Dari PHK Sampai Resign Massal Karyawan Twitter, Dosen UNAIR: Berpengaruh Pada Performa Perusahaan

Uli Febriarni
Kamis 24 November 2022, 18:14 WIB
logo Twitter / freepik

logo Twitter / freepik

Ultimatum Elon Musk yang mewajibkan karyawan Twitter bekerja ekstra keras, kian menguat di perusahaan. Isi surat Elon Musk kepada karyawan begitu keras. Banyak karyawan Twitter memilih untuk resign massal dan kantor Twitter sempat ditutup. Tidak hanya itu, tagar #RIPTwitter mencuat dan menjadi gonjang-ganjing di media sosial.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Penjernih Minyak Jelantah: Bisa Hemat Sampai 30 Liter dalam Sebulan

Merespons hal tersebut, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (UNAIR), Surabaya, Jawa Timur, Febby Risti Widjayanto melihat bahwa dinamika persoalan tersebut akan berpengaruh terhadap kinerja Twitter ke depan.

Menurut Febby, performa dari sebuah mesin yang menggerakkan Twitter sangat dipengaruhi oleh proses operasionalnya sehari-hari. Dalam konteks ini, yang dimaksud adalah operasi dari manajemen korporat yang menjalankan bisnis teknologi, tentu dibangun oleh relasi, kesamaan tujuan, dan kedekatan emosi antar karyawan-karyawan yang menjalankan dan memastikan kinerja Twitter agar tetap optimal.

Baca Juga: Apakah Pasangan Yang Melakukan PDA Hubungannya Pasti Bahagia?

"Setiap teknologi pasti dibangun di atas hubungan antar-manusia yang unik dan seringkali pula tidak mudah untuk diduplikasi di tempat lain. Termasuk juga ketika terjadi perubahan komposisi personel dengan orang-orang yang berbeda," ujarnya, dalam laman universitas, Kamis (24/11/2022).

"Sehingga, ketika terdapat pergantian personel dan atasan, maka menjadi tidak pasti pula seperti apa nanti masa depan Twitter," jelasnya.

Lebih lanjut, Febby mengatakan, akuisisi Elon Musk akan menjadi tantangan tersendiri dalam isu manajemen talenta dalam perusahaan Twitter. Tidak hanya itu, relasi antar pegawai atau relasi dengan atasan juga akan berubah dan memerlukan penyesuaian baru.

"Sentimen karyawan terhadap petinggi Twitter tidak sepenuhnya hilang dan tidak dapat diabaikan begitu saja, mengingat fakta Elon Musk telah memecat banyak sekali karyawan dengan mengirimkan surel pemberitahuan yang hanya bertenggat 24 jam," ucapnya.

Baca Juga: ASUS Luncurkan TUF Gaming dan Dual GeForce RTX 3060 Ti dengan Memori GDDR6X

Ia menilai, pemberitahuan yang diedarkan di hari libur tersebut juga membuat para pegawai merasa frustasi dan putus asa, meskipun sebagian kecil dari mereka pada keesokan harinya dipanggil kembali untuk bergabung.

Akan tetapi, dari hal ini kita dapat menilai bagaimana tipe pengelolaan perusahaan oleh Elon yang sangat dominan, berorientasi sepenuhnya pada efisiensi.

"Sehingga tampak kurang humanis sekaligus mengindikasikan bagaimana lemahnya posisi karyawan Twitter sebagai buruh digital," imbuhnya. 

Seperti kita ketahui, Elon Musk sudah resmi mengakuisisi Twitter. Uang yang ia keluarkan untuk membeli media sosial berlogo burung tersebut dikabarkan mencapai Rp684 triliun.

Resmi menjadi orang nomor satu di Twitter, Elon Musk memecat sekitar 7.000 orang karyawan pegawai menjadi 2.000 pegawai atau sekitar 75% saja. 

