Fakultas Teknik UGM Kembangkan Aplikasi Mobile Untuk Deteksi Kesehatan Gigi dengan Foto

Rahmat Jiwandono
Jumat 23 Desember 2022, 13:43 WIB
Aplikasi KLINIKOO Dental Scanning/Dok. UGM

Aplikasi KLINIKOO Dental Scanning/Dok. UGM

Techverse.asia - Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2018 mencatat lebih dari separuh penduduk Indonesia mengalami masalah gigi dan hanya sekitar tujuh persen anak di Indonesia yang terbebas dari penyakit gigi berlubang (karies). Namun, hanya sekitar 10 persen penduduk Indonesia yang mengakses layanan kesehatan gigi. Hal itu antara lain dikarenakan masyarakat belum menyadari adanya masalah kesehatan gigi dan mulutnya.

Berawal dari kondisi tersebut, Tim Riset Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, yang dipimpin oleh Dr. Eng. Igi Ardiyanto, S.T., M.Eng, berinisiatif melakukan riset untuk mencari solusi untuk membantu mengatasi masalah-masalah tersebut. Riset dilakukan bekerjasama dengan PT Ceria Inovasi Internasional (KLINIKOO)

Dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) tim berhasil mengembangkan aplikasi digital yang diberi nama KLINIKOO Dental Scanning. Aplikasi digital yang masih dalam versi awal ini mampu mendeteksi adanya lubang gigi  berdasarkan foto gigi. Foto gigi tersebut dianalisis dengan kecerdasan buatan yang telah dikembangkan tim riset.

“Kami melakukan riset dengan teknologi computer vision dan machine learning serta mengembangkan algoritma AI yang mampu menganalisis gambar gigi dan mendeteksi keberadaan lubang gigi dari gambar gigi tersebut layaknya dilakukan seorang dokter gigi,” papar Igi kepada wartawan saat Konferensi Pers di Ruang Fortakgama, Jumat (23/12/2022). 

Baca Juga: Metanol dan Kekuatan Angin Akan Jadi Acuan Utama Dalam Kebutuhan Pembuatan Bahan Bakar Motor Masa Depan

Dukungan Kedaireka Kemendikbudristek

Kegiatan riset dan pengembangan ini diinisasi sejak tahun 2021 lalu melalui program Joint Research Internship antara Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (DTETI) FT UGM, Toyohashi University of Technology (Jepang), dan KLINIKOO. Dari program tersebut, dihasilkan prototipe dasar teknologi prediksi masalah gigi berdasarkan foto gigi meskipun dengan akurasi yang terbatas.

Selanjutnya dengan dukungan Matching Fund Kedaireka 2022 Kemendikbudristek, riset dan pengembangan tersebut dilakukan lebih intensif dengan jumlah data gigi yang jauh lebih banyak hingga mencapai 10.000 foto gigi. Dengan riset yang lebih intensif dalam algoritma AI dan jumlah data yang cukup besar menghasilkan hasil akurasi yang lebih baik.

“Bisa diperoleh hasil riset yang baik, berupa aplikasi kecerdasan buatan untuk deteksi lubang gigi berdasar foto dengan akurasi lebih dari 80%,” tutur Igi.

Ajak Masyarakat Coba Aplikasi

Saat ini aplikasi ini masih dalam tahap uji coba. Namun masyarakat bisa menggunakan secara secara gratis dengan  mengaksesnya melalui tautan https://ugm.id/klinikoo.  Dalam waktu dekat aplikasi ini juga akan segera dirilis di Google Play Store.

CEO KLINIKOO, M. Andy Zaky menyampaikan harapan dengan hadirnya aplikasi ini bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan deteksi dini terkait persoalan kesehatan gigi. Dengan begitu masyarakat dapat segera mendapat perawatan terbaik untuk menangani masalah kesehatan giginya.

“Kami mengundang masyarakat turut mencoba aplikasi versi awal ini dan memberikan saran untuk kami terus melakukan perbaikan,” kata Andy.   

Baca Juga: Inovasi Teknologi Di Tingkat Kabupaten, Sleman Punya Aplikasi 'Sida Sembada'

Sementara dihubungi secara terpisah Dirjen Dikti Kemdikbudristek, Prof. Nizam menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Teknik UGM yang berkolaborasi dengan bidang keilmuan lainnya dalam mengembangkan aplikasi di bidang kesehatan dengan menggunakan kecerdasan buatan. Kecerdasaan buatan sangat membantu manusia dalam melakukan pengolahan data yang besar dan referensi informasi yang tersembunyi di berbagai hal. Ia berharap aplikasi yang telah dikembangkan dapat membantu masyarakat terutama dalam mendeteksi lubang gigi

“Harapannya aplikasi ini bisa memudahkan masyarakat untuk mendeteksi persoalan gigi, khususnya lubang gigi,” ujar dia. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)