Pemkab Sleman Terapkan Transaksi Pakai QRIS di Pasar Tradisional, Supaya 'Kaum Malas Bawa Duit' Mau ke Pasar

Uli Febriarni
Kamis 19 Januari 2023, 11:42 WIB
penggunaan QRIS di pasar rakyat (Sumber : Humas, Protokol, Komunikasi Pimpinan Setda Sleman)

penggunaan QRIS di pasar rakyat (Sumber : Humas, Protokol, Komunikasi Pimpinan Setda Sleman)

Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencanangkan pembayaran parkir di sejumlah kantong parkir menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Kini, langkah percepatan digitalisasi dimulai di pasar rakyat atau pasar tradisional. 

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman bersama paguyuban pedagang pasar dan pedagang kaki lima (PKL) se-Kabupaten Sleman melakukan kunjungan ke Pasar Potrojayan, Kapanewon Prambanan.

Baca Juga: Punya Gerd Atau Maag, Tapi Gemas Ingin Minum Kopi? Simak Tips Aman Menyesap Kopi Berikut Ini

Kegiatan itu merupakan upaya Pemkab Sleman, untuk memberikan ilustrasi atau gambaran digitalisasi pasar utamanya penerapan QRIS, dalam transaksi jual beli baik oleh konsumen maupun pedagang.

Atau dengan kata lain, pedagang dan calon pembeli yang ada di sana diajari bertransaksi menggunakan QRIS.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih menyebut, QRIS sudah digunakan di sejumlah tempat seperti Foodcourt (Pujasera : Pusat Jajanan Serba Ada) Denggung, PKL Malam, dan sejumlah pasar tradisional.

Sejauh ini, Pemkab Sleman telah menerapkan penggunaan QRIS di delapan pasar tradisional dari total 42 pasar binaan Dinas Perindag Kabupaten Sleman.

"Di Kabupaten Sleman ada sekitar 80 pasar, dan di bawah binaan Dinas Perindag ada 42 pasar, eencananya di tahun ini akan dilakukan percepatan digitalisasi," kata Mae, dalam keterangannya, diterima pada Kamis (19/1/2023).

Baca Juga: Mulai Belajar Belanja Ke Pasar Tradisional, Walau Kalap Tetap Lebih Hemat

Mae juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan di tahun berikutnya Dinas Perindag akan merangkul pasar tradisional lain, termasuk pasar desa. Langkah ini demi percepatan digitalisasi, guna menciptakan kondisi ekonomi digital di Kabupaten Sleman.

Mae berharap digitalisasi pasar akan mempermudah transaksi masyarakat, dan mengenalkan para pedagang untuk transaksi digital tanpa manual lagi.

Ia juga ingin program ini dapat menggandeng kaum milenial untuk berbelanja di pasar tradisional.

"Sehingga harapannya banyak kaum milenial, -kaum muda yang males bawa duit itu-, mau ke pasar tradisional," kata Mae.

Seorang peserta kunjungan pedagang dari Pasar Sambilegi, Arum, mengatakan bahwa lewat kunjungan itu ia mendapat manfaat dan pelajaran tentang penerapan QRIS, sebagai salah satu langkah percepatan digitalisasi pasar.

Bukan hanya kunjungan ke pasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga membuka rangkaian kegiatan Gerakan Meramaikan Pasar Rakyat Sleman atau disingkat Gempar Sleman, di Ibarbo Park.

Mae Rusmi menjelaskan, adanya program Gempar Sleman turut menjadi upaya untuk mendorong revitalisasi pasar. Baik dari sisi sarana dan prasarana maupun manajemen. 

"Revitalisasi manajemen juga sudah kami lakukan, baik pembayaran retribusi juga pelayanan online dengan pemanfaatan QRIS," jelas Mae.

Baca Juga: Masih Nyaman Bayar Pakai Uang Tunai Ketimbang QR/QRIS? Bisa Boros

Pembayaran melalui QRIS, sambungnya, diharapkan akan mempermudah masyarakat untuk bertransasaksi secara aman.

