Slime Tapi Robot, Robot Tapi Bentuknya Seperti Slime: Penemuan Baru Yang Berpeluang Bantu Pembedahan Dalam

Uli Febriarni
Jumat 23 Desember 2022, 20:34 WIB
Li Zhang menunjukkan contoh penggunaan robot slime dalam pembedahan saluran cerna, lewat layar komputer / akun Li Zhang

Li Zhang menunjukkan contoh penggunaan robot slime dalam pembedahan saluran cerna, lewat layar komputer / akun Li Zhang

Bagi yang pernah melihat film Venom, kita akan melihat sebuah makhluk yang mirip slime berwarna hitam, lengket, dan dapat merasuki tubuh inangnya lalu mengubahnya menjadi monster. Sebuah karakter tersebut sepertinya masuk ke dalam sebuah imajinasi seorang ilmuwan asal Hong Kong, bernama Li Zhang.

Li Zhang dengan rekan-rekannya mencampurkan partikel magnet neodymium dengan boraks, deterjen rumah tangga, juga dengan alkohol polivinil, sejenis resin untuk membentuk slime yang dapat dikendalikan. Informasi awal ini kami dapatkan dari laman News Scientist. 

Baca Juga: Merata Se-Indonesia, BMKG Prediksi Masa Natal Dan Tahun Baru 2023 Bakal Diguyur Hujan

Sementara dari laman Cnet, dikutip pada Jumat (23/12/2022), diketahui bahwa menurut Zhang, jika kalian menyentuh slime ini dengan kecepatan tinggi, maka ia akan berperilaku menjadi benda padat. Tetapi jika kalian menyentuhnya dengan lembut dan perlahan, maka ia akan berperilaku seperti cairan.

Nah, hal ini memungkinkan robot slime untuk dapat bergerak secara elastis dan dapat masuk ke berbagai macam ruang-ruang sempit.

Kontrol robot ini datang partikel magnet tersebut, dapat dipandu untuk melalui ruang dan saluran sempit menggunakan suatu magnet. Atau bisa juga berlabuh dan diregangkan menggunakan dua magnet.

Campuran slime tersebut juga dibuat dari konduktor listrik. Maka dapat digunakan untuk membungkus kabel dan memperbaiki sirkuit kabel, di tempat-tempat yang susah dijangkau.

Meski demikian, robot hasil penelitian Zhang dan rekannya yang ditulis dalam jurnal peer-review Advanced Functional Materials ini, belum memiliki tujuan komersial secara resmi.

Baca Juga: Musim Hujan Tapi Ingin Tetap Liburan? Ini 5 Destinasi Yang Oke Dikunjungi Tanpa Kebasahan

Zhang sudah menjelaskannya kepada The Guardian. Mereka menganggap robot slime ini masih sebagai penelitian fundamental, mencoba memahami sifat materialnya.

Para ilmuwan tidak memiliki rencana untuk mengujinya dalam dunia medis, tetapi sejauh ini mereka membayangkan robot slime ini dapat berguna dalam sistem pencernaan. Misalnya dalam mengurangi bahaya dari benda-benda yang tertelan.
Sebab, partikel magnetik dalam slime itu sendiri adalah racun. 

Namun, untuk perkembangannya, robot ini diharapkan untuk dapat diuji pengaplikasiannya untuk pengobatan penyakit dalam. Dimana robot slime ini dapat digunakan untuk melewati saluran pencernaan, tanpa menyebabkan sebuah kerusakan organ.

"Saat ini idenya, apakah dapat menggunakan robot slime untuk membungkus atau menelan bahan berbahaya di perut atau usus kecil kalian. Misalnya saja jika seseorang menelan baterai secara tidak sengaja," kata Zhang.

Dan karena ini adalah bahan seperti gel, Zhang meyakininya sebagai sesuatu yang sangat lembut dan tidak ada ujung yang tajam.

Saat ini, slime magnetik masih memerlukan campur tangan manusia untuk bergerak dan mengenali lingkungannya. Karena slime tersebut tidak memiliki organ yang dapat mengarahkannya. 

Zhang dan rekan-rekannya masih melakukan tes penggunaan slime robot sebagai tangan robot, untuk melakukan prosedur pembedahan di dalam saluran pencernaan. Hal itu juga dapat digunakan dalam perangkat-perangkat kecil lainnya, hingga melakukan reparasi jalur listrik di luar angkasa.

Baca Juga: Manfaat Lain Wortel: Sebagai Sunscreen Alami

Soal reparasi jalur listrik di luar angkasa tadi, Zhang menjelaskan, bisa dilakukan jika gaya magnet di luar angkasa masih ada dan mereka masih dapat menggerakkan robot tersebut.

"Namun masih banyak penelitian dan percobaan yang harus dilakukan untuk uji cobanya. Kami masih ingin memastikan materialnya tidak berubah saat di luar angkasa," ujarnya, dilaporkan oleh The New Stack.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 22:43 WIB

Instagram Hadirkan 2 Pembaruan untuk Reels dan Postingan Berubah Jadi Persegi Panjang

Reels kini bisa menggungah konten dengan durasi sampai tiga menit, padahal sebelumnya cuma 90 detik.
Instagram Reels sekarang bisa unggah video selama tiga menit. (Sumber: Instagram)
Automotive22 Januari 2025, 22:11 WIB

Toyota Hilux Rangga SUV Concept Hasil Karoseri New Armada, Bisa Muat 8 Penumpang

Kendaraan ini menawarkan Pilihan Basis dari 3 Tipe Hilux Rangga.
Toyota Hilux Rangga SUV Concept. (Sumber: Toyota)
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)