Kemampuan untuk mengubah tampilan swafoto atau selfie penggunanya menjadi karakter anime, telah mendorong aplikasi Meitu ke peringkat teratas aplikasi yang diunduh di Jepang. Pergerakan aplikasi ini sebagai Top Apps selama sepekan terakhir, memacu lompatan besar dalam saham perusahaan.
Bloomberg mengungkap, Meitu Inc., yang berbasis di Hong Kong naik lebih dari 50% selama beberapa pekan terakhir. Saat itu aplikasinya telah mencapai puncak bagan unduhan iPhone gratis Apple Inc. dan nomor 2 menapaki Google Play Android di Jepang, setidaknya menurut angka data ai.
Meskipun bukan hal baru di pasar Jepang, namun aplikasi kecantikan ini menambahkan opsi untuk mengubah foto menjadi gaya anime dengan bantuan Artificial Intelegent atau biasa disebut AI.
Penggunaan AI untuk menghasilkan atau mengubah gambar, telah meningkat popularitasnya secara global tahun ini dengan diperkenalkannya sistem teks ke gambar seerti Midjourney dan OpenAI’s Dall-E.
Teknologi ini bukan tanpa kontroversi, namun daya tarik dan aksesibilitasnya telah membantunya untuk lebih berkembang.
endekatan Meitu berbeda dalam menerapkan transfer gaya ke gambar yang sudah ada. Perusahaan juga baru saja meluncurkan opsi untuk menambahkan animasi halus, seperti jatuhnya sakura ke avatar anime buatan dari AI. Jepang telah membuktikan sebagai pengadopsi yang bersemangat dari tren baru ini.
Seorang profesor Universitas Tokyo, Fujio Toriumi telah menemukan bahwa, ada sebanyak 40% gambar hasil tagar AI di Twitter sejak Juni 2022, berasal dari negara tersebut. Peneliti yang mempelajari berbagai informasi di Twitter, setelah gempa dan tsunami 2011 di Jepang ini, berkolaborasi dengan Nikkei untuk menganalisis data.
"Jepang memiliki budaya berbagi manga di Twitter. Kebaruan menggunakan AI untuk menghasilkan gambar serupa adalah 'ancaman sekaligus kejutan' bagi audiens yang sudah mapan. Tetapi banyak yang menerimanya karena penasaran," kata dia, kala dikutip pada Kamis (8/12/2022).
"Bagi kebanyakan orang, ini hanya sekali pakai, tapi saya pikir beberapa akan terus menggunakannya dengan cara yang unik," terangnya.
Pada puncaknya dalam beberapa bulan terakhir, daya tarik seni AI menghasilkan hampir 80.000 tweet per hari dari Jepang, meskipun aliran saat ini sekitar sepertiganya, lanjut Toriumi.
Namun, dia mengantisipasi lebih banyak penggunaan baru di masa mendatang, termasuk model fesyen yang dihasilkan AI untuk perusahaan pakaian yang menjual peralatan secara online dan aplikasi bisnis potensial lainnya.
Dalam menggunakan aplikasi Meitu, perlu kehati-hatian. Misalnya seperti yang dilaporkan dalam laman latestnews.fresherslive.com, untuk versi Android, aplikasi ini banyak meminta izin akses yang cukup berlebihan, seperti akses ke GPS ponsel kalian dan data lainnya.
Pakar keamanan khawatir, tentang apa yang ingin dilakukan Meitu dengan semua data yang dikumpulkannya. Karena mereka menilai, Meitu seharusnya tidak memerlukan data lokasi untuk membuat wajah kalian berkilau.
Untuk sedikit informasi bagi pengguna, perusahaan induk Meitu yang menggunakan nama yang sama, membuat berbagai aplikasi foto, memiliki lebih dari 450 juta pengguna aktif bulanan. Mereka telah mengumpulkan $360 juta dalam pendanaan ventura, menurut situs web perusahaan.
Jadi, meski baru di pasar AS, Meitu telah sukses besar di China. Menurut perusahaan data Mobile Action, aplikasi ini menerima 100.000 hingga 200.000 unduhan iOS setiap hari. Menurut Google, versi Android memiliki antara 10 juta dan 50 juta instalasi.
Tapi itu tidak masuk radar sampai beberapa hari terakhir, dan tidak jelas penyebabnya.
Menurut Mobile Action, Meitu hanya memiliki beberapa ratus unduhan iOS di Amerika Serikat per hari sebelum minggu ini. Ini telah meningkat menjadi 100.000 per hari dalam beberapa hari terakhir.
Penggunaan juga meningkat di China, mencapai satu juta unduhan iOS pada 14 Januari sebelum turun kembali menjadi 300.000-400.000 dalam beberapa hari terakhir.