Inggris Akan Mendenda Perusahaan Teknologi Yang Gagal Menghapus Konten Bersifat 'Self Harm'

Uli Febriarni
Senin 28 November 2022, 17:48 WIB
social media / freepik

social media / freepik

Pemerintah Inggris punya komitmen melarang orang lain untuk menyakiti diri sendiri secara online. Reuters memberitakan, pemerintah negara itu akan mendenda perusahaan media sosial yang gagal menghapus materi (konten) tersebut, sebagai bagian dari perubahan undang-undang yang mengatur perilaku online.

Mempromosikan bunuh diri sudah ilegal. Tetapi kementerian digital, budaya, media dan olahraga Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa, mereka sekarang ingin meminta perusahaan media sosial untuk memblokir konten yang lebih luas.

Seperti diungkap oleh Sekretaris Digital Michelle Donelan, perusahaan media sosial tidak bisa lagi berdiam diri dan mereka akan menghadapi denda karena membiarkan perilaku kasar dan merusak ini berlanjut di platform mereka berdasarkan undang-undang pemerintah. 

Pemerintah Konservatif mengatakan, rancangan regulasi tersebut bertujuan untuk memblokir gambar dan video yang mirip dengan yang dilihat oleh Molly Russell. Kalau masih ingat, pada 2017, Inggris (dan dunia tentu saja) digemparkan oleh kematian seorang anak berusia 14 tahun. Kematian Molly mengundang perhatian dan prihatin dari banyak pihak. 

Pada September, seseorang yang menyelidiki kematiannya memutuskan bahwa platform media sosial telah memberi Molly konten yang 'meromantiskan tindakan menyakiti diri sendiri oleh kaum muda'.

Berdasarkan rancangan regulasi tersebut, perusahaan media sosial harus menghapus dan membatasi paparan pengguna terhadap materi yang dengan sengaja mendorong orang untuk menyakiti diri sendiri.

Pekan lalu, pemerintah mengatakan undang-undang baru juga akan melarang distribusi gambar eksplisit seksual yang telah dimanipulasi, agar terlihat seperti menampilkan seseorang yang tidak setuju (bukan pemilik wajah asli) untuk ditampilkan di dalamnya.

Rincian lengkap dari rancangan draf regulasi terbaru, -termasuk hukuman pidana yang dihadapi oleh orang-orang yang mempromosikan tindakan menyakiti diri sendiri, dan skala denda yang dihadapi oleh perusahaan-, akan datang bulan depan saat amandemen legislatif diajukan ke parlemen.

Perundang-undangan yang lebih luas yang memasukkan hukuman semacam itu, yang dikenal sebagai RUU Keamanan Daring, berjalan lambat melalui parlemen sejak draf pertamanya pada Mei 2021.

Versi sebelumnya berusaha untuk melarang materi online yang 'legal tapi berbahaya', menuai kritik dari perusahaan teknologi dan juru kampanye kebebasan berbicara, yang mengatakan bahwa definisi tersebut terlalu kabur dan dapat digunakan untuk mengkriminalkan perilaku legal secara sewenang-wenang.

Namun, RUU tersebut sangat didukung oleh badan amal kesehatan anak dan mental, dan oleh orang-orang yang berusaha membatasi pelecehan rasis dan seksis secara online.

Membalikkan Ingatan Tentang Molly

Seperti dipaparkan di atas, Molly Russell adalah remaja Inggris berusia 14 tahun, meninggal dunia diduga karena terpengaruh konten media sosial, pada 2017.

Melansir BBC, saat keluarganya memeriksa akun Instagram Molly, mereka menemukan banyak akun yang mempromosikan tindakan melukai diri sendiri bahkan bunuh diri.

Facebook, yang memiliki Instagram, mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak mengizinkan konten yang mempromosikan pola makan tidak sehat, tindakan melukai diri sendiri atau bunuh diri dan akan menghapus konten-konten itu. Tapi, investigasi yang dilakukan media BBC masih menemukan banyak konten serupa di media sosial untuk berbagi foto dan video tersebut.

Proses pemeriksaan kematian Molly akhirnya terungkap pada Jumat (30/10/22), oleh seorang koroner bernama Andrew Walker. Andrew memutuskan bahwa penyebab kematian Molly Russell, adalah akibat menggunakan platform media sosial dan 'terjebak' dalam fitur algoritma yang dimiliki media sosial.

Diberitakan The Guardian, Molly menemukan gambar, video, dan teks tentang melukai diri sendiri, bunuh diri, atau yang bersifat negatif dan menyedihkan.

"Gambar, klip video dan teks tentang atau berkaitan dengan melukai diri sendiri, bunuh diri atau yang bersifat negatif atau menyedihkan. Beberapa di antaranya dipilih dan disediakan tanpa Molly meminta mereka", ujar Andrew.

Beberapa konten ini menormalisasikan tindakan melukai diri sendiri yang dilakukan oleh orang-orang muda pada diri mereka sendiri. Sementara itu, ada juga konten lain berusaha untuk mengajarkan mengisolasi dan mencegah diskusi, yang sebenarnya dapat membantu mengatasi masalah.

Inilah sebabnya koroner memutuskan bahwa Molly bukan bunuh diri, tetapi 'meninggal karena tindakan melukai diri sendiri', saat menderita depresi dan efek negatif dari konten online.

Angka Bunuh Diri Di Dunia

Menurut WHO, hingga 2019, sekitar 800.000 orang meninggal akibat bunuh diri per tahun, di dunia. Angka bunuh diri lebih tinggi pada usia muda.

Di Asia Tenggara, angka bunuh diri tertinggi terdapat di Thailand yaitu 12.9 (per 100.000 populasi), Singapura (7,9), Vietnam (7.0), Malaysia (6.2), Indonesia (3.7), dan Filipina (3.7).

Perilaku bunuh diri (ide bunuh diri, rencana bunuh diri, dan tindakan bunuh diri) dikaitkan dengan berbagai gangguan jiwa, misalnya gangguan depresi.

Gejala depresi, misalnya merasa tidak berguna, tidak ada harapan atau putus asa merupakan faktor risiko bunuh diri. Sebanyak 55% orang dengan depresi memiliki ide bunuh diri.

Depresi ditandai dengan adanya perasaan sedih, murung dan iritabilitas. Pasien mengalami distorsi kognitif seperti mengkritik diri sendiri, timbul rasa menyalahkan diri sendiri, perasaan tidak berharga, kepercayaan diri turun, pesimis dan putus asa. Terdapat pula rasa malas, tidak bertenaga, retardasi psikomotor, dan menarik diri dari hubungan sosial.

Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika kamu atau seseorang yang kamu kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Langkah lain, hubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567, yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)