Samsung Electronics Co., Ltd. telah dinobatkan sebagai pemenang 2022 SEAL Business Sustainability Awards. Perusahaan asal Korea Selatan ini diganjar penghargaan, karena telah mengubah jaring ikan yang terbengkalai menjadi bahan daur ulang yang berkinerja tinggi, untuk berbagai perangkat Galaxy.
SEAL Awards memberikan pengakuan untuk inisiatif keberlanjutan yang paling berdampak dan perusahaan teratas yang mendorong kemajuan lingkungan. Setiap tahun, perusahaan-perusahaan dengan beragam produk serta teknologinya dinilai oleh panel para ahli keberlanjutan dan ESG (environmental, social, and governance – lingkungan, sosial, dan tata kelola).
Samsung adalah penerima SEAL Sustainable Product Award. Kategori ini memberikan penghargaan bagi produk-produk yang dibuat dengan tujuan menggerakkan dan mengubah dunia dengan cara yang lebih baik.
Founder SEAL Awards, Matt Harney menjelaskan, sekitar 640.000 ton alat penangkap ikan terbengkalai di laut setiap tahun, memerangkap dan menjerat kehidupan di laut dan merusak terumbu karang.
"Kami mengapresiasi Samsung karena telah menransformasikannya ke dalam jajaran ponsel Galaxy untuk menghadapi tantangan lingkungan ini," kata dia, dalam laman perusahaan Samsung, dilansir Jumat (23/12/2022).
Jaring ikan yang terbengkalai adalah salah satu limbah plastik laut yang paling luas penyebarannya dan invasif. Sehingga dapat menimbulkan ancaman serius bagi kehidupan laut dan planet kita.
EVP and Head of Mechanical R&D Team of MX Business, Samsung Electronics, Sungsun Park mengatakan bahwa, penghargaan SEAL Sustainable Product Award 2022 merupakan sebuah kehormatan bagi perusahaan.
"Ketika kita bicara mengenai limbah plastik di lautan, kami berupaya memajukan desain produk yang lebih sirkuler. Dan melakukan lebih banyak dengan lebih sedikit sumber daya," kata dia.
Samsung berkomitmen untuk terus melakukan upaya berkelanjutan dan memperluas skala, inovasi, dan semangat kolaborasi terbuka perusahaan. Agar dapat menghadirkan upaya penanganan iklim yang lebih berdampak.
Lebih lanjut diterangkan dalam laman yang sama, Samsung kali pertama menanamkan hasil daur ulang jaring ikan pada Galaxy S22 series. Sejak saat itu, bahan tersebut telah digunakan dalam berbagai ekosistem Galaxy, termasuk pada tablet, laptop, dan earbuds.
Melalui kolaborasi dengan organisasi yang memiliki visi yang sama, Samsung menciptakan bahan baru dari daur ulang limbah plastik laut dan tetap mempertahankan standar kualitas tingginya.
Inovasi ini merupakan bagian dari visi berkelanjutan Samsung MX, Galaxy for the Planet. Visi mereka adalah menyoroti perjalanan perusahaan dalam melakukan aksi iklim nyata, meliputi operasi bisnis global dan siklus hidup produk.
Melalui Galaxy for the Planet, Samsung berusaha untuk mengembangkan dan menggunakan bahan daur ulang di semua produk baru; menghilangkan plastik sekali pakai dalam kemasan ponsel; mencapai nol konsumsi daya siaga untuk semua charger smartphone dan mengalihkan semua limbah dari landfill pada 2025.
Sebelumnya, terkait perhatian Samsung dalam penerapan teknologi yang berkelanjutan, sempat diungkap oleh CEO & Head of DX (Device eXperience) Division, Samsung Electronics, JH Han. Kala memberikan keterangan pers mengenai fokus perusahaan menyambut the International Consumer Electronics Show 2023.
Ia mengungkap, kita hidup di dunia yang kompleks dan berubah dengan cepat. Saat ini, kita ada dalam situasi baru, di mana terjadi perubahan pada setiap hal. Entah itu dari teknologi ke pasar, hingga konsumen. Dan kita menghadapi tantangan tambahan dari pandemi dan ketidakpastian dalam ekonomi global.
Pada kondisi itu, lingkungan dan pengalaman tentang bagaimana kita hidup menjadi semakin penting, dan perhatian Samsung kian bertambah untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
"Sebagai pemimpin global dalam elektronik konsumen dan teknologi informasi serta komunikasi (TIK), saya percaya Samsung Electronics memiliki tanggung jawab untuk membangun value chain sadar lingkungan melalui teknologi dan produk inovatif kami. Sembari memberikan pengalaman yang lebih berharga dan menginspirasi bagi setiap konsumen," ujarnya.
Itulah sebabnya, menurut Han, Samsung telah memfokuskan seluruh usaha untuk menempatkan inovasi berkelanjutan sebagai nilai penting dan elemen kunci dalam bisnis.
Untuk memberikan pengalaman hidup sehari-hari yang lebih baik, Samsung telah memperhatikan bagaimana teknologi dapat mengatasi kesulitan dan masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, Han mengatakan kalau mereka terus mengidentifikasi cara-cara untuk berkontribusi dalam menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan. Dengan mengembangkan produk-produk berkelanjutan serta dilengkapi dengan teknologi inovatif.
"Sejak kami mengumumkan strategi lingkungan terbaru pada September 2022, kami telah menyoroti bagaimana kami berkontribusi dalam mengatasi krisis iklim melalui teknologi inovatif yang kami miliki," imbuhnya.