Perakitan iPhone di China Tersendat, Apple Ingin Pindahkan Produksi ke India Hingga Tiga Kali Lipat

Rahmat Jiwandono
Rabu 14 Desember 2022, 15:19 WIB
iPhone 14 series/Apple

iPhone 14 series/Apple

Techverse.asia - Apple dilaporkan ingin melipatgandakan kapasitas produksi iPhone di India dalam dua tahun ke depan. Ini adalah bagian dari rencana yang lebih besar untuk mendiversifikasi rantai pasokannya dari China dan ke negara lain yang telah ditunjuk Apple untuk merakit iPhone

Menurut sebuah laporan oleh Mint, seorang "eksekutif industri senior" yang tidak disebutkan namanya berkata jika sekarang ini Apple sedang ingin meningkatkan volume yang mereka hasilkan dari India. Itu bisa meningkat lebih dari tiga kali lipat dari target mereka tahun ini. Laporan tersebut mengutip eksekutif kedua yang mengatakan Apple telah menginstruksikan Foxconn, Pegatron, dan Wistron, tiga pemasok terbesarnya, untuk meningkatkan kapasitas dan tenaga kerja mereka di negara tersebut.

Baru minggu ini, diumumkan bahwa Foxconn telah menginvestasikan $500 juta di anak perusahaannya di India dengan harapan dapat meningkatkan kapasitas operasionalnya di negara tersebut. Apple dan pemasoknya telah memproduksi beberapa model ‌iPhone‌ di India, termasuk iPhone 14 baru, dengan rencana yang dilaporkan untuk memperluas produksi ke produk lain, termasuk iPad.

Pasokan model iPhone 14 Pro menjelang musim liburan sangat terbatas karena gangguan di pabrik utama Foxconn di China. Apple mengatakan dalam siaran pers bulan lalu bahwa mereka "bekerja keras" untuk memulihkan pasokan ke tingkat normal, tetapi menjelang liburan, pelanggan yang mencari ‌iPhone‌ kelas atas akan mengalami keterlambatan pengiriman barang. 

Baca Juga: Alasan Apple Relokasi Produksi dari Tiongkok ke India Meski Kuasai Pasar Smartphone

Pemindahan perakitan iPhone ke India ini lantaran telah terjadinya pengetatan Covid-19 di Kota Zhengzhou, lokasi pabrik Foxconn berada. Pasalnya, kota itu yang dikenal secara lokal sebagai 'kota iPhone', adalah rumah bagi sekitar 200 ribu pekerja yang bertanggung jawab atas sebagian besar produksi iPhone.

Ditambah lagi dengan adanya aksi protes dari para pekerja Foxconn atas kebijakan lockdown yang memaksa mereka untuk tinggal dan bekerja di tempat (dengan makanan dan persediaan terbatas) untuk mencegah wabah lebih lanjut di Zhengzhou. Sejak Oktober kemarin, banyak pekerja telah melarikan diri dari fasilitas karantina, itu membuat Foxconn menjanjikan insentif seperti gaji yang lebih tinggi dan bonus untuk mempertahankan staf. 

Protes itu sangat berdampak pada pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max untuk kuartal akhir tahun ini akan ada di kisaran 15-20 juta unit lebih rendah dari yang diharapkan. Dengan demikian, permintaan iPhone 14 Pro diperkirakan akan 'menghilang'. 

Analis Apple Ming-Chi Kuo telah memangkas prediksi pengirimannya untuk jajaran iPhone sekitar 20 persen secara total. Kuo sekarang menyebut pengiriman iPhone 14 Pro dan 14 Pro Max hanya sekitar 70-75 juta unit, dibandingkan konsensus pasar 90 hingga 85 juta unit.

Produksi iPad di India 

Tidak hanya ingin memindahkan produksi iPhone di India saja, tapi Apple juga berencana untuk memindahkan produksi iPad dari China ke India. Menurut CNBC, Apple sedang mendiskusikan produksi beberapa iPad di India untuk membantu mendiversifikasi rantai pasokannya. 

