Tabletop Game yang Diciptakan Dari 3D Printing

Uli Febriarni
Selasa 10 Januari 2023, 22:06 WIB
3D printing / Pixabay

3D printing / Pixabay

Pencetakan 3D bukanlah hal baru, tetapi untuk melakukannya, di masa sekarang jauh lebih mudah daripada sebelumnya.

Perlahan tapi pasti, pencetakan dengan plastik telah beralih dari ranah hal yang baru menjadi alat dasar di balik jenis perusahaan baru dan komunitas baru.

Kita perlu terlebih dahulu mengenal MyMiniFactory, perusahaan platform distribusi, berkantor di London yang hari ini fokus utama mereka untuk para penggemar yang tertarik dengan pencetakan 3D.

Co-CEO MyMiniFactory, Alex Ziff, mengaku telah memetakan bisnis ini. Bahwa dalam pandangannya, tiga atau empat tahun terakhir telah terlihat kreativitas luar biasa di area ini.

"Itu semua karena berkurangnya hambatan untuk masuk, tidak hanya akses ke percetakan, tetapi juga orang-orang yang dapat meningkatkan keterampilan perangkat lunak CAD," terangnya, dalam laporan Wired yang kami kutip, Selasa (10/1/2023). 

Industri pencetakan 3D tabletop yang terwujud, sepenuhnya memiliki potensi dalam perubahan sejarah. 

"Dengan metodologi produksi yang dinamis, versi awal dari tabletop game dapat dibuat secara penuh untuk pengujian permainan, dan kemudian dapat direvisi dengan jadwal yang ketat," kata Ziff.

Produsen juga tidak perlu mencetak ribuan unit produk sekaligus dan hidup dengan hasilnya. Karena pada dasarnya, menjadi klien industri plastik yang tidak berdaya.

"Sebagai gantinya, kalian dapat mencetak secara fleksibel dan membuat komunitas kalian bermain dan memberi umpan balik lebih awal untuk mengembangkan kreasi kalian secara reaktif," sebut dia. 

Saat era baru tabletop terjadi, yang dimodelkan dan dicat dalam perangkat lunak 3D serta dimainkan dalam augmented reality menjadi hidup.

Meski demikian kita tidak boleh meninggalkan pengalaman fisik yang memberikan informasi tentang mereka.

"Kita tidak boleh mengabaikan kemampuan untuk membalikkan digitalisasi. Sehingga kita mempertahankan kemampuan untuk berbagi kebangkitan digital dengan dunia fisik. Kami menyebutnya 'meta-reverse'," ujarnya.

Mereka ingin melihat hibridisasi dari bentuk-bentuk seni ini, melihat teknologi secara intuitif menambah tenaga kerja. Daripada paradigma baru, berkilau dan rapuh, yang menutupi paradigma yang sudah dicoba dan benar.

Selain itu Ziff juga mengingatkan jika perjanjian kontrak dapat membuat seniman, pelukis, dan penulis lepas kendali atas kreasi mereka.

"Kami benci melihatnya. Kami ingin kreator terus dikenal, selama karya mereka terlihat, dan agar mereka tetap dibayar atas dasar itu melalui bagi hasil," imbuhnya.

Untuk itu menurut Ziff, dibutuhkan tim yang terdiri dari orang-orang berbakat untuk menghidupkan game ini, tanpa mengecilkan peran siapapun di dalamnya.

Chief Creative Officer Privateer Press, Matt Wilson, telah melihat hal yang sama. Yakni, dengan kualitas render di luaran, perusahaan mereka telah memasuki sedikit kebangkitan.

"Dan pertumbuhan itu akan semakin cepat ketika biaya menurun, efisiensi menigkat, dan momentum dalam kumpulan komunitas. Saat ini, apa yang kami lakukan masih serupa dengan apa yang kami lakukan 20 tahun lalu. Tetapi tidak demikian dalam lima tahun," tambahnya.

Hanya saja ada masalah lain yang telah lama disadari oleh kolektor game tabletop, meskipun produksi terdesentralisasi membuatnya lebih relevan dari sebelumnya.

"Pencetakan 3D telah membuat pemalsuan menjadi lebih mudah," urainya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno23 Februari 2025, 20:55 WIB

Korea Selatan Blokir Pengunduhan DeepSeek dari Toko Aplikasi Lokal

Korea Selatan hentikan pengunduhan DeepSeek AI karena masalah privasi.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Automotive23 Februari 2025, 20:24 WIB

Hyundai Staria Diniagakan di Indonesia, Tersedia Kapasitas 7 dan 9 Penumpang

Hyundai resmi meluncurkan pembaruan Staria di IIMS 2025.
Hyundai Staria mendapat penyegaran baru. (Sumber: Hyundai)
Automotive23 Februari 2025, 19:48 WIB

Harga dan Spesifikasi Toyota New Corolla Cross HEV

Toyota Hadirkan Berbagai Model Kendaraan Elektrifikasi di Pameran IIMS 2025.
Toyota New Corolla Cross HEV diperkenalkan di IIMS 2025. (Sumber: Toyota)
Techno23 Februari 2025, 19:27 WIB

Sambut Bulan Ramadan, Muslim Pro Rilis 2 Fitur Baru

Dua fitur baru ini dibuat agar dapat lebih memperkaya pengalaman pengguna selama menjalankan ibadah puasa.
Aplikasi Muslim Pro. (Sumber: istimewa)
Techno23 Februari 2025, 17:51 WIB

AI Ready ASEAN Sukses Digelar, Lebih Terhubung dengan Kecerdasan Buatan

Kesiapan AI ini merupakan langkah signifikan dalam menuju demokratisasi AI.
ASEAN.
Lifestyle23 Februari 2025, 17:30 WIB

Pop Mart Resmikan Gerai Ketiganya di Mall Kota Kasablanka, Jadi yang Terbesar

Ada area interaktif spesial dengan tajuk 'Love is a Blind Box' bakal hadir di Fashion Atrium Kota Kasablanka.
Ilustrasi gerai Pop Mart. (Sumber: pop mart)
Lifestyle23 Februari 2025, 17:00 WIB

HOKA Bondi 9 Experience Hadir di Ashta District 8 Jakarta, Buka Selama 17 Hari

HOKA Hadirkan Pop-Up Experience untuk Rayakan Peluncuran Bondi 9.
HOKA membuka pop-up experience sebagai wujud perayaan sepatu barunya. (Sumber: HOKA)
Techno23 Februari 2025, 16:19 WIB

ASUS Umumkan Mouse Wangi dan Keyboard Marshmallow KW100 yang Diperbarui

Masing-masing punya ketahanan hingga 10 juta klik dan 10 juta penekanan tombol.
ASUS hadirkan tetikus yang bisa mengluarkan aroma wangi. (Sumber: ASUS)
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)