Menjadi seorang pembuat konten tidak melulu hanya bisa mempromosikan potensi diri atau menerima endorse produk buatan perusahaan besar. Melainkan juga membantu sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di negara, tak terkecuali untuk Youtuber, selebgram dan pembuat konten beragam kanal lainnya di Indonesia.
Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga mengatakan pentingnya kolaborasi yang lebih luas antara kreator media sosial dan sektor UKM untuk menampilkan dan mengangkat nilai unik Indonesia.
Menurut dia dengan cara ini, maka produk UKM bisa dipromosikan ke seluruh dunia.
"Kreator YouTube diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengkapitalisasi dan meningkatkan promosi produk UKM Indonesia," terangnya, dikutip dari laman Kemendag, Selasa (6/12/2022).
Dengan demikian, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tidak hanya menjadi slogan, tapi juga mewujud dalam kehidupan sehari-hari.
Ia mengungkap, YouTube sudah bekerja sama dengan Oxford Economics sebagai lembaga penasihat ekonomi global. Hal tersebut guna mengukur peran YouTube dalam pertumbuhan ekosistem kreatif Indonesia dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya.
Kreator Indonesia Berkarya sekaligus mewadahi peluncuran hasil riset Oxford Economics tersebut, serta mendorong kolaborasi dan peran aktif dari para pemangku kepentingan di Indonesia.
Ia menjelaskan, produk Indonesia yang saat ini juga berpotensi diangkat adalah token atau aset kripto. Kementerian Perdagangan mencatat, nilai transaksi set kripto tercatat Rp64,9 triliun pada 2020 dan Rp859,4 triliun pada 2021. Sementara itu pada 2021, rata-rata nilai transaksi tercatat Rp2,35 triliun per hari dan Rp71,62 triliun per bulan.
"Potensi tersebut dapat memberi kontribusi pada neraca perdagangan Indonesia mendatang, jika token lokal dikelola dan diangkat dengan serius.
"Perlu saya tekankan lagi, kripto di Indonesia diberlakukan sebagai aset atau komoditas, bukan sebagai alat pembayaran. Pengaturan aset kripto ditangani Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)," imbuhnya.
Lebih lanjut, terkait digitalisasi, ia menyatakan bahwa, pemerintah telah menargetkan agar digitalisasi tidak hanya digunakan di kelompok elit, tapi hingga pedagang di pasar rakyat. Hal ini sebagai upaya penerapan digitalisasi pasar, salah satunya aspek pembayaran non tunai (cashless payment) yang digencarkan Kementerian Perdagangan di pasar rakyat.
"Kementerian Perdagangan melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP), telah menyerap lebih dari 2.000 pasar rakyat di seluruh Indonesia," ujarnya.
Adapun melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), 537 pasar rakyat sudah memanfaatkannya untuk memantau harga barang kebutuhan pokok.
"Digitalisasi harus dapat dirasakan di seluruh Indonesia, bukan hanya di Jabodetabek," tegasnya.
Peran para pembuat konten ini bagi UMKM, pernah diulas oleh Techverse di masa sebelumnya. Mereka ini bisa bertindak sebagai buzzer bisnis-nya pelaku UMKM.
Buzzer akan lebih efektif mengenalkan produk kepada pelanggan dan konsumen potensial. Sebab produk atau bisnis kita akan benar-benar diulas dan dibahas sehingga memengaruhi minat audiens.
Audiens para pembuat konten ini cukup banyak dan memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi pelanggan atau konsumen, setelah mendapatkan informasi dari buzzer.
Dengan gaya kerja buzzer yang menyampaikan informasi berulang, audiens dan target kita dapat memperoleh informasi melalui video review di kanal YouTube, teks narasi di blog, foto atau caption termasuk review di Instagram, dan lain sebagainya.
Salah satu kebiasaan buzzer yang potensial menarik konsumen baru atau pembelian berulang adalah, ketika mereka menggunakan kode promo unik mereka untuk konsumen yang membeli produk atau layanan kita.
Lebih jauh, bisa baca ulang di halaman ini ya