Proton Mail Punya Fitur Utilitas Sekaligus Peningkatan Keamanan Email, Bakal Jadi Saingan Gmail?

Uli Febriarni
Sabtu 26 November 2022, 18:21 WIB
laman awal Proton Mail / Proton Mail

laman awal Proton Mail / Proton Mail

Proton, perusahaan Swiss di belakang rangkaian produk yang berfokus pada privasi termasuk email, telah mengatur peningkatan untuk layanan Proton Mail dan kalender andalannya.

Meskipun Proton telah berkembang menjadi penyimpanan cloud dan VPN selama bertahun-tahun, termasuk fitur spesial email terenkripsi, namun kabar berikut ini akan tetap menjadi sesuatu yang menarik. 

Sementara ini kita ketahui, Proton sering memposisikan dirinya sebagai antitesis dari Google, setidaknya dari perspektif privasi. Perusahaan telah mengungkapkan roadmap yang sibuk untuk beberapa bulan mendatang, yang akan mengantarkan sejumlah fitur baru yang hanya sedikit mengingatkan pada Gmail. Dan itu bukan hal yang buruk.

Google telah berusaha keras untuk membuat ekosistem produknya selekat mungkin, dan sebagian besar berhasil, dengan Gmail di antara layanan email yang paling banyak digunakan di bumi.

Apa Saja Yang Akan 'Ditiru' Proton Dari Google?

Dari perspektif konsumen, Gmail menawarkan utilitas yang hebat. Termasuk sistem kategorisasi email yang secara otomatis mengelompokkan email masuk, berdasarkan jenis di bawah tab terpisah, membantu pengguna menemukan jenis email tertentu. 

Meskipun tidak semua orang menyukai sistem itu, bahkan dapat membuat beberapa pengguna menyingkir, ini merupakan salah satu dari banyak janji yang dibuat Google untuk membuat pengguna percaya bahwa mereka 'Hidup Anda lebih mudah', demikian gagasan umumnya. 

Dengan pemikiran tersebut, Proton Mail di masa mendatang akan menawarkan fungsi kategorisasi serupa. Ini mungkin menimbulkan beberapa pertanyaan tentang bagaimana Proton akan mencapai ini, tanpa mengorbankan privasi data pengguna. Mengingat kategorisasi itu pasti bergantung pada pemindaian konten.

Tetapi perusahaan mengatakan sedang mengimplementasikan ini dengan 'cara yang sepenuhnya privat', menggunakan kategori pengirim. Mengambil kata-kata Proton ini, ini bisa menjadi fitur yang populer, salah satu yang dapat membantu memuluskan jalan bagi mereka yang ingin beralih dari Gmail.

Berikutnya, Gmail telah menawarkan penjadwalan pesan selama beberapa tahun, memungkinkan pengguna mengonfigurasi email untuk dikirim pada waktu dan tanggal tertentu. Sekali lagi, ini adalah sesuatu yang juga sedang dikerjakan Proton, membawanya lebih dekat ke paritas fitur dengan Gmail.

Masih ada lagi. Proton Mail akan merancang fitur pengingat email. Sebuah cara yang membantu pengguna dapat mengatur peringatan untuk mengingatkan diri mereka sendiri, dalam merespons pesan masuk di lain waktu atau menunda email. Ini mirip dengan fitur yang ditawarkan Gmail sejak 2018.

Bukan hanya sekadar ingin memiliki fitur yang sama seperti yang dimiliki Gmail, Proton tetap fokus pada yang selama ini mereka agung-agungkan, privasi pengguna.

Perusahaan mengatakan akan menambahkan fitur baru untuk memblokir pelacakan email. Sehingga perusahaan atau aktor jahat tidak dapat mengetahui kapan email dibuka, jadi data tidak dapat digunakan.

Perubahan yang akan datang tidak terbatas pada Proton Mail. Perusahaan bersiap untuk meluncurkan aplikasi Kalender asli untuk iPhone dalam beberapa pekan ke depan, hampir setahun setelah tiba di Android.

Selain itu, ini juga akan meluncurkan tampilan 3 hari dan 7 hari baru (mirip dengan Kalender Google) dalam aplikasi Kalender Proton. Sementara juga akan ada tampilan "agenda lengkap" yang menampilkan rencana hari itu, aktivitas dalam daftar kronologis penuh dengan pengguliran tak terbatas.

Terakhir, Proton juga akan memungkinkan pengguna membuat daftar tugas dan mengubah tugas menjadi pengingat yang muncul di dalam aplikasi Kalender.