"Dinas Perindag Sleman selanjutnya akan menggandeng pasar tradisional lain untuk mempercepat digitalisasi pasar ini," tandasnya.

Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyatakan dukungan penuh adanya gerakan itu. Menurutnya, kegiatan tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat khususnya generasi muda, untuk semakin meramaikan pasar rakyat di tengah persaingan pasar modern.

Terlebih lagi, dengan inovasi pemanfaatan QRIS, diharapkan proses transaksi dapat semakin mudah, praktis, meminimalisasi adanya transaksi ilegal dan peredaran uang palsu.

Bupati berharap, seluruh pasar di Kabupaten Sleman dapat melakukan transaksi digital secara merata.

"Ke depannya, saya harapkan seluruh pasar yang dikelola oleh Pemkab Sleman menerapkan sistem transaksi dan pembayaran digital. Dengan mengikuti tren belanja dan transaksi secara online, tentunya dapat meningkatkan omzet di para pedagang pasar dan PKL yang ada di Sleman," tutur Kustini.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 November 2024, 17:54 WIB

Gravity Mengumumkan Peluncuran Global Gim Poring Rush

Nikmati keseruan membuat kombinasi Poring kustom untuk meningkatkan pertarungan.
Poring Rush. (Sumber: dok. gravity)
Techno22 November 2024, 17:41 WIB

Shazam Melampaui Tonggak Sejarah 100 Miliar Pengenalan Lagu

Apple umumkan Shazam telah mengidentifikasi Lebih dari 100 miliar lagu.
Shazam kini bisa mengidentifikasi banyak lagu. (Sumber: Apple)
Automotive22 November 2024, 16:49 WIB

Hyundai All New Tucson Resmi Mengaspal di Indonesia, Cek Harga dan Speknya

Ini menjadi mobil kedua yang dihadirkan Hyundai di Indonesia dengan pilihan mesin Turbo Hybrid.
Hyundai All New Tucson.
Techno22 November 2024, 16:11 WIB

WhatsApp Menambahkan Transkrip Pesan Suara, Banyak Pilihan Bahasa

Fitur ini akan diluncurkan untuk pengguna iOS dan Android dalam beberapa minggu mendatang.
Pesan suara di WhatsApp kini bisa ditranskrip. (Sumber: Meta)
Lifestyle22 November 2024, 15:45 WIB

Nike Vomero 18: Sepatu Lari dengan Bantalan Maksimal

Sepatu lari ini baru akan tersedia secara global pada 2025.
Nike Vomero 18. (Sumber: Nike)
Techno22 November 2024, 15:11 WIB

ColorOS 15 Punya Segudang Fitur Berbasis Kecerdasan Buatan, Cek Selengkapnya

ColorOS 15: era baru dalam keunggulan AI dan smartphone.
ColorOS 15. (Sumber: Oppo)
Culture22 November 2024, 14:29 WIB

ARTJOG 2025 Usung Tema Motif: Amalan, Begini Penjelasannya

Sosialisasi ARTJOG 2025 menjadi kesempatan untuk memaparkan tentang tema ARTJOG di tahun depan.
Sosialisasi ARTJOG 2025 di JNM, Wirobrajan, Kota Jogja. (Sumber: istimewa)
Techno22 November 2024, 14:00 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Dominator Esports

realme mensponsori Dominator Esports dengan tujuan berkembang bersama dalam industri esports.
Realme menjadi sponsor untuk tim Dominator Esports. (Sumber: realme)
Lifestyle21 November 2024, 19:57 WIB

Pop Mart Christmas Town Hadir di Gandaria City, Buka Selama 50 Hari

Pop Mart memberikan pengalaman otentik berbagai karakter melalui Christmas Town.
Pop Mart Christmas Town. (Sumber: null)
Lifestyle21 November 2024, 19:36 WIB

Lisa BLACKPINK Segera Rilis Solo Albumnya Berjudul Alter Ego

Album ini akan mengikuti rangkaian tiga singel dari bintang K-pop tersebut pada tahun 2024.
Lisa BLACKPINK.