Petinggi di Twitter juga tak lepas dari pemecatan. Mulai dari Chief Financial Officer (CFO), Kepala Kebijakan Perusahaan, penasihat umum, Chief Customer Officer (CCO). Mereka terpaksa angkat kaki bersama ribuan karyawan. 

Para eksekutif menerima pembayaran besar setelah resmi diberhentikan oleh Musk.

Pemecatan tidak berhenti sampai situ, Elon Musk mulai mempertimbangkan kembali untuk melakukan pemutusan hubungan kerja lagi. 

Ia memecat Robin Wheeler, Kepala Penjualan Iklan Perusahaan, dan Maggie McLean Suniewick, Wakil Presiden Kemitraan Twitter. Mau tahu penyebabnya? mereka tidak setuju untuk memberhentikan lebih banyak pekerja. Kepala Kemitraan Konten Twitter Amerika Serikat (AS), Sarah Rosen juga keluar dari perusahaan, pekan lalu.

Apa yang menjadi analisis akademisi UNAIR ini, sepertinya bisa jadi pelajaranmu dalam menjalankan bisnis ya. Setuju atau tidak?

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive04 Maret 2025, 21:31 WIB

KIA EV4: Sedan Listrik Pertamanya, Bakal Hadir dalam 2 Versi

Kia juga telah memperkenalkan konsep SUV perkotaan EV2 baru.
KIA EV4. (Sumber: KIA)
Techno04 Maret 2025, 20:55 WIB

Keychron Umumkan Keyboard dengan Fitur Hall Effect, Bisa Konek Lintas Platform

Fitur tersebut memberikan sensasi kekuatan yang lebih responsif dan presisi tinggi.
Keyboard Keychron. (Sumber: keychron)
Lifestyle04 Maret 2025, 20:04 WIB

Ichitan Signature Choco Dark Chocolate: Minuman Cokelat yang Pekat

Minuman ini cocok bagi para pecinta cokelat.
Ichitan hadirkan minuman cokelat premium. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 19:17 WIB

Honor Pad V9 Debut di MWC 2025, Bobotnya Hanya 475 Gram

Tak hanya ringan, tablet pintar ini juga memiliki dimensi yang diklaim sangat tipis.
Honor Pad V9. (Sumber: Honor)
Automotive04 Maret 2025, 17:09 WIB

Xiaomi SU7 Ultra Resmi Dijual, Harga Mulai dari Rp1,1 Miliar

Xiaomi SU7 Ultra dikembangkan dengan tujuan untuk mendefinisikan ulang standar kendaraan mewah berperforma tinggi.
Xiaomi SU7 Ultra. (Sumber: Xiaomi)
Techno04 Maret 2025, 16:08 WIB

Xiaomi Hadirkan Watch S4 dan Smart Band 9 Pro, Begini Spek dan Harganya

Smartwatch dan smartband ini diumumkan di MWC 2025, Barcelona, Spanyol.
Xiaomi Watch S4. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle04 Maret 2025, 15:46 WIB

BLACKPINK Tambah 5 Tanggal Lagi untuk Tur Dunia 2025

Yuk cek di mana saja tambahan hari konser mereka.
BLACKPINK.
Techno04 Maret 2025, 15:16 WIB

Realme Ungkap Terobosan Fotografi dan Inovasi AI di MWC 2025

Selain itu, perusahaan juga Ungkap Strategi Tiga Tahun yang Ambisius.
Realme berpartisipasi di event MWC 2025. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 14:18 WIB

MWC 2025: Lenovo Umumkan Yoga Pro 9i dan Yoga Pro 7i Aura Edition

Memperluas batasan kreativitas, produktivitas, dan inovasi berbasis AI.
The Lenovo Yoga Pro 9i Aura Edition. (Sumber: Lenovo)
Techno03 Maret 2025, 20:52 WIB

Harga dan Spek Lengkap Xiaomi 15, Sistem Operasinya Sudah HyperOS 2

Keunggulan andalan menyeluruh dalam bentuk yang ringkas.
Xiaomi 15.