Asisten Suara Jadi Tren Teknologi Yang Kian Diminati

Uli Febriarni
Kamis 12 Januari 2023, 00:27 WIB
logo siri / apple

logo siri / apple

Kekinian, dorongan pengadopsian suara di aplikasi seluler, situs web, ponsel, dan speaker pintar menunjukkan peningkatan.

Baca Juga: Ini Perbedaan Antara 'Gangguan Mental' Dan 'Masalah Kesehatan Mental'

Kondisi ini menggambarkan, ada minat kuat dari konsumen untuk terlibat dengan perangkat digital melalui percakapan.

Pengguna asisten suara di smartphone naik 11% antara 2018 dan 2020. Sementara pengguna aktif harian naik 23%.

Pada Januari 2021, situs Voice Bot yang kami akses, juga menemukan basis pemasangan speaker pintar di Amerika Serikat mencapai 90,7 juta. Setara dengan sepertiga populasi orang dewasa Amerika Serikat.

Pengadopsian suara oleh publik telah berkembang, bahkan lebih cepat daripada kepemilikan smartphone.

Baca Juga: Menjaga Kesehatan Mental Saat Hadapi Tekanan Kiri Kanan: Cukup Tidur Dan Jangan Lupa Makan

Pada 2023, perdagangan suara diperkirakan mencapai $80 miliar. Angka penggunaannya meningkat pesat, karena menjadi pintu masuk yang diinginkan untuk mengonsumsi konten video.

Perusahaan Comcast adalah yang kali pertama memperkenalkan adopsi asisten suara, dengan dirilisnya produk remote Xfinity X1 pada 2015.

Selanjutnya, ada Pandora yang mulai menguji iklan suara interaktif dengan pengadopsi awal, seperti Comcast dan Turner Broadcasting.

Format periklanan baru ini ideal untuk orang-orang yang sibuk dengan aktivitas yang menyibukkan diri, seperti memasak, mengemudi, atau membersihkan rumah.

Kesuksesan format ini, diukur menggunakan metrik baru yang disebut rasio ucapan-tayang.

Dan lihat, saat ini pilihan platform untuk menonton mulai menjamur.

Perusahaan streaming, penyiaran, kabel, menemukan kegunaan perintah suara dan mengembangkan pengalaman kontrol suara baru. Yang tujuannya untuk membantu pelanggan mencari dan menemukan program yang ingin mereka tonton.

Baca Juga: Mantan Chief Accounting PayPal Jadi Chief di Netflix

Sebuah studi yang dilakukan perusahaan riset pasar Los Angeles, pada Juli 2023 mengungkap, 50,2% dari 1.000 konsumen streaming aktif yang disurvei telah menggunakan perintah suara. 

Data yang kami temukan dari laman Guts And Data, Rabu (11/1/2023) itu, menunjukkan kalau perintah suara telah membantu pengguna untuk menemukan dan menonton film dan serial di layanan streaming. Jumlah ini naik dari 44,4% sejak Oktober tahun lalu.

Sementara pada akhir 2020, smart TV sudah menjadi nomor satu dalam kategori pengadopsian smart home, dengan sekitar 37,9% rumah tangga Amerika Serikat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Semakin banyak teknologi menambahkan fungsi suara, batas antara asisten suara khusus di rumah dengan perangkat seluler menjadi berkurang.

Bisa kita perhatikan, -adanya aktivitas mengirim SMS dengan suara dari dalam mobil; mencari konten dan sumber daya melalui perangkat yang dapat didengar seperti Airpods; mengakses daftar belanja di pasar-, semua penggunaan ini mendorong perubahan perilaku yang penting bagi media dan hiburan, pemasar, dan pembuat konten untuk keterlibatan, pencarian, penemuan dan retensi.

