Brand Eksodus Bertambah: Susul General Motors, Kini Giliran Balenciaga Meninggalkan Twitter

Uli Febriarni
Rabu 16 November 2022, 19:37 WIB
twitter logo / freepik

twitter logo / freepik

Twitter sepertinya harus menghadapi kenyataan, bahwa kebijakan baru yang dibuat manajemen Elon Musk terus menciptakan badai eksodus pada akun mereka.

Setelah ditinggalkan brand besar seperti General Motors dan Dyson yang telah suspend campaigns ad mereka di Twitter. Kemudian selebritas macam Gigi Hadid memutuskan cabut, kini giliran Balenciaga yang kabur setelah si burung biru diakuisisi oleh Elon Musk. Menurut laporan Business of Fashion, banyak brand mengurangi penggunaan Twitter untuk membuat online buzz.

Sejak di akuisisi pada Oktober, strategi dan plan Elon Musk membuat para stakeholders serta users khawatir. Banyak karyawan Twitter layoff secara massa semenjak Musk jadi CEO. Musk juga berencana untuk mempromosikan free speech, diikuti oleh mengurangi content moderation di website. Menurut Musk, kebebasan berbicara adalah kunci masa depan Twitter.

Baca Juga: Bergoyang Berdendang Dibatalkan, Konser NCT 127 Rusuh: Ini 6 Teknik Crowd Control Yang Bisa Diandalkan Saat Konser

Segera setelah mengambil alih raksasa media sosial, Musk memperkenalkan Twitter Blue, yang telah dijelaskan oleh platform tersebut sebagai 'layanan langganan premium yang meningkatkan percakapan berkualitas di Twitter' melalui 'langganan bulanan berbayar yang ikut serta yang menambahkan warna biru centang akun Anda dan tawarkan akses awal untuk memilih fitur baru, seperti 'Edit Tweet'.
 
Singkatnya, layanan ini memberikan centang biru yang didambakan kepada siapapun yang bersedia membayar $8 per bulan. Layanan tersebut dapat dengan mudah dibatalkan kapan saja.
 
Tak butuh lama, news.co.au mengabarkan kekacauan terjadi dalam laman Twitter. Twitter segera dibanjiri akun palsu yang memparodikan bisnis dan orang-orang terkenal seperti George W Bush, Paus Francis, dan bahkan Musk sendiri.

Kekacauan lain, perusahaan teknologi Twitter mengonfirmasi adanya fluktuasi jumlah pengikut di platformnya usai perusahaan dibeli oleh miliarder Elon Musk. Setelah pengumuman akuisisi Twitter oleh Musk pada April, Twitter mengkonfirmasi terjadi penurunan jumlah pengguna, hasil dari pembuatan dan penonaktifan akun baru.

Meski begitu, kondisi fluktuasi ini bersifat organik, bukan disebabkan oleh penutupan akun bot, atau karena tindakan dari pihak raksasa media sosial.

Elon Musk Akuisisi Twitter, Sejumlah Akun Orang Terkenal Kehilangan Pengikut

Mantan Presiden Barack Obama, pemilik akun yang paling banyak diikuti oleh pengguna Twitter dilaporkan kehilangan lebih dari 300 ribu pengikut setelah berita akuisisi tersiar. Musisi kenamaan asal Amerika Serikat, Katy Perry juga turun pengikutnya. Ia kehilangan lebih dari 200 ribu pengikut, menurut laporan The Guardian.

Beberapa jam setelah kesepakatan diumumkan, aktor Star Wars, Mark Hamil mencatat dalam sebuah tweet bahwa ia telah mengalami penurunan pengikut yang signifikan.

Sebelum kesepakatan akuisisi diumumkan, banyak pengguna di Twitter mengatakan mereka akan meninggalkan platform, jika Twitter menerima tawaran Elon Musk itu.

Setelah berita tersebut tersebar, tagar #RIPTwitter menjadi tren di Twitter. Aplikasi CounterSocial menjadi alternatif bagi sejumlah warganet, sebagai opsi baru karena meninggalkan Twitter.

Mengingat fluktuasi jumlah pengikut, sepertinya beberapa pengguna memenuhi janji mereka untuk menghapus akun mereka sebagai protes atas dicaploknya Twitter oleh Musk. Penonaktifan terjadi, karena beberapa pengguna mengaku khawatir tindakan Musk terhadap kebebasan berbicara di Twitter akan menimbulkan perubahan kebijakan moderasi konten pada platform.

Beberapa pihak juga khawatir dengan dibelinya Twitter oleh Musk, membuat Presiden Donald Trump diizinkan untuk kembali menggunakan aplikasi berlogo burung itu.

Berbanding terbalik, sementara itu politisi sayap kanan di platform telah melihat peningkatan pengikut. Rep. Marjorie Taylor Greene memiliki 539.000 pengikut sehari sebelum kesepakatan diumumkan, dan sekarang memiliki lebih dari 660.000 pengikut.
Meskipun Twitter mengatakan fluktuasi jumlah pengikut tampaknya organik, raksasa media sosial itu mengatakan kepada Tech Crunch bahwa mereka akan terus menyelidikinya.

Sebelumnya diketahui, Senin 31 Oktober 2022, Vanity Fair menyebut bahwa perusahaan otomotif yang bersaing dengan Tesla milik Musk, General Motors (GM) mengatakan akan mengambil waktu jeda dari Twitter setelah perubahan kepemimpinan dalam tubuh Twitter.

"Kami terlibat dengan Twitter untuk memahami arah platform di bawah kepemilikan baru mereka. Seperti bisnis normal dengan perubahan signifikan dalam platform media, kami menghentikan sementara iklan berbayar kami," tulis GM dalam sebuah pernyataan.

CEO perusahaan otomotif Fisker Henrik Fisker menghapus akunnya setelah Musk menyepakati perjanjian akuisisi Twitter.

Musk telah membuat perubahan besar pada Twitter setelah akuisisi senilai 44 miliar dolar AS. Dia juga telah memecat para petinggi Twitter, termasuk kepala eksekutif, ketua, dan kepala keuangan.

Apakah kamu berniat meninggalkan Twitter juga? Atau tetap kalem dan bertahan mencuit di sana?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)