Perempuan di masa kini sudah banyak mengisi jabatan dan berkarya di sektor-sektor penting, baik itu dalam bisnis, ekonomi, pendidikan, sosial, tak terkecuali di bidang teknologi.
Baca Juga: Perempuan Juga Bisa Terampil Dalam Teknologi, airasia Terus Gerakkan Program #RatuTech
Hal itu menunjukkan bahwa, sebetulnya perempuan punya banyak potensi yang masih bisa dikembangkan, asalkan mereka mendapatkan wadah untuk mengedukasi.
Sementara itu, linier dengan perkembangan dunia digital di era masa kini, perempuan perlu turut menyadari pentingnya melek digital. Bahkan, bisa memanfaatkan pengetahuan digitalisasi yang dimiliki secara optimal.
Karena pada dasarnya, pengetahuan digital ternyata bukan hanya bisa membangun kapasitas perempuan itu sendiri sebagai pribadi. Ternyata juga secara tidak langsung, membangun ketahanan keluarga.
Upaya mengajak masyarakat dari semua lintas umur, jenis kelamin bahkan tingkat pendidikan, -agar mendapatkan literasi digital-, bukan hanya di tingkat pemerintah pusat. Melainkan juga di tingkat pemerintah daerah.
Langkah demikian yang juga disadari dan dilakukan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sleman. DWP Sleman mengajak seluruh perempuan, agar mampu menghadapi tantangan membangun perempuan cerdas dan memperkuat ketahanan keluarga di era digital.
Baca Juga: YouTube Akan Luncurkan Course, Sebuah Fitur Edtech Untuk Metode Pembelajaran Alternatif
Mengusung tema 'Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital', pemerintah daerah setempat ingin membekali perempuan di Kabupaten Sleman, dengan literasi digital yang sekiranya diperlukan di era serba digital seperti sekarang.
Staf Ahli Bupati Bidang Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Sleman, dr. Mafilindati Nuraini, menjelaskan bahwa, di era digital seperti saat ini perempuan memiliki kesempatan yang lebih untuk berdaya dan menunjukkan produktivitas yang mumpuni.
"Jika sebelumnya wanita terkendala sejumlah peran domestik yang tidak dapat dikesampingkan, di era digital ini memberi peluang bagi wanita untuk berdaya tanpa meninggalkan ketugasan domestiknya," kata dia, Selasa (20/12/2022).
Selanjutnya Mafilindari mengungkap, perempuan harus membekali diri dengan keilmuan dan penguasaan teknologi digital.
Pasalnya, dengan pengetahuan digital, kaum perempuan dapat mengedukasi keluarga maupun masyarakat secara luas. Tujuannya untuk penguatan ekonomi melalui karya atau bisnis yang dijalankan, melalui media digital. Selain itu, perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam memanfaatkan teknologi digital saat ini.
Baca Juga: Asik Berbelanja Di Marketplace? Begini Cara Oke Lindungi Data Pribadimu
"Saya berharap, pengingkatan kapasitas perempuan dapat mendorong peningkatan kualitas keluarga," ucapnya.
"Penguasaan teknologi digital penting dilakukan perempuan, mengingat ibu merupakan garda terdepan dalam proses memilih dan memilah informasi bagi keluarga. Harapannya, dengan keberadaan ibu yang melek teknologi digital, akan tercipta keluarga yang bijaksana dalam memanfaatkan teknologi digital," pungkasnya.
Menyampaikan pernyataan yang senada, Ketua DWP Kabupaten Sleman Parmila Harda Kiswaya, mengajak seluruh perempuan termasuk anggota DWP Sleman, untuk belajar satu sama lain untuk terus mengatakan keahlian di berbagai sektor.
Tak lupa ia juga mengingatkan bahwa, perempuan memiliki peran sentral dalam menentukan kualitas keluarga dan masyarakat.
Setiap perempuan harus memiliki semangat kepemimpinan dan gotong-royong, agar dapat berkontribusi sebagai penggerak keluarga maupun masyarakat.
Baca Juga: UU PDP Resmi Disahkan, Pakar: Tingkat Literasi Digital Masyarakat Indonesia Masih Rendah
"Selaku anggota DWP kita terus mengingat, ibu yang hebat dan perempuan yang cerdas adalah penentu kualitas keluarga dan masyarakat kita," terangnya.
Oleh karena itu, menurutnya, agenda edukasi yang mengangkat tema untuk membangun perempuan cerdas dan memperkuat ketahanan keluarga di era digital itu memuat materi positif.