Baca Juga: 1 Dari 20 Remaja Indonesia Alami Gangguan Mental: Fasilitas Kesehatan Banyak, Yang Mencari Bantuan Sedikit

Laman Voice Bot menuliskan, ketika publik kali pertama belajar untuk mengakses kegunaan suara dan aplikasi melalui ruang percakapan dalam gawai mereka, beberapa tim pemasaran di beberapa perusahaan media dan hiburan mendorong menembus batasan.

Teknologi suara bergerak cepat. Perkembangan ini menawarkan media, hiburan, periklanan, dan berbagai kemungkinan lain untuk menghasilkan nilai lebih.

Caranya, dengan menciptakan teknik yang dapat diakses untuk terlibat dengan audiens, menghubungkan komunitas, dan memaksimalkan nilai aset digital yang ada melalui antarmuka dan platform suara.

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Travel31 Januari 2025, 20:39 WIB

Pemerintah Harus Awasi Harga Tiket Transportasi Jelang Mudik Lebaran 2025

Upaya ini perlu dilakukan agar harga tiket transportasi tetap terjangkau dan tak melonjak drastis.
Ilustrasi mudik lebaran.
Lifestyle31 Januari 2025, 18:03 WIB

Cutt and Grill Hadirkan Sejumlah Menu Baru, Lezat dan Nikmat

Ini menu-menu baru yang ditawarkan oleh Cutt and Grill.
Steak daging Wagyu Tomahawk hasil masakan resto Cutt and Grill. (Sumber: istimewa)
Startup31 Januari 2025, 17:23 WIB

Social Bread: Startup Milik Youtuber Edho Zell Dapat Pendanaan Total Rp400 Miliar

Startup yang ia dirikan ini berfokus membantu UMKM meningkatkan penjualannya.
Edho Zell bangun usaha startup Social Bread. (Sumber: East Ventures)
Lifestyle31 Januari 2025, 16:47 WIB

Reebok Rilis Sepatu Latihan Nano X5 Secara Global, Cek Keunggulannya

Merayakan 15 tahun dominasi industri sepatu latihan.
Reebok Nano X5. (Sumber: Reebok)
Techno31 Januari 2025, 16:20 WIB

Harga dan Spesifikasi Jam Tangan Pintar Amazfit Active 2, Baterai Tahan 10 Hari

Active 2 memberikan nilai tambah sebagai pendamping utama bagi para penggemar kebugaran.
Amazfit Active 2. (Sumber: Amazfit)
Techno31 Januari 2025, 15:45 WIB

Microsoft akan Integrasikan DeepSeek ke Copilot Plus, Azure AI, dan GitHub

Setelah viral dan menghebohkan pasar teknologi Amerika Serikat, DeepSeek akan digandeng Microsoft.
DeepSeek. (Sumber: istimewa)
Techno31 Januari 2025, 14:42 WIB

Acer Hadirkan 3 Chromebook Baru untuk Pasar Pendidikan

Perangkat-perangkat ini ideal untuk siswa dan guru.
Acer Chromebook Spin 512. (Sumber: Acer)
Techno31 Januari 2025, 14:10 WIB

Riset: Pembuatan Data Berbasis AI Dorong Pertumbuhan Penyimpanan Cloud

Menurut survei terbaru yang didukung oleh Seagate.
Ilustrasi server cloud. (Sumber: freepik)
Lifestyle30 Januari 2025, 22:44 WIB

Reebok Luncurkan Sepatu Basket Baru Bernama Engine A, Harganya Enggak Sampai Rp2 Juta

Tersedia untuk dijual secara global pada 13 Februari 2025.
Sepatu basket Reebok Engine A. (Sumber: Reebok)
Techno30 Januari 2025, 22:19 WIB

Meta Bakal Bayarkan Uang Ratusan Miliar untuk Donald Trump, Ada Apa?

Perusahaan Mark Zuckerberg diminta untuk segera merampungkan gugatan hukum Donald Trump.
CEO Meta Mark Zuckerberg.