Elon Musk Hilangkan Aturan Kerja dari Mana Saja, Karyawan Twitter Akan Kembali ke Kantor

Rahmat Jiwandono
Minggu 13 November 2022, 15:41 WIB
Twitter/Pexels

Twitter/Pexels

Techverse.asia - Elon Musk telah mengirim email pertamanya kepada para karyawan Twitter. Dalam email tersebut berisi peringatan mereka untuk bersiap menghadapi ekonomi yang 'mengerikan' dan segera mengakhiri pekerjaan jarak jauh.

Dalam email yang dikirim ke staf Twitter tanggal 9 November kemarin, Musk memperingatkan bahwa perekonomian yang lebih lemah di Amerika Serikat (AS) akan menyebabkan kesulitan bagi bisnis iklan perusahaan. Musk menyebutkan, Twitter sangat bergantung pada periklanan yang merupakan sumber pemasukan utamanya. Dengan adanya pergolakan ekonomi di AS tentu ini akan merasakan dampaknya.

Baca Juga: Penjelasan Akun Resmi di Twitter Kini Punya Dua Tanda Centang: Warna Biru dan Abu-Abu

“Terus terang, gambaran ekonomi ke depan sangat buruk, terutama untuk perusahaan seperti kami yang sangat bergantung pada periklanan dalam iklim ekonomi yang menantang. Selain itu, sebesar 70 persen dari iklan kami adalah merek atau brand, bukan kinerja spesifik, yang membuat kami sangat rentan!” tulis Elon Musk.

Musk mengatakan bahwa prioritas utama perusahaan adalah fitur Twitter Blue atau centang biru, dengan tarif langganan sebesar $8 atau sekitar Rp125 ribu sebulan yang diperbarui yang menambahkan tanda centang terverifikasi ke profil pengguna dan membuka fitur tambahan.

“Tanpa pendapatan berlangganan yang signifikan, ada kemungkinan besar Twitter tidak akan bertahan dari penurunan ekonomi yang akan datang. Kami membutuhkan kira-kira setengah dari pendapatan kami untuk berlangganan,” tulisnya lagi.

Dalam email tindak lanjut satu kalimat yang dikirim segera setelah itu, dengan judul sederhana 'prioritas utama', Musk mengatakan selama beberapa hari ke depan, prioritas utama mutlak adalah menemukan dan menangguhkan bot/troll/spam yang terverifikasi.

Dia juga memberi tahu karyawan bahwa, mulai 10 November, mereka diharapkan berada di kantor minimal 40 jam seminggu dan dia hanya akan menyetujui pekerjaan jarak jauh berdasarkan kasus per kasus.

“Jelas, jika Anda secara fisik tidak dapat melakukan perjalanan ke kantor atau memiliki kewajiban pribadi yang penting, ketidakhadiran Anda dapat dimengerti,” tulisnya.

Baca Juga: Karyawan Twitter yang Kena PHK Tuntut Elon Musk

Twitter sebelumnya memiliki kebijakan bekerja dari mana saja yang diadopsi selama pandemi Covid-19. Namun, Elon Musk telah mengisyaratkan penentangannya terhadap pekerjaan jarak jauh di Tesla tetapi mengatakan pada Juni 2022 dalam tanya jawab dengan karyawan Twitter bahwa pekerja 'luar biasa' akan diizinkan untuk melanjutkan praktik tersebut.

“Jalan di depan sulit dan membutuhkan kerja keras untuk berhasil,” tulis Musk dalam email hari Rabu kepada karyawan Twitter, yang pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg.

Salah satu tindakan pertamanya sebagai pemilik baru Twitter adalah memberhentikan begitu saja separuh tenaga kerjanya, memusnahkan seluruh tim. Sementara itu, Meta baru saja melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 11.000 karyawan, dan analis telah memproyeksikan pertumbuhan belanja iklan yang lebih lambat pada 2023.

Pendapatan iklan di Twitter telah dipengaruhi oleh gaya manajemen yang kacau dan tweet pribadi Musk. Sejumlah pengiklan besar, termasuk perusahaan asuransi Allianz dan pembuat mobil Audi, telah menghentikan sementara belanja iklan di Twitter sebagai tanggapan atas pengambilalihan Musk dan ambisinya untuk menjadikan platform tersebut lebih tentang 'kebebasan berbicara'.

Dalam Tanya Jawab publik di Twitter Spaces Rabu, Musk mengatakan kepada pengiklan bahwa dia telah mendengar kekhawatiran mereka dan belum ada perubahan pada kebijakan moderasi konten platform. Musk sebelumnya menyalahkan 'kelompok aktivis' karena menekan pengiklan untuk membatalkan kampanye (tanpa menawarkan bukti apa pun untuk klaim ini) dan menuduh kelompok yang tidak disebutkan namanya ini 'berusaha menghancurkan kebebasan berbicara di Amerika Serikat'.

Sementara itu, perubahan Twitter yang paling terlihat pada sistem verifikasinya, memungkinkan siapa pun membayar Rp124 ribu untuk lencana yang sebelumnya menunjukkan bahwa itu akun resmi, telah memungkinkan banyak pengguna untuk menyamar sebagai merek dan selebritas.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)