Manusia Bakal Eksplorasi Ke Bulan Pada 2024, Honda dan JAXA Kembangkan 'Sistem Energi Terbarukan Sirkulatif'

Uli Febriarni
Selasa 31 Januari 2023, 13:36 WIB
sistem energi terbarukan sirkulatif di permukaan bulan (Sumber : ©JAXA/Honda)

sistem energi terbarukan sirkulatif di permukaan bulan (Sumber : ©JAXA/Honda)

Hampir lima puluh tahun telah berlalu sejak manusia pertama kali mendarat di bulan, sebuah peristiwa yang menggemparkan seluruh dunia.

Manusia kembali mencoba mendarat di bulan pada 2024. Kali ini, ada rencana untuk membangun pangkalan untuk kegiatan berkelanjutan jangka panjang di sana.

Honda terlibat dalam pengembangan teknologi sistem utama yang bertanggung jawab untuk memasok oksigen yang dapat bernapas, hidrogen untuk bahan bakar, dan listrik untuk berbagai aplikasi. 

Terkait ini, perusahaan telah mengumumkan bahwa mereka dan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), baru menandatangani kontrak penelitian dan pengembangan Sistem Energi Terbarukan Sirkulatif.

Sistem sel bahan bakar regeneratif Honda itu menampilkan sistem elektrolisis air tekanan diferensial tinggi asli Honda. Dirancang untuk memasok listrik, guna mempertahankan fungsionalitas ruang hidup dan berbagai sistem bulan.

Berdasarkan kontrak yang ada, Honda akan ditugaskan oleh JAXA untuk melakukan studi konsep terlebih dahulu, kemudian mengembangkan breadboard model. Prototipe atau purwarupa tahap awal, diperkirakan bisa selesai pada akhir tahun fiskal Jepang 2023 (31 Maret 2024).

Untuk diketahui, sistem yang akan digunakan di luar angkasa biasanya dikembangkan dengan membangun purwarupa secara bertahap; seperti 'model breadboard', 'model teknik', dan 'model penerbangan', bergantung pada tahap pengembangannya.

Sementara itu, sistem energi terbarukan sirkutif menggabungkan sistem elektrolisis air tekanan diferensial tinggi asli Honda dan sistem sel bahan bakar. Lalu dirancang untuk produksi oksigen, hidrogen, dan listrik yang berkelanjutan dari energi matahari dan air.

Setelah menandatangani perjanjian penelitian bersama dengan JAXA pada November 2020, Honda melanjutkan penelitian tentang sistem energi terbarukan sirkulatif untuk digunakan di permukaan bulan. Penandatanganan kontrak baru ini merupakan langkah maju lainnya bagi Honda.

Latar Belakang Penggunaan Sistem Energi Terbarukan Sirkulatif Honda

Program Artemis merupakan program eksplorasi ruang angkasa internasional pimpinan AS, yang juga diikuti oleh Jepang dan beberapa negara lain pendukung.

Misi ini berencana menempatkan manusia, untuk melakukan eksplorasi permukaan bulan dalam jangka waktu yang lama, pada paruh kedua tahun 2020-an.

Bagi orang yang tinggal di bulan untuk eksplorasi jangka panjang, diperlukan sejumlah energi listrik. Pertama, listrik untuk menjalankan kendaraan keliling bulan. Kedua, listrik untuk memungkinkan orang tinggal di dalam kendaraan.

Di area permukaan bulan dengan durasi sinar matahari terendah, ada siklus berulang 14 hari terang dan 14 hari malam. Pada siang hari saat matahari padam, listrik dapat dihasilkan melalui pembangkit tenaga surya dan dialirkan ke ruang hidup di dalam kendaraan bulan.

"Namun, pada malam hari, listrik harus diamankan dengan cara lain. Salah satu opsinya adalah membawa baterai sekunder ke permukaan bulan dan menyimpan listrik yang dihasilkan oleh tenaga surya. Hanya saja metode ini akan menimbulkan masalah biaya yang sangat besar, untuk mengangkut sejumlah besar baterai dari bumi ke bulan," ungkap laman Honda, kami kutip pada Selasa (31/1/2023).

Inilah mengapa sistem energi terbarukan sirkulatif Honda, yang lebih kompak dan ringan daripada baterai sekunder, dipilih sebagai sarana potensial untuk memasok listrik di permukaan bulan.

Sistem elektrolisis air tekanan diferensial tinggi Honda kompak karena tidak memerlukan kompresor, yang biasanya diperlukan sistem untuk mengompres hidrogen.

Selain itu, sistem energi terbarukan sirkulatif memiliki kerapatan energi gravimetri (energi per satuan massa) yang lebih tinggi daripada baterai sekunder. Oleh karena itu diperlukan massa yang lebih kecil daripada baterai sekunder, untuk menyimpan jumlah energi yang sama.

Karena fitur utama tersebut, sistem energi terbarukan sirkulasi Honda dapat berkontribusi pada pengurangan kapasitas dan massa muatan, yang merupakan tantangan utama dalam transportasi ruang angkasa.

