Rapidus, Perusahaan Merger Jepang Dan Belgia Yang Produksi Chip Generasi Baru

Uli Febriarni
Rabu 07 Desember 2022, 22:12 WIB
inserting chip / freepik

inserting chip / freepik

Diberitakan oleh abcnews.go, sebuah perusahaan semikonduktor dari Jepang yang baru didirikan mempunyai tujuan untuk menghidupkan kembali industri chip Jepang, dengan menandatangani perjanjian pada Selasa (6/12/2022). Mereka mencoba untuk berkolaborasi dengan organisasi penelitian Belgia, dalam mengembangkan chip generasi berikutnya untuk diproduksi di Jepang.

Menteri Perekonomian dan Industri Yasutoshi Nishimura, mengatakan kepada wartawan abcnews.go jika perusahaan baru yang diberi nama Rapidus.

Perusahaan diluncurkan bulan lalu oleh delapan raksasa perusahaan Jepang, termasuk perusahaan pembuat mobil, elektronik dan produsen chip. Bekerja sama dengan Imec yaitu sebuah organisasi penelitian yang berbasis di Leuven, Belgia yang terkenal dengan buatan nanoelectronics dan juga teknologi digital kunci untuk mengembangkan chip generasi berikutnya.

"Kerja sama dengan Imec di bidang produksi semikonduktor di fasilitas penelitian internasionalnya, yang menempati peringkat sebagai salah satu yang terbaik di Eropa, sangat berarti," kata Nishimura, dikutip pada Rabu (7/12/2022).

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Presiden Rapidus, Atsuyoshi Koike dan Presiden dan CEO Imec Luc Van den hove, yang berada di Jepang, sebagai bagian dari delegasi bisnis yang dipimpin oleh Putri Astrid dari Belgia.

Ketua Keidanran, Masakazu Tokura, -sebuah organisasi bisnis Jepang yang cukup berpengaruh-, mengatakan kepada delegasi Belgia bahwa, kedua negara harus memperluas kerja sama mereka. Karena keamanan global dan lingkungan ekonomi yang hari ini menjadi semakin tidak stabil.

Tokura berharap dapat memperluas kerja sama dalam teknologi hijau, keamanan siber, dan semikonduktor untuk generasi mendatang.

Perusahaan Belgia Imec, atau Interuniversity Microelectronics Center, dikenal dengan keahlian dan teknologinya untuk membuat chip canggih, yang membutuhkan miniaturisasi dan sirkuit yang sangat tipis.

Kolaborasi ini bertujuan untuk membantu Rapidus mengembangkan dan memproduksi massal chip 2-nanometer pada 2027. Pengikatan ini merupakan kesepakatan kerjasama pertama yang dilakukan oleh Rapidus.

Konsorsium Jepang didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan produksi chip buatan sendiri, untuk mengurangi ketergantungan Jepang pada chip impor sebagai bagian dari dorongan pemerintah untuk memperkuat keamanan ekonomi.

Anggotanya termasuk pembuat mobil Toyota Motor Corp., pembuat elektronik Sony Group Corp. dan NEC Corp., SoftBank Corp., Nippon Telegraph and Telephone Corp. dan pembuat memori komputer Kioxia.

Sementara itu dilaporkan VOI, Pemerintah Jepang membelanjakan sekitar 70 miliar yen ($510 juta dolar Amerika) untuk langkah-langkah mempromosikan pembuatan chip generasi baru produksi dalam negeri, hal itu sambil bekerja sama dengan sekutunya, Amerika Serikat.

Seperti yang kita tahu, Jepang pernah menjadi pemimpin global dalam pengembangan dan produksi semikonduktor. Namun kali ini, Jepang cukup lambat untuk mengambil langkah berkolaborasi dengan perusahaan asing dalam mengembangkan teknologi mereka yang lebih maju. Tentunya hal itu menjadikan Jepang tertinggal dari pesaing global termasuk Amerika Serikat, Taiwan, Korea Selatan, dan beberapa negara Eropa.

Rapidus berencana mengirim insinyur ke Imec dan menjalin hubungan dengan laboratorium penelitian dan perusahaan lain di luar Jepang.

Dengan adanya pandemi waktu lalu dan juga sedang adanya ketegangan antar Amerika Serikat-Tiongkok yang meningkat, tentunya telah menyoroti risiko dari ketergantungan Jepang pada perusahaan pemasok asing. Terutama Tiongkok, mendorong negara tersebut untuk mulai fokus dalam membangun kapasitas produksinya sendiri.

Pada acara penandatanganan, Nishimura mengatakan bahwa dia mengharapkan kesepakatan itu akan berkontribusi untuk membangun desain dan basis produksi manufaktur untuk semikonduktor generasi mendatang.

"Dan memperkuat ketahanan rantai pasokan semikonduktor di negara dan wilayah yang berpikiran sama," ucapnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)