Mau Pakai Minyak Jelantah Untuk Menggoreng? Bisa Kok, Tapi Dijernihkan Dulu Ya

Uli Febriarni
Sabtu 19 November 2022, 23:35 WIB
memasak dengan minyak goreng / freepik

memasak dengan minyak goreng / freepik

Pernah melihat minyak berwarna hitam karena telah digunakan untuk berkali-kali penggorengan?

Walaupun minyak dapat berubah warna menjadi hitam bahkan sebelum dipakai dua kali, -misalnya karena menggoreng sesuatu berbahan gula, telur dan bahan tertentu lainnya-, tapi minyak jelantah selalu terlihat berwarna gelap.

Minyak jelantah sebagai minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan, dikategorikan sebagai limbah karena dapat merusak lingkungan dan merugikan kesehatan.

Ada alasan di balik tidak disarankannya penggunaan minyak jelantah untuk lebih dari dua hingga tiga kali penggorengan. Karena bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker) seperti peroksida, epioksida, dan lain-lain yang terbentuk akibat proses penggorengan.

Tidak hanya itu, setiap kali kamu ingin menggunakan kembali minyak jelantah, ingatlah bahwa kualitas minyak sudah sangat turun.

Tetapi kalau memang ingin nekat menggunakan jelantah karena alasan tertentu yang mendesak, sebelum kembali menggunakan minyak jelantah untuk keperluan memasak, periksa terlebih dahulu kondisi minyak dengan mencium baunya. Jika sudah berbau tengik, maka sudah waktunya untuk menggunakan minyak baru dan mengalihkan kegunaan minyak tersebut untuk keperluan lain.

Selain itu, saring dulu minyak jelantah menggunakan saringan kopi atau saringan dengan lubang tipis, agar sisa penggorengan sebelumnya tidak ikut tergoreng ulang.

Mengetahui masih ada sebagian masyarakat kita yang menggunakan jelantah berulang, dengan berbagai penyebab, maka tim dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Kimia Jurusan Sains Institut Teknologi Sumatera (ITERA) memberikan pelatihan kepada masyarakat.

Mereka mengenalkan cara pemurnian minyak jelantah menggunakan bahan lempung alam atau dikenal dengan bleaching earth.

Upaya pemurnian menggunakan bahan alami tersebut, bertujuan menghilangkan zat-zat berbahaya akibat penggunaan minyak secara berulang.

Pengabdian masyarakat yang diadakan di Desa Padangrejo, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Tim pengabdian masyararakat Prodi Kimia ITERA ini terdiri dari beberapa orang dosen yang diketuai oleh M. Alvien Ghifari. Sedangkan mahasiswa Kimia ITERA yang terlibat antara lain Arfa sari Goreta Ginting, Lisen Miduk Sihombing, Glory Angelina, Jean Christian A, dan Fasya.

Alvien Ghifari menjelaskan, seringkali kelangkaan minyak menyebabkan masyarakat secara terpaksa menggunakan minyak goreng beberapa kali.

Penggunaan minyak goreng bekas atau minyak jelantah dapat menimbulkan penyakit akibat zat-zat hasil reaksi selama proses penggorengan berulang. Zat-zat berbahaya tersebut dapat dikurangi dengan cara penjernihan melalui penyerapan menggunakan Lempung Alam.

Selain mengedukasi masyarakat Desa Padangrejo soal bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan minyak goreng secara berulang, pengabdian ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat setempat tentang upaya penjernihan minyak goreng yang telah digunakan.

"Guna menghilangkan residu berbahaya yang terkandung di dalam minyak jelantah. Terlebih dalam pelatihan ini, warga juga bisa mendapatkan bahan yang mudah didapat yaitu Lempung Alam ( Bleaching Earth) sebagai bahan penjernih minyak goreng," ungkapnya, dilansir dari laman universitas, Sabtu (19/11/2022).

Penjernihan menggunakan bahan alami berupa tanah lempung alam, yang biasanya mudah didapatkan di daerah yang memproduksi batu bata, genteng, hingga keramik. Ciri-ciri lempung alam biasanya ketika dalam kondisi kering tanah retak-retak, dan jika basah bersifat liat.

Tahapan penjernihan dilakukan dengan mencampur minyak goreng sekitar satu gelas dengan 2,5 sendok makan lempung. Lalu menghangatkan campuran itu sambil diaduk selama kurang lebih 10-30 menit.

Kemudian hasil campuran minyak dan lempung alam didiamkan selama satu hari, dan disaring sebelum digunakan.

"Lempung alam relatif alam karena digunakan juga diproses pengolahan minyak sawit," tandas Alvien.

Sepertinya untuk kamu yang terpaksa menggunakan minyak jelantah saat memasak, bisa mencobanya. Mudah kok mempraktikkannya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)