Samsung Pamerkan Layar Proyektor The Premiere Ultra Short Throw Terbaru Mereka, Punya Resolusi 8K

Uli Febriarni
Rabu 11 Januari 2023, 23:45 WIB
layar proyektor The Premiere Ultra Short Throw 8K / Samsung

layar proyektor The Premiere Ultra Short Throw 8K / Samsung

Samsung mengumumkan produk mereka berupa proyektor ultra-short throw dengan resolusi 8K.

Produk ini adalah versi terbaru dari 4K Premiere yang mereka rilis pada 2020. Laman Samsung mengungkap, The Premiere merupakan layar yang dirancang untuk diletakkan di atas meja rendah dan hanya berjarak beberapa inci dari dinding.

Perusahaan membuat proyektor ini dengan menggunakan lensa dan pemrosesan video khusus. Sehingga dapat membuat gambar hingga 150 inci secara diagonal.

The Premiere bukanlah produk pertama layar proyektor yang memakai resolusi hingga 8K di pasaran.

Perusahaan JVC memiliki beberapa produk ini lebih dahulu, mulai dijual dengan harga $11.000 dan lebih dari itu.

Layar beresolusi 8K milik JVC, seperti dikenalkan dalam halaman perusahaan, menggunakan chip dan pixel shifter untuk membuat resolusi 8K dii layar tersebut. Mirip dengan kebanyakan proyektor 4K untuk membuat resolusi gambar 4K, dengan menggunakan chip yang beresolusi lebih rendah 1080p atau lebih rendah lagi. Lalu menggandakan pixel pembuat resolusi tersebut.

Berikutnya, perusahaan dengan merek Digital Projection juga memiliki beberapa produk dengan resolusi 8K. Namun produk mereka digunakan untuk bioskop dan tempat besar lainnya.

Baca Juga: 5 Mobil Listrik Ini Laku Di Tahun Kemarin, Janji 2023 Ganti Mobil?

Proyektor The Premiere 4K membutuhkan jarak 10 kaki untuk dapat memunculkan gambar dengan skala 100 inci. Sedangkan proyektor Ultra Short Throw atau biasa disebut UST mampu menghasilkan gambar yang lebih besar, dari jarak lebih dekat. Berkat smart lense dan video processing. 

Karena desainnya yang rumit, proyektor ini lebih mahal daripada proyektor lainnya.

CNET mengulas, cara kerja proyektor ini dengan pengurangan rasio dari kontras. Proyektor UST memiliki rasio kontras yang lebih buruk, daripada proyektor generasi sebelumnya. Serta membuat gambar tampak lebih datar dengan shoot yang lebih sedikit.

Biasanya pabrik pembuatnya akan mencoba mengimbangi ini dengan meningkatkan kecerahan drastis, hanya membuatnya menjadi lebih terang. Tetapi tidak meningkatkan kualitas gambar.

Samsung belum mengumumkan hal spesifik lainnya tentang The Premiere, namun kemungkinan model ini akan menggunakan laser, untuk meningkatkan kecerahannya. Diketahui, sebelumnya Samsung menggunakan laser untuk peningkatan kecerahan layar.

Baca Juga: PBB Umumkan Lapisan Ozon Bumi Akan Berangsur Baik

Diperkirakan produk model terbaru ini menggunakan speaker Dolby Atmos, yang tidak dimiliki oleh model lama.

Perangkat ini mendukung HDR10+ dan dilengkapi dengan alat seperti Mode Pembuat Film.

Ditanamkan pula speaker 40W, terintegrasi untuk menghadirkan pengalaman suara 4.2 channel, dengan Acoustic Beam membuat audio lebih menghanyutkan.

Menggunakan perangkat ini, pengguna juga dapat mengontrol gawai dengan asisten suara seperti Bixby, Amazon Alexa, dan Google Assistant.

Baca Juga: Terbiasa Bekerja Keras Bagai Kuda? Mulai Sekarang, Atur Napas Dan Luangkan Waktu Untuk Beristirahat

Samsung telah mengonfirmasi bahwa The Premiere 8K akan tersedia lebih dahulu di negara-negara seperti AS, Inggris, dan Australia akhir tahun ini. 

Dengan desain laser tiga RGB, Samsung 8K Premiere ini akan menawarkan setidaknya 2800 lumens. 

Penulis dari laman Projector Screen berharap layar ini bakal menampilkan gambar lebih terang. Karena itu adalah tren untuk sebagian besar proyektor laser rangkap tiga.

Diketahui, layar ini juga mempunyai fitur Split Screen Functionality. Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna membagi tampilan menjadi empat kuadran untuk game multipemain.

"Fitur ini juga bisa digunakan untuk berita, TV, dan yang terpenting menonton beberapa pertandingan olahraga sekaligus," tulis laman itu.

Dikenalkan saat Consumer Electronics Show, pihak Samsung masih belum mengumumkan harga layar 8K ini. Tak tertutup kemungkinan bakal lebih mahal dari produk yang sudah ada sebelumnya.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)