Kandang Peternakan Canggih Berbasis Internet of Things, Karya Siswa SMK Negeri 1 Cimahi

Uli Febriarni
Jumat 16 Desember 2022, 18:24 WIB
tim Altissimo SMK N 1 Cimahi Jawa Barat / Samsung

tim Altissimo SMK N 1 Cimahi Jawa Barat / Samsung

Samsung bukan hanya menjadi pabrikan ponsel pintar, yang menjual produk dan mempromosikan teknologi terbaru, tercanggih mereka. Melainkan juga mendorong anak muda untuk menunjukkan beragam inovasi orisinal. Salah satunya lewat program Samsung Innovation Campus (SIC).

Diselenggarakan sejak 2019, Samsung Innovation Campus telah mengadakan pelatihan keterampilan coding, programming, dan Internet of Things (IoT), bagi para guru dan siswa SMK serta MA di Indonesia.

SIC bekerjasama dengan Skilvul, sebuah platform pendidikan teknologi yang menyediakan konten pelajaran digital skill, dengan menyediakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital sesuai dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono mengatakan, Samsung berkomitmen untuk memperluas jangkauan program ini ke lebih banyak penerima manfaat.

"Kami ingin lebih banyak guru, siswa, dan sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan peningkatan skill dan kapasitas mereka," ujarnya, dalam laman Samsung, Jumat (16/12/2022).

Ennita menjelaskan, sejak awal materi-materi SIC dirancang agar sejalan dan bisa diadaptasikan dengan konsep link and match antara lembaga pendidikan vokasi dan industri. Sehingga mampu menghasilkan talenta-talenta muda, yang memiliki keterampilan relevan dengan kebutuhan industri maupun jadi bekal mereka berwirausaha.

Sejak digagas pertama kali, program SIC semakin berkembang dengan target penerima manfaat yang terus bertambah setiap batch.

Peternakan Dengan Pengelolaan Kandang Berbasis IoT Karya Anak Sekolah

Dan kali ini, lewat program SIC, muncul tim yang mampu menerapkan IoT untuk kebutuhan sehari-hari. Mereka tergabung dalam tim Altissimo dari SMK Negeri 1 Cimahi, Jawa Barat.

Terinspirasi dari peternak ayam yang masih beroperasi secara tradisional, tim Altissimo merancang solusi kandang canggih berteknologi IoT.

Tim Altissimo ini terdiri dari Mega Arzula Akbar (Software developer), Fajar Nugraha (IoT Engineer), Niswa Fadila (Data Analyst), dan Sekar Sari Ramadhanti (UI Designer). Tim ini keluar sebagai pemenang kedua SIC Batch 3 2021/2022 dengan project mereka yang disebut Farm Operating System (FARMOPS).

Perwakilan Tim Altissimo, Naswa Fadila mengatakan, dari data dan wawancara yang mereka lakukan dengan peternak, didapati bahwa permasalahan yang sering dihadapi peternah adalah keterlambatan memberikan pakan dan minum secara manual.

Masalah lainnya yaitu tingkat mortalitas ternak ayam yang tinggi, suhu kandang yang tidak selalu stabil atau normal, mobilitas peternak ayam yang terhambat, dan tidak adanya sumber listrik cadangan pada kandang ayam.

Oleh sebab itu, tujuan FARMOPS ini adalah untuk memaksimalkan mobilitas para peternak tanpa melalaikan pekerjaan utama mereka.

FARMOPS terdiri dari tiga sistem utama, yaitu:

(1) Sistem monitoring dan controlling kondisi lingkungan kandang yang dilengkapi dengan sensor pendeteksi suhu dan kelembapan DHT-11. Suhu dapat dikontrol sesuai input yang dimasukkan melalui website FARMOPS

(2) Sistem pemberian pakan dan minum otomatis, yang bekerja sesuai jadwal yang di-input ke dalam website. Tersedia sensor ultrasonik untuk mengukur ketersediaan pakan dan air. Jika pakan habis, sistem akan otomatis mengirim pesan kepada supplier

(3) Sistem pembangkit listrik tenaga surya untuk memastikan FARMOPS bisa terus beroperasi meskipun listrik dari PLN tiba-tiba padam. Saat sensor arus tidak menemukan aliran listrik pada sumber utama, maka secara otomatis sumber listrik berpindah ke baterai disertai pengiriman notifikasi kepada peternak bahwa terjadi pemadaman listrik.

Naswa mengakui, bahwa pada proses kreasinya, tantangan bermunculan. Mulai dari coding error, dan nilai sensor yang tidak terdeteksi. Namun semua itu pada akhirnya bisa diatasi bersama oleh tim.

"Melalui SIC bootcamp yang kami ikuti, kami seringkali bertanya ketika kelas berlangsung, kami juga mendapat materi dan mentoring dari pementor yang hebat. Setiap ada kendala kami konsultasi ke mentor," ucapnya. 

Tim Altissimo mengakui besarnya peranan SIC, para mentor, dan berbagai materi yang mereka dapatkan saat mengikuti pelatihan SIC Batch 3 2021/2021 selama kurang lebih sembilan bulan. Sehingga berhasil merancang project yang bermanfaat bagi peternak itu.

