Techverse.asia - Instagram mengumumkan serangkaian fitur baru yang dapat menjadi fokus besar bagi perusahaan pada tahun depan, termasuk fitur BeReal clone yang disebut Candid Stories, kemampuan untuk memposting teks "Catatan" yang sangat singkat, dan grup. Candid Stories tampaknya mencerminkan sebagian besar dari apa yang membuat BeReal populer.

Kamu akan dapat membagikan gambar yang mencakup snapshot dari kamera depan dan belakang dari smartphone-mu, dan kamu dapat mengambil candid dari pengingat notifikasi harian, kamu juga dapat mengambil candid dari kamera Stories atau Story multi-penulis. 

Baca Juga: Akun Instagrammu Kena Hack? Pakai Fitur Ini Untuk Mendapatkannya Kembali

Instagram mengonfirmasi sedang menguji fitur ini awal tahun ini, dan Candid Stories akan diluncurkan pertama kali sebagai uji coba di Afrika Selatan mulai Selasa. Jika kamu hanya ingin mengambil foto dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan, kamu sudah dapat melakukannya berkat fitur Ganda yang diumumkan Instagram pada Juli 2022.

Catatan baru, di sisi lain, bukanlah alternatif Twitter yang mungkin kamu harapkan. Catatan cukup singkat, dengan teks dan emoji 60 karakter dibandingkan dengan Twitter 280. Dan itu tidak akan muncul di feedback, kamu hanya dapat membaginya dengan sekelompok orang terbatas (pengikut yang kamu ikuti kembali atau orang-orang di daftar Teman Dekat Anda), dan mereka hanya muncul sebagai gelembung obrolan kecil di atas foto profil akunmu di kotak masuk DM mereka.

Catatan terlihat berfungsi lebih seperti status AIM jadul daripada tweet. Itu belum tentu hal yang buruk. Status itu menyenangkan! Meskipun mudah-mudahan panjang pendek akan mencegah Catatan yang samar-samar menunjukkan lirik lagu emo. Catatan sedang diluncurkan sekarang.

Grup baru tampaknya berfungsi seperti yang kamu harapkan. Instagram menyebut mereka "Profil Grup", dan apa pun yang dibagikan ke "profil" hanya akan tetap ada di profil itu. Instagram mengatakan ini akan datang "segera", dan dilaporkan bahwa mereka sudah dalam pengujian di Kanada, Chili, dan Taiwan. Tetapi jika kamu mencari cara berbeda untuk mengumpulkan kiriman menarik untuk dibagikan dengan teman kamu, Instagram sedang menguji fitur yang disebut "Koleksi Kolaboratif", yang memungkinkan Anda menyimpan kiriman ke grup atau percakapan DM pribadi. 

Cara Pulihkan Akun Instagram yang Diretas 

Pengguna Instagram yang menjadi korban peretasan kini memiliki cara baru untuk mencoba memulihkan kembali akun mereka. Dalam keterangan resminya, perusahaan mengumumkan Instagram.com/hacked hari ini, fitur baru untuk melaporkan dan mencoba menyelesaikan masalah akses akun.

Platform baru adalah halaman dukungan akun all-in-one. Pengguna dapat meminta bantuan untuk memulihkan akun yang diretas, melaporkan akun peniruan identitas, atau mendapatkan bantuan jika mereka lupa sandi. Masalah yang paling mendesak bagi banyak orang kemungkinan besar adalah mendapatkan bantuan saat akun diretas yang mana ini adalah sesuatu yang sulit didapatkan pengguna di masa lalu. 

Baca Juga: Penyebab Elon Musk Tangguhkan Akun Twitter Milik Jurnalis Washington Post

Memulihkan akun Instagram yang diretas tidaklah mudah, menurut laporan Motherboard pada 2018 merinci bagaimana beberapa pengguna telah membayar uang tebusan kepada peretas yang telah menyandera akun mereka. Laporan terpisah dari tahun 2019 menunjukkan bagaimana influencer yang akunnya diambil alih harus meminta bantuan peretas lain. Dalam kedua kasus tersebut, pengguna mengatakan Instagram sendiri lambat merespons, jika memang ada. 

Awal tahun ini, Instagram mengumumkan sedang menguji fitur pemulihan akun seperti meminta teman pengguna untuk menjamin mereka untuk mendapatkan kembali kendali atas akun mereka. Perusahaan mengatakan hari ini bahwa fitur tersebut sekarang tersedia untuk semua orang: pengguna yang terkunci dari akun mereka dapat memilih dua teman yang dapat membantu memverifikasi identitas mereka. Perusahaan juga mengatakan sedang mencari cara untuk menghentikan peretasan akun sebelum itu terjadi, termasuk mengirimkan peringatan tentang akun mencurigakan yang mungkin meniru identitas orang lain.

Secara lebih luas, Meta akhirnya mulai membangun divisi layanan pelanggan yang lebih kuat yang ditujukan untuk membantu pengguna yang mengalami masalah akun dan moderasi. Tampaknya mengejutkan bahwa ini memakan waktu selama ini, terutama mengingat besarnya skala platform seperti Facebook, yang menambahkan dukungan obrolan langsung tahun lalu.