Pakai PLTS, UGM Hemat Rp180 Juta Per Tahun

Uli Febriarni
Kamis 05 Januari 2023, 15:34 WIB
sel sumber tenaga PLTS di UGM / UGM

sel sumber tenaga PLTS di UGM / UGM

Universitas Gadjah Mada (UGM), mencapai penghematan energi berkat pemakaian pembangkit listrik tenaga matahari (PLTS) hingga 20.000 kWh, terhitung per Desember 2022.

Baca Juga: Prediksi Nasib Motor BBM Tahun Ini, Masih Laku?

Capaian penghematan ini, terpantau setelah UGM berhasil mengembangkan perangkat smart meter dan dashboard sistem informasi monitoring energi. Total ada 14 titik bangunan di UGM yang dijadikan lokasi pilot project smart meter. Pemasangan smart meter ini merupakan hasil kerja sama Smart System Research Group, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM, Direktorat Aset, DSSDI, Tim Asessmen dan Surveyor PLTS UGM.

Baca Juga: Terbiasa Bekerja Keras Bagai Kuda? Mulai Sekarang, Atur Napas Dan Luangkan Waktu Untuk Beristirahat

Ketua tim peneliti dari Smart System Research Group, Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi UGM, I Wayan Mustika menjelaskan, impelemtasi pemasangan 14 perangkat smart meter dilaksanakan pada November 2022. Rinciannya, delapan titik digunakan untuk monitoring konsumsi energi listrik dalam gedung, dan enam titik digunakan untuk monitoring energi listrik yang dihasilkan oleh PLTS.

Enam titik smart meter untuk pemantauan energi listrik yang dihasilkan oleh PLTS, di antaranya dipasang pada PLTS gedung IFFLC dan JBIC Fakultas Kehutanan, gedung BA Fisipol, gedung A Fakultas Hukum, gedung R. Soegondo FIB, dan gedung KLMB Fakultas Geografi.

"Enam titik monitoring PLTS ini sebenarnya merupakan pilot project dari implementasi smart meter untuk PLTS. Pada Desember 2022 diperoleh informasi, energi listrik hasil dari monitoring PLTS secara realtime sebesar 19.889,73 kWh," terangnya, dikutip dari laman UGM, Kamis (5/1/2023).

Dimungkinkan, jumlah energi listrik yang dihasilkan lebih dari itu, karena sebagian sistem PLTS belum termonitor secara daring.

"Jika diasumsikan investasi instalasi (CAPEX) sistem PLTS diabaikan, maka energi listrik yang dihasilkan oleh PLTS ini bersifat gratis, terbarukan, dan zero carbon emission," tuturnya.

"Jika energi listrik yang dihasilkan sistem PLTS gratis, tentunya akan menghemat besarnya tagihan listrik dari utilitas seperti PLN. Karena sebagian energi listrik sudah didukung oleh PLTS," lanjut Wayan. 

Ia kemudian melakukan simulasi perhitungan tarif listrik PLN untuk Desember kemarin bagi UGM, dengan asumsi biaya listrik per satu kWh sebesar Rp735. 

Dari perhitungan itu, maka listrik gratis yang dihasilkan oleh enam sistem PLTS yang susah termonitor smart meter tadi, setara dengan penghematan tagihan listrik sebesar Rp735/kWh x 19.889,73 kWh=Rp14.618.951,55. Padahal, hasil energi PLTS di UGM pada Desember 2022 belum optimal, karena kondisi musim penghujan.

Maka demikian, dengan angka penghematan Rp15 juta dalam satu bulan, mereka mengasumsikan rata-rata biaya listrik yang dapat dihemat oleh adanya sistem PLTS pada 6 gedung di UGM adalah Rp180 juta rupiah per tahun.

Meski sudah terpasang PLTS di beberapa titik dalam kampus UGM, Wayan menuturkan, tetap ada banyak cara dilakukan untuk bisa menghemat konsumsi energi listrik. Termasuk melalui kebijakan dan sosialisasi hemat energi.

Bisa juga dengan penerapan manajemen penggunaan energi berbasis target konsumsi maksimum tiap bulan. Dan hal ini sudah diterapkan pada sistem monitoring https://smartcampus.ugm.ac.id/building, sehingga masing-masing bangunan perlu mendefinisikan target konsumsi bulanan dan sistem akan mengalokasikan target akumulatif harian tidak boleh dilewati.

"Apabila target akumulatif harian terpenuhi, maka sistem akan memberikan peringatan berbentuk visual dan juga notifikasi telegram ke staf Aset," imbuhnya. 

Wayan menyebut, monitoring produksi PLTS bulanan secara daring dan evaluasi produksi tiap bulan penting dilakukan, untuk merencanakan pemeliharaan.

Menurutnya, produksi PLTS yang maksimal akan mengurangi biaya tagihan listrik ke PLN.

"Secara umum, penghematan tagihan listrik UGM akan dapat dicapai apabila dua hal ini dapat terpenuhi. Yaitu konsumsi energi listrik dalam bangunan mengalami tren penurunan, dan produksi listrik pada sistem PLTS berada dalam kondisi optimal," tuturnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkait Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)