Baca Juga: Permintaan Anjlok, Apple Dilaporkan Gagal Capai Target Pengiriman 20 Juta Unit iPhone 14 Pro

Berita itu muncul hampir dua tahun setelah muncul laporan bahwa Apple juga mempertimbangkan untuk membuat iPad di Vietnam. Apple melakukan ini karena perusahaan ingin memindahkan hingga 30 persen manufakturnya ke luar China.

Apple telah mencoba mendiversifikasi manufakturnya selama bertahun-tahun di tengah perang dagang antara China dan Amerika Serikat (AS) dan meningkatnya biaya tenaga kerja di China. Baru-baru ini, pembatasan Covid-19 yang ketat memicu protes di seluruh negeri yang bulan lalu memaksa Apple untuk mengurangi produksi iPhone 14 di sana, yang menyebabkan penundaan pengiriman. 

Dimungkinkan ada beberapa komplikasi terkait dengan pemindahan produksi Apple ke India. Kurangnya sumber daya manusia (SDM) di India yang berpengalaman dalam pembuatan perangkat kompleks seperti iPad dan sengketa teritorial yang berkembang antara China dan India dapat menimbulkan hambatan.

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno26 Desember 2024, 18:53 WIB

Instagram Menguji Cara Guna Menampilkan Story Highlights yang Tak Sempat Dilihat Orang Lain

Fitur tersebut pertama kali ditemukan oleh pakar media sosial Ahmed Ghanem.
Instagram.
Techno26 Desember 2024, 18:44 WIB

Konsumen Indonesia Lebih Suka Chatting, Pertumbuhan Interaksi Perpesanan hingga 64%

Data Infobip Ungkap Rekor Interaksi Komunikasi Selama Black Friday dan Cyber Week.
Ilustrasi chatting. (Sumber: freepik)
Techno26 Desember 2024, 18:20 WIB

Donald Trump Bilang akan Mempertahankan TikTok di AS untuk Sementara Waktu

Dia juga dikabarkan sudah bertemu dengan CEO TikTok terkait dengan wacana pelarangan aplikasi tersebut.
Presiden AS Donald Trump.
Techno26 Desember 2024, 17:43 WIB

4 Alasan Mengapai Apple Tidak Mau Membuat Mesin Pencarinya Sendiri

Apple Jelaskan Alasannya Tidak Berencana Membuat Mesin Pencari.
Apple dan Google. (Sumber: macrumors)
Techno26 Desember 2024, 17:14 WIB

Dianggap Boros Energi, Rusia Larang Penambangan Kripto di 10 Wilayahnya

Rusia melarang penambangan kripto di beberapa wilayah, dengan alasan masalah energi.
Ilustrasi bendera Rusia. (Sumber: null)
Techno26 Desember 2024, 16:50 WIB

MediaTek Luncurkan Dimensity 8400, Chipset Besar Pertama untuk Smartphone Flagship

Ini menawarkan kinerja dan efisiensi yang luar biasa untuk pengalaman AI dan game terkini.
MediaTek Dimensity 8400. (Sumber: mediatek)
Techno26 Desember 2024, 16:34 WIB

Panggilan Video di WhatsApp Group Sekarang Bisa Pilih Orang Tertentu

WhatsApp memungkinkan memilih orang tertentu dalam grup untuk memulai panggilan grup tanpa mengganggu siapa pun.
WhatsApp lakukan pembaruan fitur panggilan video dalam grup. (Sumber: WhatsApp)
Techno25 Desember 2024, 19:20 WIB

Spesifikasi Lengkap Redmi Buds 6 Lite, Masing-masing Earbud Bobotnya 4,2 Gram

Redmi Buds 6 Lite oleh Xiaomi muncul sebagai pesaing kuat di pasar earbud nirkabel yang ramai.
Redmi Buds 6 Lite. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle25 Desember 2024, 18:56 WIB

Survei: Kesehatan Mental dan Fisik Dipengaruhi Pola Makan Sehat

Temuan ini menunjukkan bahwa warga Indonesia berkeyakinan bahwa makanan sehat dapat membuat mental dan fisik bagus.
Ilustrasi makanan sehat. (Sumber: freepik)
Techno25 Desember 2024, 18:44 WIB

Gila! Harga Langganan X Premium Plus Kini Naik Drastis hingga 37,5%

Ini adalah peningkatan terbesar sejak Elon Musk membeli Twitter pada tahun 2022.
X Premium Plus.