Penjelasan Akun Resmi di Twitter Kini Punya Dua Tanda Centang: Warna Biru dan Abu-Abu

Rahmat Jiwandono
Jumat 11 November 2022, 17:03 WIB
Kini suatu akun resmi yang di Twitter memiliki dua tanda centang yaitu warna biru dan abu-abu/Twitter

Kini suatu akun resmi yang di Twitter memiliki dua tanda centang yaitu warna biru dan abu-abu/Twitter

Techverse.asia - Setelah Elon Musk resmi membeli Twitter, ia mewacanakan fitur centang biru berbayar atau Twitter Blue seharga $8 dollar atau sekitar Rp130 ribu per bulan. Namun demikian, tampaknya rencana tersebut buyar lantaran pada 9 November lalu, Twitter memunculkan centang abu-abu sebagai tanda bahwa akun tersebut memang sesuai dengan informasi tentang identitas pemiliknya.

Lantas, hal ini sempat ramai dibicarakan di jagad Twitter, tapi tidak lama kemudian centang abu-abu itu menghilang kurang dari beberapa jam setelah diluncurkan. Elon Musk sendiri dalam cuitannya memastikan bahwa ia yang menonaktifkan verifikasi tersebut. Menurutnya, itu merupakan serangkaian uji coba dan ia mewanti-wanti kepada pengguna Twitter bahwa beberapa percobaan fitur atau layanan lainnya akan muncul dalam beberapa minggu ke depan.

"Harap dicatat bahwa Twitter akan melakukan banyak hal bodoh dalam beberapa bulan mendatang. Kami akan mempertahankan apa yang berhasil & mengubah apa yang tidak," cuitnya.

Namun, pada Jumat (11/11/2022), centang abu-abu kembali muncul yang menunjukkan bahwa akun itu resmi. Centang abu-abu dapat ditemukan pada akun media ataupun brand. 

Baca Juga: Twitter Blue Sudah Hadir di iOS, Kapan Akan Diluncurkan untuk Android?

Bahkan beberapa akun selebriti dan media mainstream di Amerika Serikat sekarang memiliki tanda centang 'resmi' yang berwarna abu-abu, selain lencana terverifikasi biru. Misalnya seperti media Reuters, The New York Times, dan Rolling Stone, sekarang memiliki lencana ganda.

Di samping itu, tokoh masyarakat, politisi, dan akun merek resmi lainnya juga memiliki dua tanda centang ganda, yaitu warna biru dan abu-abu. Meski begitu, yang unik adalah akun Twitter milik Elon Musk hanya memiliki satu tanda yakni centang biru. Hingga kini Elon belum memberikan keterangan resmi akan hal tersebut.

Ketika Elon Musk mengumumkan bahwa langganan Twitter Blue akan menyertakan centang biru untuk pengguna yang membayar, ada kekhawatiran tentang bagaimana orang akan membedakan antara akun yang sah dan peniruan identitas, yang merupakan tujuan dari adanya akun centang biru. Itu tidak terlepas dengan anggapan bahwa siapa saja yang membayar Rp130 ribu bisa langsung mendapatkan tanda centang biru tanpa perlu proses verifikasi.

Sehingga sangat rentan menyebabkan kebingungan jika terdapat akun yang sengaja menyamar sebagai politisi atau portal berita tertentu. Musk sejak saat itu mengatakan bahwa pengguna yang menyamar sebagai orang lain di platform tanpa secara jelas menentukan akunnya sebagai 'parodi' akan ditangguhkan secara permanen.

Berita itu dibagikan oleh Esther Crawford dari Twitter @esthercrawford, yang mengonfirmasi bahwa label 'resmi' ini akan diluncurkan bersamaan dengan tanda centang biru berbayar yang digunakan untuk menunjukkan bahwa akun itu resmi atau untuk kepentingan publik. Namun, tampaknya tidak semua akun yang saat ini diverifikasi dengan tanda centang biru akan mendapatkan label 'resmi'. 

Baca Juga: Karyawan Twitter yang Kena PHK Tuntut Elon Musk

Selain itu, label baru ini tampaknya menyelesaikan apa yang dilakukan tanda centang biru saat ini sebelum segera menjadi fitur berbayar yang bisa didapatkan semua orang. Akun yang akan menerima label 'resmi' baru ini termasuk akun pemerintah, perusahaan komersial, mitra bisnis, media besar, penerbit, dan beberapa tokoh masyarakat. Kemudian mereka yang tidak dianggap 'resmi' oleh Twitter masih dapat membayar Rp130 ribu per bulan untuk berlangganan Twitter Blue atau centang biru tanpa verifikasi identitas guna mendapatkan tanda centang biru dan akses ke fitur tertentu.

Seperti diketahui bahwa akun Twitter yang berlangganan Twitter Blue akan mendapatkan sejumlah benefit, antara lain prioritas dalam balasan, penyebutan(mention), dan pencarian, yang menurut Musk "penting untuk mengalahkan spam/scam"; kemampuan untuk memposting video dan audio dengan durasi yang  lebih panjang; iklan yang muncul hanya setengah; dan bypass paywall untuk penerbit yang mau bekerja sama dengan pihaknya. 

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)