6 Cara Merawat Kamera Ponsel

Uli Febriarni
Jumat 06 Januari 2023, 23:39 WIB
kamera ponsel / Pixabay

kamera ponsel / Pixabay

Sebagian besar orang telah menggunakan telepon genggam alias telepon seluler (ponsel).

Baca Juga: Ricoh Akan Kembangkan Kamera Film PENTAX Mereka, Pecinta Analog Mana Dukungannya?

Namun, hanya sedikit di antaranya sadar untuk tetap merawat kamera yang tersemat pada ponsel mereka, agar memiliki waktu pakai yang awet. Atau setidaknya tidak mudah rusak.

Kamera ponsel bisa rusak karena terkena goresan atau kerusakan berat karena terjatuh.

Merawat kamera ponsel tak kalah penting ketimbang menjaga ponsel itu sendiri. Karena kerusakan pada kamera, terkadang bisa membuat kita harus mengeluarkan kocek cukup dalam. Padahal, kalau sudah punya ponsel kesayangan, tak sempurna rasanya bila kameranya sudah rusak.

Baca Juga: Pembaruan One UI 5 Pada Samsung Galaxy: Soal Menjaga Privasi, Pengguna Layak Tenang Hati

Mengutip sejumlah sumber, berikut lima cara yang bisa kamu lakukan untuk merawat kamera ponselmu

  • Manfaatkan Tempered Glass. Menggunakan tempered glass dapat mengurangi goresan. Tidak perlu biaya banyak untuk menggunakan pelindung ini, tergantung jenis dan tempat kamu membelinya.

Pasanglah tempered glass tersebut secara tepat untuk kamera ponsel, karena kamera ponsel cukup sensitif. Jika tidak, maka akan berpengaruh untuk fokus kamera dan membuat kamera berembun.

  • Beri pelindung ponsel. Pelindung ponsel, yang akrab kita sebut case, dapat melindungi ponsel secara menyeluruh hingga dapat melindungi kamera kalian.

Menurut Gadgets Africa, pelindung ponsel mempunyai banyak bentuk dan bahan. Ada yang terbuat dari plastik, kulit, atau silikon transparan dan berbagai bahan lainnya.

Baca Juga: Tren Kembalinya Fotografi Kamera Analog Masih Bertahan, Apa Saja Keseruannya?

  • Tempatkan ponsel dengan benar. Kamu harus berhati-hati menempatkan ponsel di manapun berada. Dalam situasi apapun, perhatikan lingkungan atau tempat yang akan menjadi tempat ponsel kita mendarat.

Bila kamu terbiasa menyimpan ponsel dalam saku, pastikan saku tak ada benda yang berpotensi menggores kamera. 

Perlu diketahui, jika akhirnya ponselmu tergores, bukan hanya bodynya yang jelek, kameranya juga akan berkurang kualitasnya. 

  • Pertimbangkan keselamatan ponsel dan diri saat memotret. Techzone Boat menyarankan,bila kita harus memotret di sekitar air terjun, pertimbangkan untuk melihat situasi sekitar dan petimbangkan pijakan kaki. 

Alternatifnya, gunakanlah tripod gimbal. Cek terlebih dahulu kestabilan tripod, baik dari penempatan lokasi pijakan kaki tripod, maupun kekencangan klip yang mengikat ponsel pada tripod. Agar jangan sampai ketika dipakai ponselmu justru terjatuh.

  • Bersihkan ponsel secara teratur. Jika membiarkan ponsel berada dalam keadaan kotor karena debu, cipratan air atau penyebab lainnya, maka tak tertutup kemungkinan kamera ponselmu juga berada dalam kondisi yang sama.

Kalau sudah begitu, jangan kaget kalau kotoran itu pada akhirnya membuat kamera ponselmu dalam waktu cepat berkurang, bahkan hilang kualitasnya.

