Akan Terus Dikembangkan, Nanoteknologi Bisa Bantu Perkecil Kemungkinan Kanker Tumbuh Kembali

Uli Febriarni
Sabtu 26 November 2022, 00:27 WIB
nano science / freepik

nano science / freepik

Nanoteknologi adalah ilmu yang berkembang dengan cepat, yang menawarkan peluang besar untuk menargetkan dan memodifikasi perilaku sel dan jaringan di skala nano. Nanoteknologi menggunakan material buatan manusia dan inorganik, yang biasanya kurang dari 100 nanometer.

Baca Juga: Golfi, Robot Statis Yang Dapat Bermain Golf Seperti Tiger Woods

Menurut jurnal Emerging Topics in Life Sciences, tahun 1980-an menjadi titik awal nanoteknologi, yakni kapasitas untuk menyintesis, memanipulasi, dan memvisualisasikan suatu zat pada skala nanometer.

Nanoteknologi melibatkan interaksi komponen selular dan molekuler serta materi yang direkayasa. Di level nano, sifat fisik, kimia, dan biologis material berbeda dengan yang kita tahu. Contoh produk nanoteknologi di masa kini adalah vaksin Moderna dan BioNTech/Pfizer yang berdasarkan formulasi lipid nanopartikel.

Baca Juga: Bagian Motor Yang Wajib Dicek Sehabis Touring, Mur Dan Baut Termasuk

Dan untuk terus mengembangkan teknologi nano, Universitas Padjadjaran (Unpad) menjalin kerja sama dengan Iran Nanotechnology Initiative Council (INIC). Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor Unpad, Prof.Rina Indiastuti dan Sekretaris Jenderal INIC, DSaeed Sarkar.

Kolaborasi ini diusulkan dengan mempertimbangkan persamaan kepentingan antara Unpad dan Universitas Teheran, universitas tempat Sarkar mengajar, yaitu nanoteknologi.

Secara spesifik, kolaborasi ini tentang bagaimana nanoteknologi digunakan dalam peralatan medis dan obat-obatan untuk menghasilkan proses penyembuhan yang cepat dan minim efek samping.

Baca Juga: Baru Dipecat? Beri Rehat Batinmu, Tidak Usah Terburu Terima Pekerjaan Baru

Sarkar menyatakan bahwa, kolaborasi ini sangat penting untuk mendorong penerapan nanoteknologi di sektor medis kedua negara, serta meningkatkan efektivitas biaya-nya.

"Penggunaan nano sangat efektif dan minim efek samping," kata Sarkar.

Ia kemudian menjelaskan lebih jauh tentang bagaimana nano sense technology bisa mendiagnosis sel kanker dalam 10 detik, serta mendeteksi keseluruhan bagian tumor secara akurat.

Sebelumnya, kanker bisa kembali tumbuh karena proses pengangkatan tumor masih meninggalkan sedikit sisa yang akan berkembang menjadi tumor baru dalam 1-2 tahun. Dengan nanoteknologi, persentase kanker tumbuh kembali dapat diperkecil.

Selain itu, ada pula obat-obatan nano-based yang bisa digunakan untuk menangani kanker dengan lebih aman. Hal tersebut dikarenakan obat-obatan ini langsung menuju tumor kanker tanpa merusak organ-organ tubuh lain selama prosesnya.

Namun, obat nano-based sangat mahal. Harganya bisa mencapai 800 dolar per injeksi karena teknologi yang digunakan untuk membuatnya masih sangat baru. Hal ini bisa diatasi jika riset dan penerapan nanoteknologi lebih digencarkan lagi. Hal inilah yang menjadi tujuan kolaborasi ini.

"Jika kita benar-benar ingin membantu masyarakat, kita harus fokus ke riset dan perkembangannya," lanjut dia. 

Sarkar menambahkan bahwa, sebagai program lain kolaborasi pengembangan nanoteknologi atas kedua belah pihak, pelaksanaan summer school untuk para mahasiswa sarjana juga bisa dilakukan. Tujuannya untuk meningkatkan pengenalan mahasiswa terhadap konsep nanoteknologi dan penggunaannya di bidang medis.

Pertukaran pelajar antara Unpad dan Universitas Teheran juga sedang melalui tahap diskusi, mengingat besarnya keterlibatan UT dalam nanoteknologi, baik di bidang riset maupun pendidikan.

Rektor Unpad, Prof.Rina Indiastuti menyetujui usulan untuk mengadakan seminar gabungan dan lokakarya mengenai topik-topik seputar nanoteknologi, seperti nanofarmasi. Termasuk juga upaya pengembangan nanoteknologi tersebut.

Menurut dia, kolaborasi ini bisa menjadi permulaan dari partisipasi Unpad dalam pendidikan mengenai nanoteknologi.

"Di Unpad, masih belum ada program pembelajaran yang spesifik mengenai nanoteknologi, tetapi kami sudah memiliki pusat risetnya," ujar Rini. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno23 Februari 2025, 16:19 WIB

ASUS Umumkan Mouse Wangi dan Keyboard Marshmallow KW100 yang Diperbarui

Masing-masing punya ketahanan hingga 10 juta klik dan 10 juta penekanan tombol.
ASUS hadirkan tetikus yang bisa mengluarkan aroma wangi. (Sumber: ASUS)
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)