Chatbot Bisa Menjawab Semua Pertanyaan, Jangan 100 Persen Percaya

Uli Febriarni
Senin 02 Januari 2023, 19:34 WIB
chatbot / freepik

chatbot / freepik

OpenAI sudah merilis ChatGPT pada Desember 2022. Sedangkan menjelang akhir tahun, 21 Desember 2022, sebuah website tanya jawab Quora juga mengenalkan Poe.

Baca Juga: Tren AI: Quora Bikin Chatbot Mirip ChatGPT, Namanya Poe

Sistem chatbot, khususnya yang kini sudah disematkan dengan teknologi kecerdasan buatan, diklaim dapat menjawab semua pertanyaan yang kalian ajukan. Namun yang namanya teknologi, kita tidak bisa berpangku tangan pada mereka. Tidak ada jawaban maksimal dan memuaskan bagi semua pertanyaanmu.

Baca Juga: ChatGPT, Mekanisme Pintar Rilisan Open AI Yang Bisa Jawab Berbagai Pertanyaan

Chatbot pada akhirnya hanya sebuah robot buatan manusia, yang dilatih untuk mengenali pola dalam kumpulan data besar yang terjaring di internet.

Layanan chatbot mungkin terdengar masuk akal dan meyakinkan, sekaligus salah. Pencetus ChatGPT, OpenAI juga telah memeringatkan kita soal ini.

Chatbot adalah sebuah konsep yang telah dikemukakan dalam tahun-tahun sebelumnya. Para peneliti AI, seperti yang ditulis dalam CNET, sebenarnya ingin mengimplementasikan sebuah konsep dari Alan Turing. Seorang ilmuwan komputer yang hidup pada sekitar tahun 1950-an dan mencetuskan sebuah konsep Imitation Game yang sering disebut Turing Test.

Turing test adalah sebuah konsep yang mengukur kecerdasan komputer untuk dapat berbicara dengan manusia, dan dapat membedakan tentang segala objek atau subjek yang sedang mereka bicarakan.

Sia-sia dan buang-buang waktu

Chatbot mungkin mendapat banyak tepukan tangan, karena dianggap bisa memberikan jawaban pertanyaan dalam waktu singkat. Namun tidak perlu bersenang hati, tak semua pihak merasa diuntungkan menggunakannya.

Seperti yang dijumpai dalam studi yang dilakukan oleh UJET, platform yang menangani kontak pelanggan. Studi yang mereka sampaikan di laman perusahaan itu, mendapatkan kesimpulan bahwa chatbot hanya sebuah kesia-siaan.

Studi itu mengambil 1.700 responden dari orang Amerika. Sebanyak 72% dari responden tersebut mengatakan, menggunakan chatbot hanya membuang-buang waktu mereka.

Data lainnya? 80% konsumen melaporkan peningkatan tingkat frustrasi ketika menggunakan chatbot layanan pelanggan; sebanyak 63% menunjukkan kalau interaksi mereka dengan chatbot tidak menghasilkan penyelesaian. 

Senior Director of Corporate Communications, Justin Robbins mengatakan, merek tidak dapat memberikan layanan pelanggan yang hebat hanya dengan mengadopsi otomatisasi.

"Pemimpin harus berhati-hati dalam merancang dan menerapkan otomasi untuk menambah nilai bagi konsumen, pekerja layanan, dan keuntungan bisnis," kata pemimpin penelitian ini untuk UJET.

Temuan mereka menyoroti tantangan yang dihadapi merek dalam menerapkan otomatisasi untuk mengurangi waktu tunggu, meningkatkan resolusi kontak pertama, serta meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Jangan terlalu percaya jawaban chatbot

Sementara terkait tanya-jawab yang ada hubungannya dengan keperluan maupun nasihat medis dan kesehatan, cara kerja chatbot seperti misalnya dalam chatGPT bersifat sangat berbahaya.

Bahkan pihak OpenAI mengatakan jika terkadang jawaban dari ChatGPT adalah sebuah halusinasi.

Dengan demikian, penting bagi kita untuk tidak mempercayai semua jawaban ChatGPT dan chatbot yang memberikan pelayanan yang sama. 

Bias pemahaman

Banyak jawaban-jawaban ChatGPT yang bias pemahaman.

Laman Make Us Of menuliskan kalau ChatGPT pada kesempatan tertentu memberikan penjelasan yang cenderung mendiskriminasi perempuan. Laman itu juga menduga, bisa jadi ini adalah bagian gunung es, yang nantinya akan berdampak terhadap kelompok minoritas lain.

Sementara Poe juga masih membutuhkan daftar tunggu untuk bisa menggunakannya, chatbot Quora sepertinya bisa menyempurnakan teknologi kecerdasan buatannya. Tapi lagi-lagi, chatbot Poe tak bisa kita andalkan 100% untuk memberikan jawaban yang benar.

Jadi, gunakan teknologi secukupnya, optimalkan pengetahuanmu sebanyak-banyaknya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan Pengalaman Otentik Berbagai Karakter melalui "Pop Mart Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.
Techno21 November 2024, 18:56 WIB

Messenger Mendapat Serangkaian Fitur Tambahan Baru, Apa Saja?

Fitur terbaru Meta untuk Panggilan Messenger mencakup latar belakang AI.
Messenger mendapat sejumlah pembaruan fitur. (Sumber: Meta)
Techno21 November 2024, 18:11 WIB

OPPO Find X8 Series Resmi Meluncur Global dengan Kamera Hasselblad

Seri Find X8 menghadirkan kamera, performa, dan masa pakai baterai kelas atas.
Oppo Find X8 dan X8 Pro (kanan). (Sumber: Oppo)
Travel21 November 2024, 16:29 WIB

Rayakan Ultah ke-32, Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Promo Ceria Rp1.000

Indonesian Heritage Agency (IHA) bersama Museum Benteng Vredeburg menghadirkan program istimewa ini.
Benteng Vredeberg.
Automotive21 November 2024, 15:58 WIB

Hyundai IONIQ 9 Resmi Diperkenalkan, Ada 2 Model AWD yang Ditawarkan

Hyundai Motor Mendefinisikan Ulang Mobilitas EV dengan SUV Listrik IONIQ 9.
Hyundai IONIQ 9. (Sumber: Hyundai)
Techno21 November 2024, 15:02 WIB

Tawaran Investasi Apple di Indonesia Naik 10x Lipat, iPhone 16 Segera Dijual?

Kemenperin mengaku sudah menerima tawaran proposal investasi dari Apple tersebut.
Apple (Sumber: Apple.com)
Techno21 November 2024, 14:11 WIB

ASUS Republic of Gamers Mengumumkan Seri ROG Phone 9, Lihat Speknya

Versi terbaru dari ponsel gaming premium yang ikonik ini memiliki fitur tampilan AniMe Vision yang disempurnakan.
ASUS ROG Phone 9 Series. (Sumber: ASUS)
Techno20 November 2024, 19:27 WIB

Casio CRW-001-1JR: Cincin Pintar Pertamanya yang Memiliki Stopwatch dan Alarm

Namun tidak ada pelacakan kebugaran atau pemantauan detak jantung dengan perangkat wearable baru Casio.
Cincin pintar Casio adalah jam tangan digital kecil. (Sumber: Casio)
Techno20 November 2024, 18:57 WIB

OpenAI Menghadirkan ChatGPT Advanced Voice Mode ke Web

Jadi, sekarang pengguna untuk berbicara dengan chatbot AI langsung dari peramban mereka.
OpenAI (Sumber: OpenAI)