Program SIC menurut mereka, telah menunjang materi pembelajaran yang mereka dapatkan di sekolah. Dengan SIC, mereka bisa turun langsung ke lapangan untuk menggali materi yang didapat di kelas, terutama seputar IoT. Melalui SIC pula, mereka juga belajar, dengan eksekusi yang baik, maka ide-ide kreatif yang muncul dapat direalisasikan.

FARMOPS Akan Dikembangkan, Dapat Terhubung Dengan Platform Belanja Online

Ke depannya, tim Altissimo berharap FARMOPS ini dapat diimplementasikan dengan dukungan dari berbagai pihak, seperti Dinas Peternakan untuk menyebarluaskan penggunaan FARMOPS.

Selain itu juga dukungan lembaga pendidikan, untuk menjadikan FARMOPS sebagai bahan ajar inovasi teknologi dalam bidang IoT di sekolah.

Tim ini, berencana mengembangkan FARMOPS agar bisa pula digunakan untuk mendeteksi tingkat amonia di kandang, memberikan campuran vitamin dan obat pada air secara otomatis, mengetahui kondisi kesehatan ayam sebelum dipasarkan.

Di sisi lain dari segi aplikasinya, mereka bisa mengembangkan website menjadi aplikasi mobile, menambahkan fitur blog untuk mengedukasi para peternak. Serta menambahkan fitur 'Buy and sell' yang terhubung dengan platform belanja daring.

"Dengan SIC ini kami mendapat ilmu, pengalaman, berkenalan dengan banyak orang baru yang keren di luar sana. Semoga SIC bisa terus menginspirasi siswa-siswi Indonesia, dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan bisa menunjang ilmu untuk karier siswa-siswi ini ke depannya," harap Naswa.

"Kami ingin SIC ini bisa diikuti oleh seluruh siswa, mungkin nanti bisa SMP dan bisa diadakan secara offline,” tutur Tim Altissimo, kompak.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno04 Maret 2025, 20:55 WIB

Keychron Umumkan Keyboard dengan Fitur Hall Effect, Bisa Konek Lintas Platform

Fitur tersebut memberikan sensasi kekuatan yang lebih responsif dan presisi tinggi.
Keyboard Keychron. (Sumber: keychron)
Lifestyle04 Maret 2025, 20:04 WIB

Ichitan Signature Choco Dark Chocolate: Minuman Cokelat yang Pekat

Minuman ini cocok bagi para pecinta cokelat.
Ichitan hadirkan minuman cokelat premium. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 19:17 WIB

Honor Pad V9 Debut di MWC 2025, Bobotnya Hanya 475 Gram

Tak hanya ringan, tablet pintar ini juga memiliki dimensi yang diklaim sangat tipis.
Honor Pad V9. (Sumber: Honor)
Automotive04 Maret 2025, 17:09 WIB

Xiaomi SU7 Ultra Resmi Dijual, Harga Mulai dari Rp1,1 Miliar

Xiaomi SU7 Ultra dikembangkan dengan tujuan untuk mendefinisikan ulang standar kendaraan mewah berperforma tinggi.
Xiaomi SU7 Ultra. (Sumber: Xiaomi)
Techno04 Maret 2025, 16:08 WIB

Xiaomi Hadirkan Watch S4 dan Smart Band 9 Pro, Begini Spek dan Harganya

Smartwatch dan smartband ini diumumkan di MWC 2025, Barcelona, Spanyol.
Xiaomi Watch S4. (Sumber: Xiaomi)
Lifestyle04 Maret 2025, 15:46 WIB

BLACKPINK Tambah 5 Tanggal Lagi untuk Tur Dunia 2025

Yuk cek di mana saja tambahan hari konser mereka.
BLACKPINK.
Techno04 Maret 2025, 15:16 WIB

Realme Ungkap Terobosan Fotografi dan Inovasi AI di MWC 2025

Selain itu, perusahaan juga Ungkap Strategi Tiga Tahun yang Ambisius.
Realme berpartisipasi di event MWC 2025. (Sumber: istimewa)
Techno04 Maret 2025, 14:18 WIB

MWC 2025: Lenovo Umumkan Yoga Pro 9i dan Yoga Pro 7i Aura Edition

Memperluas Batasan Kreativitas, Produktivitas, dan Inovasi Berbasis AI.
The Lenovo Yoga Pro 9i Aura Edition. (Sumber: Lenovo)
Techno03 Maret 2025, 20:52 WIB

Harga dan Spek Lengkap Xiaomi 15, Sistem Operasinya Sudah HyperOS 2

Keunggulan andalan menyeluruh dalam bentuk yang ringkas.
Xiaomi 15.
Techno03 Maret 2025, 20:19 WIB

OpenAI Umumkan GPT-4.5: Model Bahasa AI Terbesarnya Sejauh Ini

Model terbaru dan terbesar OpenAI dirilis sebagai pratinjau penelitian.
OpenAI mengumumkan GPT-4.5. (Sumber: OpenAI)