Di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menduduki peran penting sebagai pilar utama perekonomian negara, yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB nasional juga menyerap banyak tenaga kerja.
Demi menciptakan ekosistem ekonomi yang stabil dan terus bertumbuh dengan baik, perlu ada penguatan secara menyeluruh bagi UMKM dalam menjalankan bisnis mereka. Apalagi seperti kita ketahui, ke depannya tren ekonomi digital semakin cepat berkembang, sehingga persaingan usaha juga kian sengit.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan digital telco terdepan, mendukung penuh para pelaku UMKM untuk dapat terus bergerak lincah mengikuti arus perkembangan ekonomi digital melalui penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan digital yang mumpuni.
Menteri BUMN RI Erick Thohir menjelaskan, pertumbuhan ekonomi digital tidak akan lepas dari infrastruktur. Saat ini, Telkom fokus mendorong potensi digital pada beragam segmen baik B2B maupun B2C.
"Dengan hadirnya Telkom terutama melalui fiber optic, data center, 5G tower yang dimaksimalkan melalui seluruh TelkomGroup, akan membentuk satu ekosistem besar yang berkesinambungan," ujarnya, dikutip pada Jumat (11/11/2022).
"Mari kita bersama-sama menjelajahi dunia digital ekonomi yang Indonesia punya,” ajak Erick Thohir.
Telkom telah menjalankan berbagai program untuk menggerakan roda ekonomi nasional dari usaha kecil menengah, terutama pada masa pemulihan pasca pandemi Covid-19. Sebanyak Rp223,28 miliar telah disalurkan oleh Telkom pada 2021 kepada 5.370 UMK Binaan melalui program dana pinjaman.
Selain itu, kegiatan pengembangan kompetensi kewirausahaan dan digitalisasi pengelolaan dana pinjaman maupun proses produksi hingga distribusi, juga terus dilakukan demi meningkatkan kemampuan UMKM go digital.
Teknik Peningkatan Kapasitas UMKM: Access to Capital, Access to Competence, dan Access to Commerce
Menghadapi era ekonomi digital, Telkom menyadari bahwa kapabilitas digital masyarakat terutama pelaku usaha kecil menengah menjadi hal yang krusial. Maka dari itu, Telkom memberikan solusi yang inovatif untuk dapat memperkuat kapabilitas digital termasuk access to capital, access to competence, dan access to commerce.
- Access to Capital
Dalam aspek access to capital, Telkom secara maksimal menyalurkan program pendanaan kepada UMKM yang bergerak di segala sektor industri.
Tiga sektor teratas dengan jumlah penyaluran dana terbesar berdasarkan data 2021 adalah sektor perdangangan, industri, dan jasa.
- Access to Competence
Pada aspek access to competence, Telkom menjalankan kegiatan pelatihan, sertifikasi, dan pengembangan lainnya terkait digitalisasi melalui Rumah BUMN yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Tujuan dari pelatihan yang dilakukan adalah mendorong para UMKM untuk go digital, memperluas pemasaran produknya di dalam negeri hingga pasar global dengan memanfaatkan layanan digital Telkom, PaDi UMKM.
- Access to Commerce
Sementara itu sebagai bentuk access to commerce, Telkom memberikan pelatihan serta materi lebih mendalam, terkait perluasan pasar secara online serta secara konsisten mendorong mitra binaan unggulan untuk berpartisipasi pameran berskala nasional dan internasional.
Transformasi Digital Untuk UMKM Sukses
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah menegaskan, Telkom akan terus mengoptimalisasi infrastruktur layanan serta produk digital untuk menggali potensi ekonomi digital.
"Selain daripada infrastruktur digital, pilar bisnis Telkom ada pada digital platform dan digital services. Itulah mengapa kami juga memiliki program inkubasi bagi para startup dan program untuk UMKM," terangnya, dalam laman perusahaan.
Pihaknya juga aktif untuk mengembangkan berbagai platform dan aplikasi yang ada di Indonesia maupun di beberapa negara lain, dan bekerjasama dengan perusahaan dari berbagai sektor.
B20 Digitalization Task Force berhasil meluncurkan hasil studi dengan Boston Consulting Group (BCG), mengenai dampak digitalisasi bagi pemulihan dan pemberdayaan UMKM. Studi itu menyebut betapa pentingnya transformasi digital atau go digital sebagai aspek yang membantu menyukseskan UMKM. Terutama untuk dapat pulih dari pandemi dan menghadapi tantangan besar ekonomi masa depan.
Teknologi digital juga memberikan jalur yang bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan proses dan cara kerja, serta mengurangi biaya bisnis yang sedang berlangsung.