Tidak Mau Kena Potongan Pajak dari Apple, Elon Musk Tunda Peluncuran Twitter Blue

Rahmat Jiwandono
Rabu 30 November 2022, 19:17 WIB
Twitter Blue/Twitter

Twitter Blue/Twitter

Techverse.asia - Fitur Twitter Blue yang dirubah mungkin tidak tersedia sebagai pembelian dalam aplikasi di iOS ketika akhirnya diluncurkan kembali sehingga dapat menghindari potongan 30 persen pada pembelian di App Store Apple, menurut Platformer. Saat Twitter Blue baru tersedia sebentar awal bulan ini, Anda hanya dapat membelinya melalui aplikasi iOS Twitter. Namun, sementara Elon Musk secara terbuka men-tweet ketidaksenangannya dengan Apple, tampaknya dia ingin menghindari kewajiban membayar biaya Apple.

Musk telah mengatakan bahwa Twitter Blue atau centang biru, yang memungkinkan orang untuk membeli tanda centang verifikasi biru, akan diluncurkan kembali pada Selasa (29/11/2022) kemarin setelah pendaftaran dihentikan setelah banyak bermunculan akun palsu tapi terverifikasi asli, tapi, peluncuran itu telah ditunda. Karyawan Twitter telah diberi tahu bahwa akan ada perubahan lain pada Twitter Blue, termasuk kenaikan harga satu sen dari $7,99 menjadi $8 dan memerlukan verifikasi nomor telepon. 

Baca Juga: Twitter Akan Lakukan Verifikasi Akun Secara Manual Minggu Depan: Terdapat 3 Tanda Baru

Selama bulan ini, Musk telah meningkatkan tweet-nya yang menargetkan Apple. Pada 18 November, dia mengkritik pemotongan App Store dengan menyebutnya sebagai "pajak 30% tersembunyi di Internet". Dan pada hari Senin (28/11/2022) kemarin, dia mengklaim bahwa Apple, yang dilaporkan sebagai salah satu pengiklan terbesar Twitter, "sebagian besar" telah menghentikan iklan di jejaring sosial dan "mengancam untuk menahan Twitter dari App Store-nya, tetapi tidak akan memberi tahu kami alasannya."

Apple belum secara terbuka mengakui tweet Musk, tetapi orang luar berspekulasi bahwa tindakan seperti PHK massal yang memangkas tim yang bertanggung jawab atas moderasi konten, atau karena keputusan untuk mengembalikan akun yang ditangguhkan dan mantan Presiden Donald Trump dapat membuat Twitter bertentangan dengan kebijakan App Store. 

Seperti diketahui, Elon Musk menyatakan fitur Twitter Blue atau centang biru yang baru, yang memungkinkan pemilik akun harus membayar $8 atau setara Rp130 ribu per bulan. Fitur ini akan memunculkan tanda centang verifikasi biru di samping nama akun Twittermu dan diproyeksikan akan diluncurkan kembali pada 29 November. 

Dengan demikian, aman untuk mengatakan bahwa peluncuran Twitter Blue yang sebelumnya tidak berjalan mulus. Twitter pertama kali meluncurkan langganan Twitter Biru baru di iOS pada awal bulan ini. Namun begitu, platform menarik pendaftaran Twitter Biru beberapa hari kemudian setelah gelombang akun terverifikasi palsu muncul di platform. 

Baca Juga: Apple Ancam Akan Menarik Twitter dari App Store, Elon Musk Sebut Bakal Bikin Ponsel Sendiri

Kekacauan itu mengakibatkan akun Nintendo yang palsu yang memposting gambar Mario membalik burung dan akun lain yang menyamar sebagai perusahaan farmasi Eli Lilly, yang memposting tweet yang mengatakan bahwa insulin sekarang gratis. Kericuhan tersebut menyebabkan sejumlah perusahaan menangguhkan iklan di platform berlogo burung itu, antara lain General Motors, General Mills, Audi, Volkswagen, dan beberapa lainnya. Salah satu perusahaan periklanan terbesar dunia, Omnicom Media Group, juga menghentikan sementara iklannya di Twitter

Dengan Twitter Blue yang diluncurkan kembali, Elon Musk mengatakan bahwa mengubah "nama terverifikasi" akan menyebabkan Anda kehilangan tanda centang sampai nama itu dikonfirmasi oleh Twitter. Tapi setelah memberhentikan separuh pekerja perusahaan, ribuan pekerja kontrak, dan memecat beberapa karyawan yang tidak setuju, mungkin tidak banyak orang yang tersisa untuk benar-benar melakukan konfirmasi tersebut.  

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)