Techverse.asia - Sebagai perusahaan teknologi, Kredivo terus mendorong literasi digital masyarakat dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab, khususnya bagi orang tua muda.
Pola asuh terhadap anak di era digital makin krusial, termasuk dalam menggunakan teknologi yang akan berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak.
Kredivo juga terus berkomitmen dalam meningkatkan literasi digital masyarakat, utamanya untuk mendorong pemanfaatan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab. Kali ini, Kredivo menggandeng Familia.id untuk melakukan edukasi literasi digital bertajuk “Menjadi Orang Tua Pintar di Era Digital”.
Acara yang ditujukan bagi para orang tua muda di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tersebut diharapkan mampu mendukung orang tua pintar di era digital. Dengan menerapkan strategi pola asuh yang tepat dan berdampak positif bagi tumbuh kembang anak.
Hal ini menjadi penting mengingat penggunaan teknologi digital yang berlebihan dapat memberi dampak negatif terhadap kesehatan psikis dan mental anak.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Memahami Digital Parenting, Ini Saran dari Psikolog
Director of External Affairs Kredivo, Andy Nahil Gultom menyatakan, kehadiran teknologi saat ini memberikan dampak positif bagi berbagai industri, termasuk di sektor keuangan karena mampu menjangkau lebih banyak masyarakat secara cepat dan efisien.
Guna terus mendorong dampak positif teknologi, masyarakat perlu dibekali edukasi berkelanjutan sehingga dapat memanfaatkan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
"Kami percaya edukasi ini perlu dimulai sejak dini, dan orang tua di era digital berperan krusial untuk mencetak generasi melek digital sejak dini. Patut digarisbawahi bahwa dengan memahami batasan pemanfaatan teknologi bagi anak dan strategi pola asuh yang tepat di era digital, maka akan berdampak positif bagi tumbuh kembang anak. Hal ini yang menjadi fokus kami untuk terus mendorong literasi digital bagi berbagai kalangan masyarakat di lintas usia,” ujarnya pada Senin (15/8/2022) kemarin dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, orang tua muda menjadi salah satu fokus edukasi literasi digital Kredivo mengingat jumlah pengguna Kredivo yang didominasi oleh kelompok usia 26-35 tahun, sebesar 46 persen. Di sisi lain, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), 88,99 persen pengguna internet di Indonesia oleh anak-anak umur lima tahun ke atas menggunakan internet untuk mengakses media sosial
“Berkaca pada angka tersebut, maka sudah menjadi kewajiban kami sebagai perusahaan teknologi untuk melakukan edukasi literasi digital agar kehadiran teknologi dapat memberikan dampak positif secara maksimal,” terangnya.
Baca Juga: OPPO Resmi Luncurkan Reno8 Series Bersama Dua TWS Baru, Spesifikasinya Seperti Apa?
Sementara itu, Ketua Ikatan Psikolog Klinis (IPK) DR. Indria Laksmi Gamayanti mengatakan, di tengah era digital, digital parenting atau pola asuh di era digital sangat penting dipahami dan dilakukan oleh orang tua.
Kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi dan konten digital perlu adanya pengawasan dan batasan agar anak terhindar dari dampak negatif terhadap psikis dan mental melalui teknologi digital.
"Terutama yang berkaitan dengan adiksi atau kecanduan gadget," ujar Indria.
Untuk itu, edukasi terkait pola asuh di era digital menjadi sangat penting guna terwujudnya literasi digital di berbagai kalangan usia, yang pada akhirnya berdampak positif pada tumbuh kembang anak yang sehat, bahagia, dan mampu bersosialisasi pada lingkungan sekitarnya.
Dia menjelaskan, setidaknya terdapat empat strategi yang perlu diperhatikan para orang tua dalam menerapkan digital parenting saat ini, yaitu dapat dimulai dari pengenalan teknologi pada anak sesuai kebutuhan, menyeimbangkan penggunaan gawai, perbanyak aktivitas interaktif, dan menerapkan pola asuh demokratis.