Cadangan Nikel Melimpah, Pertamina Siap Produksi Baterai Kendaraan Listrik

Uli Febriarni
Senin 23 Januari 2023, 16:49 WIB
nikel (sumber : Kementerian ESDM RI)

nikel (sumber : Kementerian ESDM RI)

PT Pertamina (Persero), bertekad untuk terus berperan secara signifikan dalam mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia, dengan mengoptimalkan sumber daya di dalam negeri.

Salah satu langkah yang hendak diambil untuk mewujudkannya, yakni memproduksi baterai kendaraan listrik, demi menunjang transportasi dan kehidupan yang lebih berkelanjutan. Rencana tersebut disampaikan di tengah World Economic Forum.

Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, yang kami kutip pada Senin (23/1/2023), Indonesia memiliki 30% cadangan nikel dunia, yaitu sebesar 21 juta ton.

Nikel dapat ditemukan di berbagai wilayah, seperti Halmahera Timur di Maluku Utara, Morowali di Sulawesi Tengah, Pulau Obi di Maluku Utara, dan Pulau Gag di Kepulauan Raja Ampat.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati meyakini dengan cadangan nikel di Indonesia, perusahaan pelat merah tersebut bisa memproduksi baterai dan meningkatkan penetrasi kendaraan listrik atau EV. 

Menurut perempuan yang pernah masuk jajaran perempuan berpengaruh di dunia versi Forbes itu, Pertamina memiliki infrastruktur yang bisa dioptimalkan untuk penetrasi EV.

"Kami memiliki data segmentasi karakteristik, mobilitas, dan kemampuan membeli," ujarnya, di laman perusahaan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, bersama timnya bertekad membawa Pertamina Go Global (sumber: Pertamina)

Selain itu, Pertamina juga memiliki lebih dari 7.400 SPBU, 6.100 Pertashop, dan 63.000 outlet LPG.

Pertamina juga siap berkolaborasi dengan pihak lain dari berbagai negara, untuk mengembangkan baterai EV dan mengoptimalkan infrastruktur yang dimiliki.

Nicke menambahkan, komitmen ini sejalan dengan rekomendasi yang diajukan oleh Gugus Tugas Energi, Keberlanjutan dan Iklim B20 (Business 20-Task Force Energy, Sustainability, and Climate / B20-TF ESC); salah satunya mengajukan rekomendasi kebijakan untuk mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.

B20-TF ESC adalah komunitas bisnis, yang mendukung G20 dengan rekomendasi kebijakan yang berdampak dan dapat ditindaklanjuti, dari aspek bisnis. Memiliki lebih dari 150 anggota, dengan delapan ketua bersama dipilih dari beberapa negara dengan jenis energi yang berbeda.

"Kami mengusulkan beberapa rekomendasi kebijakan dan aksi kebijakan, terutama bagaimana mempercepat penetrasi EV di setiap negara," ujar Nicke yang juga menjabat sebagai Ketua B20-TF ESC selama G20' 2022 ini.

Nicke mengungkap, rekomendasi kebijakan tersebut antara lain percepatan penggunaan energi berkelanjutan, memastikan transisi yang adil dan terjangkau, serta meningkatkan ketahanan energi.

Untuk mempercepat penggunaan energi berkelanjutan, kata dia, Pertamina menargetkan efisiensi energi, dengan elektrifikasi menjadi faktor penentu keberhasilan.

"Ada target efisiensi energi sisi permintaan, bagaimana mengelola efisiensi energi dari sisi permintaan, dan kami percaya elektrifikasi menjadi faktor kunci keberhasilan," katanya.

Selain itu, Nicke juga menyoroti perlunya pembiayaan, terutama dari negara maju, mengingat transisi energi ke energi terbarukan membutuhkan investasi modal yang sangat besar. 

Rekomendasi lainnya yakni perihal perlunya memastikan transisi yang adil dan terjangkau.

Dalam rekomendasi tersebut, Nicke menyoroti perlunya mempersiapkan transisi yang berkeadilan dari sektor yang terdampak transisi energi terhadap sektor terkait.

Ia menyebutkan, pihak terkait perlu memastikan praktik berkelanjutan dalam akses mineral untuk membangun infrastruktur energi baru yang bersih dan rendah karbon, termasuk kendaraan listrik.

Belum selesai, rekomendasi lain yang ia sebutkan adalah perlunya peningkatan ketahanan energi. Pertamina menurut dia, membutuhkan kerangka kerja dan regulasi, seperti insentif untuk mempromosikan dan mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik. 

Sementara itu, Menteri Investasi//Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Bahlil Lahadalia mengatakan, pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia sudah dimulai dengan melibatkan perusahaan asing dan BUMN, termasuk Pertamina.

Sedikitnya ada empat perusahaan, yang memiliki rencana investasi di Indonesia untuk mendukung pengembangan perkembangan listrik. Antara lain LG, CATL, Foxconn, dan BritishVolt.

Pemerintah menyambut baik investor yang serius datang ke Indonesia dengan memberikan kemudahan fasilitas perizinan dan insentif pajak.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)