Menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk menggantikan diri kita saat bercakap-cakap lewat pesan singkat, -tetapi dengan jawab yang terkesan natural-, sepertinya cukup diminati. Apapun alasan yang mendasari kita malas untuk menjawab atau bagi pelaku bisnis, ingin memberikan pelayanan kepada konsumen dengan lebih memuaskan.
Awal Desember tahun ini, OpenAI merilis ChatGPT, diluncurkan sebagai chatbot yang bisa menjawab pertanyaanmu dengan kalimat-kalimat yang serasa bertukar pesan dengan seseorang. Tetapi namanya teknologi, sekalipun menerapkan AI, ChatGPT ini masih punya kelemahan. Kadang kamu akan mendapatkan jawaban salah.
Chatbot serupa ChatGPT juga telah dibuat oleh Quora, sebuah website tanya jawab, di mana kamu sering menemukan pertanyaan 'ajaib' dari tiap-tiap orang di seluruh dunia. Demikian pula, siapapun itu bisa menjawabnya.
Quora mengenalkan fitur terbaru bernama Poe (Platform for Open Exploration), yang memungkinkan penggunanya memperoleh jawaban instan dari AI, sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.
Poe diperkenalkan kali pertama oleh sang CEO, yakni Adam D'Angelo pada 21 Desember 2022, lewat media sosialnya. Hingga kini, yang berminat untuk menggunakan Poe, harus mendaftar lewat tautan yang ia berikan. Tautan itu bisa diakses umum, dengan mengintip media sosial D'Angelo.
Masih dalam media sosialnya, Poe baru tersedia sebagai aplikasi beta untuk perangkat iOS dan iPadOS.
"Poe awalnya akan tersedia di iOS, dan hanya untuk undangan sampai kami menyelesaikan skalabilitas, mendapatkan umpan balik dari penguji beta, dan mengatasi masalah lain yang muncul. Setelah kami melewati fase ini, kami akan terbuka untuk semua orang dan menambahkan dukungan untuk semua platform," kata D’Angelo, dalam media sosial pribadinya, bila diterjemahkan.
Menurut dia, fitur ini dirancang untuk menjadi tempat di mana orang dapat dengan mudah berinteraksi dengan sejumlah agen AI yang berbeda.
Dikutip dari TechCrunch, Jumat (23/12/2022), juru bicara Quora mengatakan, Poe seperti aplikasi pesan teks, tetapi dengan model AI. Jadi pengguna dapat mengobrol dengan model secara terpisah.
"Di dalam antarmuka obrolan, Poe memberikan serangkaian saran berbeda untuk topik percakapan dan kasus penggunaan. Seperti bantuan menulis, memasak, pemecahan masalah, dan alam," kata juru bicara tersebut.
"Kami telah belajar banyak tentang membangun produk internet konsumen selama 12 tahun terakhir, membangun dan mengoperasikan Quora. Dan kami secara khusus berpengalaman dalam melayani masyarakat yang sedang mencari ilmu," tambah dia.
Quora percaya, banyak dari apa yang telah mereka pelajari dapat diterapkan ke domain baru ini.
Fitur Poe bisa dibilang bekerja mirip dengan ChatGPT, sebuah chatbot OpenAI. Namun, bedanya Poe akan disokong sejumlah AI yang tersedia untuk berkomunikasi.
Beroperasinya Poe seperti AI ChatGPT, yang dibangun di atas GPT-3.5 OpenAI.
ChatGPT menggunakan model pembelajaran mesin yang dilatih dengan data di internet, untuk menghasilkan teks.
Saat peluncuran, Poe menyediakan akses ke beberapa model AI penghasil teks, termasuk ChatGPT.
Baca Juga: Samsung AC WindFree™ Lite, Penyejuk Udara Hemat Listrik Dan Tak Akan Buatmu Kedinginan
Poe mengirimkan hanya beberapa model saat diluncurkan, tetapi Quora berencana untuk menyediakan cara bagi penyedia model. Misalnya untuk kebutuhan perusahaan.
Di laman yang sama, diketahui bahwa pihak Quora berpikir, langkah mereka ini akan menjadi cara yang menyenangkan bagi orang-orang untuk berinteraksi dan menjelajahi berbagai model bahasa.
Poe dirancang untuk menjadi cara terbaik bagi seseorang untuk mendapatkan jawaban instan atas pertanyaan apa pun yang mereka miliki, menggunakan percakapan alami.