Delapan Tren Teknologi yang Perlu Diperhatikan di 2023 Versi Kyndryl

Rahmat Jiwandono
Selasa 10 Januari 2023, 14:05 WIB
Kyndryl

Kyndryl

Techverse.asia - Kyndryl, penyedia layanan infrastruktur teknologi informasi (TI) terbesar di dunia, mengungkapkan tren paling populer yang akan memengaruhi pengambilan keputusan TI pada tahun 2023 dan seterusnya. Seiring perkembangan teknologi dan masalah bisnis kompleks yang terus muncul, profesional TI akan menghadapi tantangan baru pada tahun mendatang.

Beberapa perubahan akan memicu inovasi, sementara yang lain akan memicu perdebatan seputar etika AI. Dan lainnya, seperti ancaman dunia maya, akan memaksa perusahaan untuk memitigasi dan menghadapi risiko ini secara langsung.

Kyndryl bekerja bersama perusahaan di Asia Tenggara dan seluruh dunia untuk membantu mereka mengatasi tujuan bisnis yang paling mendesak dengan cara modern. Di sini, Sean Lee, Managing Director, Kyndryl Indonesia membagikan delapan tren teknologi yang harus diketahui oleh setiap pemimpin bisnis. 

Baca Juga: Teleskop Webb Mendapatkan Gambar Sebuah Galaksi Baru

1. Ketahanan siber akan menyusul keamanan siber sebagai masalah keamanan utama

Dengan 88% dewan perusahaan kini melihat keamanan siber sebagai risiko bisnis daripada risiko teknologi, menurut survei Gartner, ketahanan siber tidak lagi hanya menjadi masalah bagi Kepala Petugas Keamanan Informasi pada tahun 2023. Kemungkinan besar, setiap pemimpin eksekutif di organisasi akan menjadi bagian dari percakapan untuk menyamakan persepsi terkait hal ini.

Ini bukan hanya diskusi TI. Perusahaan harus memahami bahwa mereka lebih mungkin bertahan dengan adanya peristiwa dunia maya daripada bencana fisik, dan mereka harus melindungi semua area bisnis mereka. Tentunya, hal itu bisa mengarah pada pekerjaan keamanan yang akan paling dicari pada tahun depan: Petugas Ketahanan Siber.

2. Etika AI akan menjadi suatu keharusan

Solusi AI yang bertanggung jawab — area yang menangani kepercayaan, risiko, etika, keamanan, dan transparansi — akan diutamakan. Kita akan melihat solusi yang menargetkan wawasan (insight) yang dipersonalisasi — apakah itu terkait dengan aspek seperti risiko kredit, penjaminan emisi, atau sekadar mesin rekomendasi untuk penentuan harga yang dinamis atau memengaruhi keputusan pembelian.

Demikian pula, kemampuan observasi data akan menjadi sangat penting dan menjadi kunci untuk meningkatkan AI dalam berbisnis. Tanpa fondasi data dan DataOps yang kuat dan aman, akan sulit untuk menskalakan dan mendemokratisasi konsumsi data.

Baca Juga: Bagaimana Pasar Teknologi Informasi di Tahun Ini?

3. Komputasi awan akan mendorong inovasi

Perusahaan yang telah menerapkan adopsi komputasi awan sebelum pandemi Covid-19 bernasib lebih baik daripada yang tidak dalam hal kemampuan mereka untuk memutar model bisnis mereka dan memanfaatkan peluang serta menghasilkan aliran pendapatan baru. Para ahli mengatakan hal yang sama akan berlaku jika terjadi penurunan ekonomi. Adopsi komputasi awan memberikan jalur tercepat menuju inovasi dan memberi perusahaan lebih banyak fleksibilitas untuk menjalankan bisnis mereka di masa-masa sulit.

4. Perusahaan akan mengadopsi komputasi awan terdistribusi

Kami berharap perusahaan semakin mengambil jalur komputasi awan terdistribusi saat mereka menerapkan model yang terhubung antara komputasi awan dan komputasi edge.

Ada banyak keuntungan dari model yang terdistribusi, termasuk kemampuan untuk memvisualisasikan dan memanfaatkan data lebih baik di seluruh organisasi untuk mendorong nilai dan mengaktifkan kemampuan Web3 baru.

Di ekosistem komputasi awan terdistribusi, beban kerja diselaraskan dengan lokasi sumber daya tertentu untuk memenuhi kebutuhan kepatuhan dan persyaratan kinerja atau mendukung komputasi edge, sekaligus dikelola secara terpusat dari penyedia komputasi awan publik.

5. Jaringan komputasi awan akan tumbuh

Karena semakin banyak perusahaan yang mengalihkan beban kerja dan bisnis ke komputasi awan, mereka menggunakan sarana konektivitas yang berbeda ke komputasi awan daripada yang dibangun secara tradisional di masa lalu.

Kyndryl telah melihat peningkatan penyedia layanan yang memvirtualisasikan infrastruktur jaringan dan menyediakannya sebagai layanan untuk beragam perusahaan.

Namun, banyak dari perusahaan ini tidak memiliki saluran direct-to-enterprise yang baik. Akan ada peningkatan permintaan untuk mengintegrasikan konektivitas dengan layanan terkelola, dan membantu perusahaan mengelola multi-jaringan.

6. Jaringan 5G nirkabel privat untuk melampaui industri 4.0

Sementara industri manufaktur, petrokimia, gas, dan energi telah berhasil menerapkan solusi nirkabel dan komputasi edge privat untuk mendorong efisiensi bisnis dan penghematan biaya, segmen lain seperti ritel masih tertinggal.

