijakan pengambilan ini," paparnya.

Dengan peluncuran platform penjualan tiket milik Spotify, dimungkinkan ke depannya mereka tidak akan bekerja sama dengan pihak ketiga.

Baca Juga: Tujuh Penyebab Memori Ponsel di Android Cepat Penuh, Begini Solusinya

Meskipun show yang telah terdaftar di situs Spotify Tickets sampai sekarang ini belum tersedia di halaman Live Event, halaman dukungan perusahaan mengatakan "Beberapa tiket yang terdaftar di sana [di halaman Live Events] tersedia untuk dibeli langsung dari Spotify”.

Tidak hanya itu, tiket yang langsung dijual melalui Spotify juga belum terdaftar di halaman artis yang bersangkutan. Perusahaan tidak membagikan informasi apa pun tentang rencana untuk membuat daftar acara dengan tiket langsung di halaman Live Events dan halaman artis.

Sementara di bagian hukum situs tiket Spotify berbunyi bahwa perusahaan hanya bertindak sebagai agen tiket dan mengambil biaya pemesanan. Itu juga menyebutkan bahwa dapat menjual tiket atas nama "pihak ketiga yang dapat mencakup tempat, promotor acara, klub penggemar, dan artis, sebagai agen tiket yang diungkapkan".

Spotify telah meminta perincian kepada perusahaan tentang potongan apa — jika ada — yang diambil dari penjualan tiket, dan bagaimana hal ini berbeda dari biaya afiliasi yang diperolehnya dari kemitraan tiket pihak ketiga, tetapi tidak membagikan informasi apa pun tentangnya.

Di samping itu, beberapa lokasi konser yang terdaftar di halaman Tiket Spotify berada di bawah naungan National Independent Venue Association (NIVA), sebuah organisasi berbasis di AS yang mewakili tempat-tempat independen. Sehingga diduga Spotify berupaya menghindai tempat-tempat konser yang ada di bawah distribusi Live Nation pemilik Ticketmaster.

Pasalnya, Live Nation telah dituduh melakukan praktik monopoli terkait distribusi tiket, dengan anggota parlemen meminta Presiden Joe Biden untuk meluncurkan penyelidikan ke perusahaan distribusi tiket tahun lalu.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)