Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah Sebut Indonesia Kekuarangan Talenta Digital

Rahmat Jiwandono
Selasa 22 November 2022, 14:48 WIB
Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah pada Selasa (22/11/2022) di GSP UGM/Dok.UGM

Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah pada Selasa (22/11/2022) di GSP UGM/Dok.UGM

Techverse.asia - Dunia saat ini telah memasuki era digital tapi tenaga kerja dengan talenta digital masih sulit ditemukan di Indonesia. Data World Digital Competitiveness 2021 mencatat daya saing digital di Indoensia berada di peringkat 53 dari 64 negara.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan di Indonesia yang sulit mencari karyawan dengan kemampuan digital yang memadai,” ungkap Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah pada Selasa (22/11/2022) di Grha Sabha Pramana (GSP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. 

Baca Juga: Siap-siap, Elon Musk Akan Lakukan PHK Massal Pekerja Twitter Gelombang Kedua

Saat hadir memberikan pembekalan bagi calon wisudawan-wisudawati UGM periode I TA 2022/2023 yang akan diwisuda pada 23-24 November 2022, Ida mengatakan bahwa ada persoalan di era digital di tanah air. Di tengah ledakan adopsi teknologi, daya saing digital Indoensia masih rendah dan tidak sedikit perusahaan yang kesulitan mencari karyawan dengan kemampuan digital tinggi.

Lebih lanjut Ida menyampaikan, digitalisasi telah membawa perubahan terhadap jenis pekerjaan dan skill yang dibutuhkan di pasar kerja. Tumbuhnya jenis pekerjaan baru membutuhkan kompetensi baru yang harus dikuasai tenaga kerja agar tidak tertinggal dalam persaingan global. Tenaga kerja dituntut tidak hanya menguasai penguasaan teknologi namun memiliki soft skill yang memadai. 

“Sehingga tidak cukup dengan kemampuan memahami teknologi tapi juga harus punya soft skill yang memadai,” katanya. 

Menurutnya, di era kemajuan teknologi saat ini soft skill sangat dibutuhkan. Sebab, hard skill bisa dipenuhi dengan teknologi, tetapi soft skill tidak bisa dipenuhi teknologi namun dari manusia itu sendiri. Oleh sebab itu dibutuhkan pemikiran yang kreatif, inovatif, analitis, kritis, fleksibel dan kewirausahaan dari generasi muda saat ini agar bisa berdaya siang memasuki dunia kerja di era digital.

“Hal-hal ini harus menjadi highlight dalam mempersiapkan diri memasuki dunia kerja ditengah kemajuan teknologi dan informasi,” katanya.

Baca Juga: Mau Pakai Minyak Jelantah Untuk Menggoreng? Bisa Kok, Tapi Dijernihkan Dulu Ya

Ida mengatakan digitalisasi tidak hanya menggeser kebutuhan keterampilan dan jenis pekerjaan saja, tetapi juga meningkatkan risiko mismatch atau ketidakcocokan pasar kerja. Saat ini masih dijumpai kondisi mismatch di pasar kerja baik secara vertikal maupun horisontal. Mismatch vertikal yakni ketika seorang bekerja tidak sesuai dengan level pendidikannya, misalnya lulusan sarjana mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan lulusan SMA. Lalu, mismatch horisontal yaitu ketidakcocokan antara latar belakang pendidikan dan pekerjaan seperti lulusan sarjana teknik mesin bekerja sebagai manajer keuangan.

“Masih bersyukur saat mismatch tetap mau bekerja, ada proses reskilling dan upskilling. Yang jadi masalah karena tidak mau lakukan reskilling dan upskilling, lebih senang mengagur karena tidak ada kesesuaian, tidak mau sengsara. Kalau ini terjadi maka lulusan perguruan tinggi akan jadi penyumbang pengangguran di Indonesia,” papar dia. 

Meskipun tantangan dunia kerja di Indonesia sangat kompleks, Ida berpesan kepada calon wisudawan UGM untuk tidak takut terhadap digitalisasi. Sebab, kebutuhan di pasar kerja pada era digital lebih membutuhkan softskill seperti pemikiran analitis, inovatif, kreatif, kepemimpian dan pemberi pengaruh sosial dan lainnya. Karenanya tenaga kerja muda diharapkan dapat menguasai soft skill yang dibutuhkan di era digital saat ini.

Berikutnya, tenaga kerja muda diharapkan bisa berpartisipasi secara ktif dalam komunitas atau jejaring keterampilan kontemporer. Misalnya, komunitas desain komunikasi visual, content creator, vlogger, youtuber, seni dan lainnya.

“Jangan pernah berhenti belajar, jangan mudah menyerah terhadap persaingan di pasar kerja. Terus bangun komunikasi dan profesionalitas di tempat kerja dan membangun keterampilan diri,” terangnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.