Tidak diragukan lagi, 2023 akan menjadi tahun popularitas penggunaan jaringan 5G nirkabel privat dengan adanya pengujian dilakukan di industri lain, dimana industri ritel yang akan memimpin.

Mulai dari mengaktifkan pembayaran tanpa kasie (cashier-less), analitik real-time, promosi yang dipersonalisasi, pelacakan aset, dan pengoptimalan rantai pasokan, nirkabel privat dan komputasi edge akan menjadi kunci untuk membuka pengalaman belanja dan pengalaman pengguna generasi berikutnya.

7. Lingkungan kerja digital yang dipersonalisasi untuk karyawan harus dimiliki untuk pekerjaan hybrid

Tempat kerja digital telah berubah menjadi lingkungan di mana karyawan dapat memilih saluran apa yang ingin mereka gunakan untuk terlibat di seluruh organisasi.

Tantangan yang dihadapi banyak organisasi adalah memastikan bahwa lingkungan baru ini mulus, memberikan pengalaman baik bagi karyawan dan pada saat yang sama, meningkatkan kolaborasi dan budaya organisasi.

Pada tahun ini, lingkungan kerja digital akan menempati posisi teratas dalam daftar periksa perekrutan dan juga akan memengaruhi retensi.

8. Mainframe akan memantapkan perannya dalam strategi komputasi awan hybrid

Perusahaan akan mempercepat modernisasi mainframe untuk terintegrasi penuh ke dalam lingkungan komputasi awan hybrid. Menghadapi pengurangan anggaran TI dan tantangan keterampilan, perusahaan akan mengambil pendekatan dari hulu ke hilir untuk mendapatkan hasil maksimal dari platform mereka melalui modernisasi, integrasi dengan hyperscaler, atau memindahkan beban kerja dari mainframe dibandingkan hanya melalui pendekatan tunggal untuk berpindah.

Mereka juga akan memanfaatkan kemampuan integrasi yang diperluas dari platform komputasi awan untuk mengakses data mainframe dan aplikasi untuk memenuhi persyaratan bisnis baru dengan waktu yang lebih cepat untuk menilainya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno20 Desember 2024, 17:43 WIB

ASUS TUF Gaming A14 Resmi Meluncur di Indonesia, Lihat Speknya

Jelang akhir 2024, ASUS rilis laptop gaming tipis berteknologi AI.
ASUS TUF Gaming A14. (Sumber: istimewa)
Techno20 Desember 2024, 17:29 WIB

Sandisk dengan Logo Baru akan Segera Tiba

Filosofi kreatif yang mencerminkan dunia dengan ketangguhan ekspresi data yang memajukan aspirasi dan peluang.
Logo baru Sandisk. (Sumber: Sandisk)
Techno20 Desember 2024, 15:27 WIB

Samsung Luncurkan Kulkas Anyar: Disematkan Teknologi AI Hybrid Cooling

Kulkas inovatif merevolusi cara pendinginan dengan modul Peltier.
Kulkas Samsung dengan teknologi AI Hybrid Cooling. (Sumber: Samsung)
Techno20 Desember 2024, 15:17 WIB

Khawatir Aplikasinya Dilarang di AS, CEO TikTok Bertemu Donald Trump

TikTok meminta Mahkamah Agung AS untuk menunda larangan yang akan datang.
Tangkapan layar CEO TikTok Shou Zi Chew memberikan kesaksian di depan anggota Kongres AS, Kamis (24/3/2023) waktu setempat. (Sumber: Youtube C-SPAN)
Startup20 Desember 2024, 14:56 WIB

Funding Societies Raup 25 Juta Dolar, Tingkatkan Modal bagi UMKM

Startup teknologi finansial ini akan memberi pinjaman dana bagi pelaku UMKM.
Funding Socities. (Sumber: istimewa)
Startup20 Desember 2024, 14:43 WIB

Grup Modalku Dapat Investasi dari Cool Japan Fund, Segini Nominalnya

Modalku adalah platform pendanaan digital bagi UMKM di Asia Tenggara.
Modalku.
Startup20 Desember 2024, 14:03 WIB

Impact Report 2024: Soroti Kepemimpinan Perempuan dan Pengurangan Emisi CO2

AC Ventures, bekerja sama dengan Deloitte, merilis Impact Report 2024 yang menunjukkan komitmen berkelanjutan terhadap dampak sosial dan lingkungan di Asia Tenggara.
AC Ventures.
Startup20 Desember 2024, 13:39 WIB

Qiscus Bertransformasi Jadi AI-Powered Omnichannel Customer Engagement Platform

Qiscus mengmumkan transformasi AI guna akselerasi pasar Asia Tenggara.
Qiscus.
Techno19 Desember 2024, 19:07 WIB

Google Whisk: Alat AI Baru untuk Bikin Gambar dari Gambar Lain

Google bereksperimen dengan generator gambar baru yang menggabungkan tiga gambar menjadi satu kreasi.
Hasil imej berbasis gambar yang dibuat oleh Google Whisk. (Sumber: Whisk)
Techno19 Desember 2024, 18:29 WIB

ASUS NUC 14 Pro: PC Mini Bertenaga Kecerdasan Buatan yang Desainnya Ringkas

ASUS mengumumkan NUC 14 Pro AI.
ASUS NUC 14 Pro. (Sumber: asus)