  • Gunakan material yang tepat. Untuk kamu ketahui, ada beberapa material yang bisa digunakan untuk membersihkan kamera namun ada juga material tertentu yang ketika dipakai justru menyebabkan kerusakan dan goresan pada kamera ponsel.

Tepat tidak material digunakan untuk membersihkan kamera, ditentukan dari tingkat efektivitas dan kelembutan serat material.

Bila tidak ingin ambil pusing, gunakan pena pembersih yang mempunyai ujung kuas yang halus.

Material lain yang bisa kami sarankan, dan banyak media lain juga menyarankan bahan yang sama, yakni kain microfiber. Kain ini bisa digunakan untuk menghapus noda tanpa meninggalkan serabutnya. 

Jangan lupa terapkan enam langkah tadi, demi kamera ponsel yang lebih awet dan kualitas yang bertahan lama ya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby24 April 2025, 21:13 WIB

Delta Force Mobile Version dan Season Eclipse Vigil Resmi Rilis

Hadiah Pra-registrasi Baru Telah Dibuka dan menanti para pemain.
Gim Delta Force Mobile sudah resmi diluncurkan. (Sumber: istimewa)
Startup24 April 2025, 21:01 WIB

Laporan Tracxn: Pendanaan Startup D2C di Asia Tenggara Naik 208% pada 2024

Nominal investasinya sendiri mencapai US$32,5 juta atau setara dengan Rp547,1 miliar.
Ilustrasi pendanaan startup. (Sumber: freepik)
Techno24 April 2025, 19:24 WIB

WhatsApp Tambahkan Fitur yang Memblokir Peserta Obrolan agar Tidak Membagikan Konten

Fitur terbaru WhatsApp membuat pesan Anda lebih pribadi.
Fitur Advanced Chat Privacy. (Sumber: whatsapp)
Techno24 April 2025, 18:59 WIB

Samsung Odyssey 3D dan Odyssey G9 Kini Tersedia di Indonesia, Ini Harganya

Monitor gaming ini menawarkan pengalaman bermain gim yang imersif.
Samsung Odyssey 3D. (Sumber: Samsung)
Culture24 April 2025, 17:32 WIB

4 Film Pendek Terpilih dari Program Jogja Film Pitch an Fund 2024

Merayakan sinema yang berakar di Yogyakarta.
Jumpa pers Jogja Film Pitch and Fund di Hotel Grand Kangen, Jogja, Kamis (24/4/2025). (Sumber: Techverse.asia)
Automotive24 April 2025, 16:40 WIB

Laba Tesla Merosot hingga 71 Persen karena Penjualannya Lemah

Produsen mobil itu melaporkan pendapatannya turun 9%, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun 20%. Pendapatan yang disesuaikan anjlok 39%.
mobil Tesla Y (Sumber: TESLA)
Techno24 April 2025, 15:05 WIB

Vivo V50 Lite Resmi Tersedia di Seluruh Indonesia Mulai Hari Ini

V50 Lite hadir sebagai smartphone yang memahami ritme hidup modern yang penuh aksi, ekspresif, dan selalu terkoneksi.
Vivo V50 Lite warna hitam.
Techno24 April 2025, 14:42 WIB

Realme 14 5G dan 14T 5G akan Rilis di Indonesia pada 6 Mei 2025

Kedua gawai ini menggunakan chipset yang berbeda.
Realme 14 5G. (Sumber: realme)
Lifestyle23 April 2025, 20:01 WIB

Alasan Orang Indonesia Mengikuti Akun Media Sosial Sebuah Merek

Ada beberapa faktor yang membuat masyarakat Indonesia mengikuti akun-akun brand di lintas media sosial.
Ilustrasi media sosial. (Sumber: null)
Techno23 April 2025, 19:00 WIB

Google Langgar UU Antimonopoli dengan Mempertahankan Monopoli Teknologi Iklan Digital

Departemen Kehakiman AS membuktikan Google secara sengaja terlibat dalam serangkaian tindakan anti persaingan usaha.
Google.