Telkom Bangun NeutraDC Hyperscale Data Center Di Batam

Uli Febriarni
Senin 26 Desember 2022, 17:14 WIB
Wakil Menteri BUMN II RI Kartika Wirjoatmodjo (tengah), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kiri), CEO Singtel Yuen Kuan Moon (kanan) usai prosesi groundbreaking / Telkom

Wakil Menteri BUMN II RI Kartika Wirjoatmodjo (tengah), Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (kiri), CEO Singtel Yuen Kuan Moon (kanan) usai prosesi groundbreaking / Telkom

Pembangunan NeutraDC Hyperscale Data Center Batam (HDC Batam) di Kabil Industrial Estate, Batam, telah dimulai. Peletakan batu pertama (groundbreaking) fasilitas tersebut, dilakukan pada Rabu (21/12/2022).

Fasilitas tersebut menjadi data center berkapasitas terbesar kedua, milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), sekaligus bisnis data center ke-5 yang akan dikelola langsung oleh PT Telkom Data Ekosistem (NeutraDC). NeutraDC merupakan anak perusahaan Telkom dengan portofolio bisnis data center, setelah Hyperscale Data Center Cikarang dan Data Center Sentul, Serpong, Surabaya (3S DC).

Perusahaan menilai, kehadiran HDC Batam ini menjadi langkah pasti TelkomGroup untuk memperkuat posisi sebagai pemain utama bisnis data center di regional. HDC Batam tak hanya akan melayani berbagai kebutuhan bisnis di Indonesia, namun juga dapat menangkap potensi limpahan permintaan (spillover) dari negara lain.

"Hal ini sejalan dengan semangat dan arahan Menteri BUMN agar Telkom fokus dalam mengembangkan bisnis infrastruktur, data center, big data dan seterusnya. Demi mendorong pembangunan ekonomi digital dan kedaulatan data di Indonesia," tulis pihak Telkom. 

Pertumbuhan permintaan layanan data center, sampai tahun 2030, dari segment Enterprise, Digital Native Business dan Cloud Service Provider diperkirakan sangat eksponensial. Baik di pasar domestik maupun regional, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akses konten.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, bisnis data center adalah bisnis yang diproyeksi sangat potensial ke depannya, seiring dengan tingginya permintaan saat ini.

"HDC Batam diharapkan dapat menangkap potensi kebutuhan spillover demand yang berasal dari Singapura dan sekitarnya. Selain juga untuk memenuhi kebutuhan domestik di Indonesia," kata dia, dikutip pada Senin (26/12/2022).

Hal itu akan memperkuat positioning TelkomGroup di bisnis data center regional, yang sejalan dengan fokus perusahaan untuk value creation yang optimal pada strategi utama Five Bold Moves, terutama data center.

Inisiatif TelkomGroup dalam membangun HDC Batam diapresiasi langsung oleh Wamen BUMN II RI, Kartika Wirjoatmodjo. Wamen BUMN II mengatakan, pembangunan hyperscale data center di Batam oleh Telkom Data Ekosistem ini merupakan langkah strategis, yang mereka yakini dapat melayani pasar domestik dan regional, khususnya pasar di Singapura.

"Sejalan dengan upaya untuk mengakselerasi transformasi digital dan mengubah seluruh perusahaan BUMN menjadi perusahaan yang lebih digital native," imbuhnya. 

HDC Batam akan dibangun di atas lahan seluas 8 Ha dengan total 3 Campus berstandar world class data center dengan total kapasitas IT load 51MW. Mmenggunakan energi yang terbarukan (renewable energy), ramah lingkungan dan mengadopsi system multi-tier.

Pada fase awal pembangunan akan dimulai dengan IT load sekitar 20 MW dan akan meningkat sesuai dengan kebutuhan. HDC Batam akan menyediakan layanan yang dinamis dengan sistem modular yang dilengkapi dengan Building Management System. Sehingga memungkinkan pelanggan untuk memilih berbagai layanan dengan variasi tier yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono mengungkap, dengan potensi demand yang sangat besar, menjadi momentum yang tepat bagi Telkom untuk mengakselerasi bisnisnya di Data Center dan memaksimalkan performansinya.

"Selain itu, kemitraan strategis dengan perusahaan besar internasional juga akan mendukung langkah transformasi TelkomGroup untuk value creation yang optimal ke depan," kata dia.

Direktur Utama NeutraDC, Andreuw ThAF menjelaskan, NeutraDC akan melakukan pengembangan bisnis data center di Batam yang bertujuan untuk memperkuat positioning bisnis data center Telkom Group di domestik dan regional.

Lebih lanjut ia membeberkan, NeutraDC melakukan inisiasi kerja sama strategis bersama ST Dynamo Holdings (anak perusahaan dari Singapore Telecommunications (Singtel) dan PT Medco Power Indonesia (perusahaan penyedia renewable energy). Kerjasama itu dituangkan ke dalam Head of Agreement (HOA).

Inisiasi ini menjadi salah satu upaya untuk pengembangan bisnis data center serta memberikan nilai tambah di bisnis ini, dan lebih meningkatkan ekosistem data center Telkom Group.

Kesepakatan itu ditandatangani oleh Direktur Utama NeutraDC, Andreuw ThAF; Authorized Signature ST Dynamo yang merupakan Chief Commercial Officer, Regional Data Centre Singtel, Andrew Lim; serta Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia, Eka Satria bersamaan dengan kegiatan peletakan batu pertama HDC Batam.

Keberadaaan HDC Batam ini akan melengkapi ekosistem digital yang dimiliki TelkomGroup sebelumnya. Seperti data center di Cikarang, 3S DC, dan Regional DC yang berada di Singapore dan Hong Kong, serta edge data center yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, ekosistem data center didukung oleh ekosistem kabel laut TelkomGroup seperti Batam Singapore Cable System (BSCS), Indonesia Global Gateway (IGG) dan projek pembangunan kabel laut yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Posisi strategis HDC Batam memiliki peran penting sebagai connectivity hub regional selain domestik dan internasional. Pengembangan bisnis data center TelkomGroup di Batam, nantinya siap mendukung rencana jangka panjang pengembangan bisnis data center NeutraDC dan meningkatkan competitive advantage bisnis data center TelkomGroup.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)
Techno21 Januari 2025, 16:39 WIB

Upaya Donald Trump Mempertahankan TikTok di AS, Beri Perpanjangan Waktu 75 Hari

Trump menggembar-gemborkan rencananya untuk menyelamatkan TikTok selama kampanye kemenangannya.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno21 Januari 2025, 15:50 WIB

Edits: Aplikasi Edit Video yang Fiturnya Banyak Mirip CapCut

Instagram meluncurkan aplikasi pengeditan video baru yang sangat mirip dengan CapCut.
Logo aplikasi Edits milik Instagram. (Sumber: istimewa)