Konten Kreator, Yuk Ikut Bantu UMKM Maju

Uli Febriarni
Selasa 06 Desember 2022, 23:52 WIB
youtuber / freepik

youtuber / freepik

Menjadi seorang pembuat konten tidak melulu hanya bisa mempromosikan potensi diri atau menerima endorse produk buatan perusahaan besar. Melainkan juga membantu sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di negara, tak terkecuali untuk Youtuber, selebgram dan pembuat konten beragam kanal lainnya di Indonesia.

Wakil Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Jerry Sambuaga mengatakan pentingnya kolaborasi yang lebih luas antara kreator media sosial dan sektor UKM untuk menampilkan dan mengangkat nilai unik Indonesia.

Menurut dia dengan cara ini, maka produk UKM bisa dipromosikan ke seluruh dunia.

"Kreator YouTube diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam mengkapitalisasi dan meningkatkan promosi produk UKM Indonesia," terangnya, dikutip dari laman Kemendag, Selasa (6/12/2022).

Dengan demikian, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) tidak hanya menjadi slogan, tapi juga mewujud dalam kehidupan sehari-hari.

Ia mengungkap, YouTube sudah bekerja sama dengan Oxford Economics sebagai lembaga penasihat ekonomi global. Hal tersebut guna mengukur peran YouTube dalam pertumbuhan ekosistem kreatif Indonesia dari sisi ekonomi, sosial, dan budaya.

Kreator Indonesia Berkarya sekaligus mewadahi peluncuran hasil riset Oxford Economics tersebut, serta mendorong kolaborasi dan peran aktif dari para pemangku kepentingan di Indonesia.

Ia menjelaskan, produk Indonesia yang saat ini juga berpotensi diangkat adalah token atau aset kripto. Kementerian Perdagangan mencatat, nilai transaksi set kripto tercatat Rp64,9 triliun pada 2020 dan Rp859,4 triliun pada 2021. Sementara itu pada 2021, rata-rata nilai transaksi tercatat Rp2,35 triliun per hari dan Rp71,62 triliun per bulan.

"Potensi tersebut dapat memberi kontribusi pada neraca perdagangan Indonesia mendatang, jika token lokal dikelola dan diangkat dengan serius.

"Perlu saya tekankan lagi, kripto di Indonesia diberlakukan sebagai aset atau komoditas, bukan sebagai alat pembayaran. Pengaturan aset kripto ditangani Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti)," imbuhnya. 

Lebih lanjut, terkait digitalisasi, ia menyatakan bahwa, pemerintah telah menargetkan agar digitalisasi tidak hanya digunakan di kelompok elit, tapi hingga pedagang di pasar rakyat. Hal ini sebagai upaya penerapan digitalisasi pasar, salah satunya aspek pembayaran non tunai (cashless payment) yang digencarkan Kementerian Perdagangan di pasar rakyat.

"Kementerian Perdagangan melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP), telah menyerap lebih dari 2.000 pasar rakyat di seluruh Indonesia," ujarnya.

Adapun melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP), 537 pasar rakyat sudah memanfaatkannya untuk memantau harga barang kebutuhan pokok.

"Digitalisasi harus dapat dirasakan di seluruh Indonesia, bukan hanya di Jabodetabek," tegasnya.

Peran para pembuat konten ini bagi UMKM, pernah diulas oleh Techverse di masa sebelumnya. Mereka ini bisa bertindak sebagai buzzer bisnis-nya pelaku UMKM.

Buzzer akan lebih efektif mengenalkan produk kepada pelanggan dan konsumen potensial. Sebab produk atau bisnis kita akan benar-benar diulas dan dibahas sehingga memengaruhi minat audiens.

Audiens para pembuat konten ini cukup banyak dan memiliki potensi yang tinggi untuk menjadi pelanggan atau konsumen, setelah mendapatkan informasi dari buzzer.

Dengan gaya kerja buzzer yang menyampaikan informasi berulang, audiens dan target kita dapat memperoleh informasi melalui video review di kanal YouTube, teks narasi di blog, foto atau caption termasuk review di Instagram, dan lain sebagainya.

Salah satu kebiasaan buzzer yang potensial menarik konsumen baru atau pembelian berulang adalah, ketika mereka menggunakan kode promo unik mereka untuk konsumen yang membeli produk atau layanan kita.

Lebih jauh, bisa baca ulang di halaman ini ya

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)