Percepatan adaptasi teknologi di Indonesia terbukti memberikan dampak positif yang signifikan bagi seluruh sektor industri.
Melihat fenomena ini, Menteri BUMN mengajak generasi muda, agar memanfaatkan teknologi digital sebagai sebuah peluang untuk dapat tumbuh berdaya saing.
Untuk itu, agar bisa saling leluasa memberikan masukan, Pijar Mahir, platform digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) di bawah naungan Leap merupakan salah satu langkah Telkom untuk melahirkan talenta muda masa depan yang cakap digital.
Direktur Digital Bisnis Telkom Fajrin Rasyid memaparkan, sebagai platform digital dengan fokus pada bidang pendidikan, program pelatihan Pijar Mahir sudah diikuti oleh ribuan orang di seluruh Indonesia; baik mereka yang berasal dari program Kartu prakerja inisiasi pemerintah maupun dari non-prakerja.
"Pada 2022, jumlah peserta penerima Kartu Prakerja yang sudah mengikuti pelatihan di Pijar Mahir mencapai 2.426 orang," ujar Fajrin, dikutip dari laman Telkom, Jumat (20/1/2023).
Dari hasil kerja sama strategis yang dilakukan Pijar Mahir pada 2022, Pijar Mahir sudah digunakan oleh 873 orang dari Intern DDB, sebanyak 158 orang dari RBUMN, dan 258 orang dari program Magang Santri.
"Ke depannya, Pijar Mahir juga akan terus mengembangkan bisnis yang sudah ada. Tahun ini, Pijar Mahir berencana untuk mengembangkan bisnis B2B (business to business).
Pijar Mahir merupakan bagian dari Leap sebagai umbrella brand produk dan layanan digital Telkom untuk mengakselerasi digitalisasi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Amazon Kena Denda Hampir Rp1 Miliar, Desain Gudang Bikin Rawan Kena Cedera Punggung Bawah
Dengan adanya Leap, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia, demi mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional, sejalan dengan target pemerintah dalam beberapa tahun mendatang.
Platform pembelajaran Pijar Mahir tidak hanya dimanfaatkan oleh kalangan pelajar, namun juga oleh masyarakat luas untuk mengelola bisnisnya.
Salah satu pengguna platform Pijar Mahir, yang bermatapencaharian seorang karyawati pabrik mengatakan bahwa, dengan mengikuti pelatihan bersertifikat di Pijar Mahir ia dapat membekali diri untuk menunjang karirnya.
Sejak hari pertamanya bekerja, ia mengaku ilmu yang didapatkan dari pelatihan di Pijar Mahir langsung dapat diterapkan di lapangan.
Baca Juga: Optik Astronomi Teleskop 2022 (OAT22): Teleskop DIY Buatan Mahasiswa dan Dosen Indonesia
Pekerjaan juga terasa semakin mudah dengan hasil yang maksimal berkat pemanfaatan teknologi digital. Selain berprofesi sebagai admin, ia juga dipercaya perusahaannya untuk kegiatan operasional yang berhubungan dengan proses pembekuan makanan.
Selain meningkatkan kepiawaian terhadap penggunaan teknologi digital, pengguna yang mengikuti pelatihan secara rutin di Pijar Mahir juga termotivasi untuk bisa terus mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai bidang.
Yang bersangkutan selain memiliki kegiatan rutinnya sebagai seorang karyawati, kini ia berhasil mengambil peluang untuk merintis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang kuliner dengan produk lumpia frozen.
Tidak hanya satu UMKM di bidang kuliner saja, ke depannya ia berharap bisa mendapatkan ilmu dari Pijar Mahir untuk bidang kriya dan fesyen. Semakin banyak yang ingin dicapai oleh seseorang, yang memiliki keinginan untuk terus menantangdiri sendiri untuk maju dan unggul di berbagai bidang.