Google telah memberikan pintasan baru untuk mengakses tabs, Bookmarks, dan History lebih mudah.
Kalau sebelumnya, sebagai pengguna, kita harus masuk ke pengaturan pada tombol ikon tiga titik di halaman browser Chrome untuk mengakses tiga fitur tersebut.
Kabar baiknya, kini untuk mencari sesuatu yang berkaitan dengan Tabs, Bookmarks, dan History, kita hanya perlu menggunakan kolom address bar di Chrome. Fitur baru ini sudah bisa dijajal oleh pengguna Chrome di seluruh dunia, termasuk di Indonesia ya.
Kita hanya cukup mengetik @tabs, @bookmarks, atau @history di kolom addres bar sebagai pintasan cepat, agar bisa langsung mencari sesuatu hal yang berhubungan dengan fitur tersebut.
Misalnya, untuk menggunakan pintasan @tabs, dengan mengetik @tabs dan judul tab yang ingin dicari lalu ketuk Telusuri Tab, maka kita bisa langsung membuka Tab tersebut.
Hal ini akan membantu buat pengguna yang terbiasa membuka banyak Tab, tanpa perlu harus menutup satu persatu Tab dan mencarinya secara manual. Sehingga akan menghemat waktu dan membantu pekerjaan lebih efisien dan multitasking.
Begitu juga dengan pintasan @bookmarks, pengguna tak lagi harus membuka menu pengaturan Chrome pada ikon tiga titik atau mengetuk tombol Bookmark di bawah address bar.
Tetapi Bookmark bisa juga dicari pada kolom addres bar, dengan mengetik @bookmarks dan pilih Telusuri Bookmark. Maka, secara otomatis semua Bookmark yang telah dibuat akan muncul berderet ke bawah. Kita tinggal hanya melihat dan memilihnya saja.
Fungsi pintasan @bookmarks ini juga akan bisa membantu pengguna yang sudah memiliki banyak bookmark dapat mencarinya dengan mudah.
Kemudian sama halnya dengan pintasan @history, yang mana juga bila dicari secara manual kita harus menuju ikon tiga titik pada menu Setelan, supaya bisa melihat history atau riwayat pencarian kita di halaman browser Chrome. Dengan mengetik @history dan pilih Telusuri Histori, kita bisa mencari riwayat pencarian dengan kata kunci.
Misalnya, seperti untuk situs-situs yang telah dikunjungi atau pencarian berdasarkan topik tertentu. Tak ketinggalan, Chrome turut menyediakan fitur lainnya bagi pengguna yang memiliki situs favorit. Agar mereka bisa dengan mudah langsung menuju halaman situs tersebut ketika mulai membuka Chrome.
Caranya? dengan mengaktifkan pintasan penelusuran situs untuk bisa menelusurinya langsung dari address bar Chrome. Untuk mengaktifkannya, pengguna harus membuka Setelan, lalu pilih Mesin Telusur dan Penelusuran Situs. Kemudian jadikan default situs favorit yang diinginkan.
Terkadang, pengguna juga 'menimbun' tab atau jendela yang sangat banyak di Google Chrome. Sehingga tak jarang membuat pengguna sulit mencari tab tertentu. Nah, pengguna tinggal memasukkan pintasan "@tab plus spasi" kemudian masukkan kata kunci untuk mencari tab yang dimaksud.
Namun perlu dicatat, fitur pintasan Omnibox Site Search Starter Pack merupakan fitur eksperimen di Google Chrome. Google belum merilisnya secara resmi ke publik. Urban Digital menyarankan, pengguna bisa mengaktifkan fitur tersebut secara mandiri dengan cara memasukkan alamat berikut, chrome://flags/#omnibox-site-search-starter-pack, di omnibox.
Nanti, pengguna bakal melihat hasil 'Omnibox Site Search Starter Pack' di paling atas. Ubah pengaturan 'default' menjadi 'enabled'.
Pengguna juga bisa mengaktifkan dan menonaktifkan fitur Omnibox Site Search Starter Pack kapan saja diinginkan. Untuk menonaktifkan, pengguna tinggal klik opsi 'disabled'.
Atau pengguna bisa memilih opsi 'default' untuk kembali ke pengaturan awal.
Google mengimbau, dengan mengaktifkan fitur eksperimen macam ini, pengguna berpotensi menerima bug, hingga kehilangan data browser atau membahayakan keamanan atau privasi pengguna.