Pelibatan Komputasi Awan 

Kalau layanan yang berikut ini, akan membuat kita merasa dejavu dengan Gdrive. Sesuatu yang sudah akrab dengan kita sejak 2013 dan dimiliki Google. 

Dengan layanan penyimpanan cloud Proton Drive yang baru-baru ini ada dalam versi beta di web, perusahaan sekarang berencana untuk meluncurkan integrasi yang lebih dalam di seluruh rangkaian produknya. Misalnya, lampiran email yang melebihi batas 25MB Proton Mail akan diunggah secara otomatis ke Proton Drive, dengan penerima dapat mengakses file tersebut melalui tautan aman. 

Dan pada April tahun ini, Proton mengakuisisi layanan alias email SimpleLogin, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk melindungi alamat email asli mereka saat mendaftar ke layanan online.

Proton mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membangun integrasi yang lebih erat antara alias email SimpleLogin dan Proton Mail.

Terakhir, Proton juga mengungkapkan bahwa ia menghadirkan single sign-on (SSO) ke seluler. Ini berarti, pengguna berbagai aplikasi Proton hanya perlu masuk sekali untuk mengakses setiap layanan individual, saat ini tersedia, tetapi hanya melalui browser web.

Bagaimana? Punya rencana beralih dari Gmail ke Proton Mail

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Automotive15 November 2024, 18:17 WIB

Chery J6: Mobil Listrik Tipe SUV Offroad Pertama di Indonesia

Era Baru SUV Offroad dengan Energi Berkelanjutan.
Chery J6. (Sumber: dok. chery)
Techno15 November 2024, 17:38 WIB

Spotify akan Mulai Bayar Host Siniar Video, Apa Syaratnya?

Spotify akan mulai membayar host podcast video berdasarkan seberapa baik kinerja video mereka.
Spotify.
Techno15 November 2024, 17:06 WIB

Apple Merilis Final Cut Pro 11 yang Kini Bertenaga Kecerdasan Buatan

Final Cut Pro 11 memulai babak baru dalam penyuntingan video di Mac.
Final Cut Pro 11. (Sumber: Apple)
Automotive15 November 2024, 16:09 WIB

Deretan Mobil yang Diumumkan di Gelaran KIA EV Day 2024

Distributor dan media berkumpul untuk melihat lebih dekat beberapa model EV terkini dan yang akan datang dari KIA, serta kendaraan konsep.
Deretan mobil yang diperkenalkan KIA pada EV Day 2024. (Sumber: KIA)
Techno15 November 2024, 15:50 WIB

Hitachi Vantara Memperluas Platform Penyimpanan Cloud Hibrida dengan Penyimpanan Objek

Platform Penyimpanan Virtual One mengintegrasikan penyimpanan objek dengan blok dan file.
Hitachi Virtual Storage Platform One. (Sumber: Hitachi)
Startup15 November 2024, 15:32 WIB

GoTo x Indosat Kembangkan Sahabat-AI: LLM Sumber Terbuka Berbasis Bahasa Indonesia

Sahabat-AI sudah digunakan untuk Dikte Suara (Dira), teknologi AI GOTO yang diluncurkan untuk keperluan bisnis unit Financial Technology (Fintech) dan Gojek.
GoTo hadirkan Sahabat-AI untuk Bahasa Indonesia dan bahasa daerah. (Sumber: GoTo)
Startup15 November 2024, 14:35 WIB

3 Startup Teknologi Iklim di Asia Tenggara yang Patut Diperhatikan Investor

Tiga perusahaan rintisan ini memiliki prospek yang menjanjikan bagi investor.
Tiga perusahaan rintisan teknologi iklim di Asia Tenggara. (Sumber: AC Ventures)
Techno15 November 2024, 14:13 WIB

Mantap! Daya Saing Digital Indonesia Naik ke Peringkat 43 Dunia

Tapi masalah kecepatan internet jadi persoalan utama yang patut mendapat perhatian.
Ilustrasi daya saing digital. (Sumber: freepik)
Techno14 November 2024, 17:21 WIB

Laporan e-Conomy SEA 2024: Perekonomian Digital Indonesia akan Mencapai GMV yang Fantastis

Sektor e-commerce dan perjalanan menjadi penopang berkat bantuan AI dalam mendorong pertumbuhan di lima sektor utama tahun ini.
Ilustrasi ekonomi digital. (Sumber: freepik)
Startup14 November 2024, 15:23 WIB

Privy x Julo: Sediakan Tanda Tangan Elektronik untuk Platform Tekfin Julo

Privy semakin dipercaya berbagai pihak sebagai penyedia layanan digital trust terbaik di tanah air.
Privy.