Lumenisity, Perusahaan Pembuat Kabel Fiber Super Cepat Yang Diakuisisi Microsoft

Uli Febriarni
Sabtu 10 Desember 2022, 18:57 WIB
A cross-section of Lumenisity’s hollowcore DNANF / Lumenisity

A cross-section of Lumenisity’s hollowcore DNANF / Lumenisity

Perusahaan besar Microsoft mengumumkan bahwa, mereka telah resmi mengakuisisi perusahaan pembuat kabel fiber untuk transmisi data secara cepat, atau yang biasa disebut hollow core fiber (HCF) yaitu Lumenisity Limited.

Produk HCF dari Lumenisity yang cukup inovatif dan juga terdepan di industri ini dapat memungkinkan jaringan yang cepat, andal, ama. Baik itu untuk organisasi global, perusahaan, dan dalam hal lain yang berskala besar.

Akuisisi ini tentunya, diharapkan memperluas kemampuan dari Microsoft untuk lebih mengoptimalkan infrastruktur cloud globalnya. Juga dalam hal melayani pelanggan platform dan layanan cloud mereka, dengan persyaratan latensi dengan keamanan yang cukup ketat.

Layanan ini dapat memberikan banyak manfaat di berbagai industri termasuk layanan kesehatan, layanan keuangan, manufaktur, ritel, dan kebutuhan pemerintahan.

Sebuah organisasi yang menggunakan layanan ini dapat memperoleh banyak manfaat. Seperti yang dikatakan di website blogs.microsoft.com, HCF dapat diandalkan untuk menggunakan jaringan dan pusat data yang membutuhkan transaksi berkecepatan tinggi, peningkatan keamanan, peningkatan bandwidth, dan komunikasi tingkat tinggi.

"Pada sektor publik, HCF dapat memberikan peningkatan keamanan dan deteksi intrusi untuk pemerintah federal dan lokal, di seluruh dunia. Dalam dunia keperawatan kesehatan, HCF dapat mengakomodasi kebutuhan ukuran dan volume data yang besar. Maka fasilitas itu membantu mempercepat pengambilan citra medis, memfasilitasi kemampuan penyedia untuk menyerap, bertahan, dan berbagi data kesehatan dalam cloud," tulis laman itu. 

Begitu juga tak lupa dalam bangkitnya ekonomi digital, HCF dapat membantu lembaga keuangan internasional untuk mencari transaksi yang cepat dan aman, di wilayah geografis yang luas.

Operator Inggris, BT, baru-baru ini menguji coba teknologi Lumenisity, pada saat itu BT mengklaim teknologi ini berpotensi memangkas latensi hingga 50%, dibandingkan dengan fiber tradisional. Perusahaan infrastruktur eNetworks Fiber UK Limited juga menguji kabel Lumenisity, untuk melayani London Stock Exchange.

Ada beberapa hal yang menjadi keuntungan pemakaian kabel HCF generasi mendatang, mengingat teknologi itu menggunakan desain yang dapat berjalan di inti udara yang cukup signifikan, dibandingkan dengan kabel tradisional yang terbuat dari kaca padat. Percepatan itu memiliki standar sebesar 47% dari kaca silika standar.

Selain itu dapat mendeteksi intrusi dan keamanan yang ditingkatkan, karena struktur bagian dalam Lumenisity.

Meningkatkan bandwith dan kualitas jaringan, dapat dilakukan dengan biaya yang cukup rendah. Karena mereka menghapuskan serat nonlinier dengan spektrum yang lebih luas. Dan yang terakhir, potensi sangat kecil untuk kehilangan sinyal ultra-rendah, yang memungkinkan penerapan jarak yang lebih jauh tanpa repeater.

Mengutip pernyataan Lumenisity dalam web mereka, ini adalah akhir dari awal, dan perusahaan bersemangat untuk memulai babak baru sebagai bagian dari Microsoft.

"Untuk memenuhi potensi penuh teknologi ini dan melanjutkan pencarian kami untuk membuka kemampuan baru dalam jaringan komunikasi. Kami bangga diakuisisi oleh perusahaan [Microsoft], dengan visi bersama yang akan mempercepat kemajuan kami di ruang hollowcore," tulis laman tersebut. 

Sekilas mengenai Lumenisity. Perusahaan Lumenisity dibentuk pada 2017 sebagai spin-off dari Optoelectronics Research Center (ORC), University of Southampton, yang terkenal di dunia untuk mengomersialkan terobosan dalam pengembangan serat optik berongga inti.

Pada 2021 dan 2022, perusahaan memenangkan Produk Komponen Serat Terbaik untuk kabel NANF® CoreSmart® HCF mereka, dalam Penghargaan Industri Pameran Konferensi Komunikasi Optik (ECOC) Eropa.

Sebagai bagian dari akuisisi Lumenisity, Microsoft berencana untuk memanfaatkan teknologi organisasi dan tim pakar industri terkemuka, untuk mempercepat inovasi dalam jaringan dan infrastruktur.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)