Cara Kerja dan Fitur Utama Sistem

Sistem energi terbarukan sirkulatif, yang menggabungkan sistem elektrolisis air tekanan diferensial tinggi asli Honda dan sistem sel bahan bakar, secara terus-menerus menghasilkan oksigen, hidrogen, dan listrik dari energi matahari dan air.

Saat digunakan di permukaan bulan, sistem elektrolisis air tekanan diferensial tinggi menggunakan listrik yang dihasilkan dari tenaga surya pada siang hari dan mengelektrolisis air untuk menghasilkan oksigen dan hidrogen. Selanjutnya akan disimpan dalam tangki.

Sementara pada malam hari, sistem sel bahan bakar menggunakan oksigen dan hidrogen yang tersimpan untuk menghasilkan listrik, yang akan disalurkan ke ruang hidup manusia.

Penelitian Honda Untuk Energi Terbarukan

Honda telah mengerjakan penelitian dan pengembangan teknologi hidrogen selama bertahun-tahun.

Pada 2002, Honda menjadi perusahaan pertama di dunia yang memulai penjualan sewa kendaraan sel bahan bakar. Honda juga telah mengembangkan dan memasang stasiun hidrogen pintar, menggunakan sistem elektrolisis air tekanan diferensial tinggi.

Bersama JAXA, Honda akan berupaya mewujudkan sistem energi terbarukan sirkulatif dengan memanfaatkan teknologi hidrogen yang dimiliki Honda hingga saat ini.

Listrik bukan satu-satunya yang dapat dihasilkan oleh sistem energi terbarukan sirkulatif Honda. Itu juga dapat menghasilkan oksigen dan hidrogen selama ada air dan energi matahari.

"Honda berasumsi bahwa oksigen akan digunakan untuk orang-orang di pos-pos bulan, dan hidrogen akan digunakan sebagai bahan bakar untuk transfer pesawat ruang angkasa yang akan mendarat dan naik dari bulan," sebut laman itu lagi.

Dan ketika digunakan di bumi, sistem energi terbarukan sirkulatif dapat berfungsi sebagai sistem pasokan energi karbon-netral, yang menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi matahari dan sumber daya air yang melimpah tersedia di bumi.

Honda terus berusaha mewujudkan tujuan netralitas karbon pada 2050. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Hobby22 Februari 2025, 16:51 WIB

Mau Beli Akun atau Joki Gim? BangJohn Bisa Jadi Opsi

Platform ini Tawarkan Solusi Transaksi yang Aman dan Nyaman bagi Gamers.
BangJohn memungkinkan konsumen untuk jual, beli, dan joki gim. (Sumber: istimewa)
Techno21 Februari 2025, 23:29 WIB

Instagram Tambahkan Sejumlah Fitur DM Baru dalam Pembaruannya

Pembaruan DM meliputi berbagi musik, penjadwalan pesan, penerjemahan, dan banyak lagi.
Sejumlah pembaruan di pesan langsung (DM) Instagram. (Sumber: Meta)
Culture21 Februari 2025, 18:19 WIB

Sarkem Fest 2025 Digelar 2 Hari, Ini Daftar Acaranya

Sarkem Fest menampilkan tradisi ruwahan apeman.
Sarkem Fest 2025.
Techno21 Februari 2025, 18:08 WIB

Wacom Intuos Pro Dirombak Total, Tersedia dalam 3 Ukuran

Jajaran Intuos Pro 2025 telah dirampingkan dan dilengkapi kontrol dial mekanis baru yang dapat disesuaikan..
Wacom Intuos Pro. (Sumber: Wacom)
Lifestyle21 Februari 2025, 17:51 WIB

NJZ Menjadi Bintang dalam Kampanye Denim Musim Semi 2025 Calvin Klein

Pengumuman ini merupakan yang pertama setelah perubahan nama mereka menjadi NJZ.
Member NJZ jadi model untuk koleksi pakaian musim semi 2025 dari Calvin Klein. (Sumber: Calvin Klein)
Techno21 Februari 2025, 17:08 WIB

Apple Tak Lagi Produksi iPhone 14 dan Setop Pakai Port Lightning

Apple telah beralih ke USB-C yang dimulai dari iPhone 15.
iPhone 14 (Sumber: Apple.com)
Automotive21 Februari 2025, 16:15 WIB

IIMS 2025: KIA Pajang New Sonet dan New Seltos, Begini Spek dan Harganya

Kedua SUV ini siap menemani perjalanan perkotaan hingga petualangan luar kota.
KIA New Sonet dipajang di IIMS 2025. (Sumber: KIA)
Techno21 Februari 2025, 15:23 WIB

Oppo Find N5 Rilis Global, Ponsel Lipat Tertipis di Dunia Saat Ditutup

Ini adalah perangkat lipat yang sangat tipis dengan baterai jumbo.
Oppo Find N5 dalam warna Cosmic Black dan Misty White. (Sumber: Oppo)
Automotive20 Februari 2025, 19:40 WIB

VinFast VF 3 Diniagakan di Indonesia, Ada Promo untuk Pembelian di IIMS 2025

Mobil ini bisa menjadi kompetitor untuk Wuling Air ev.
VinFast VF 3. (Sumber: vinfast)
Techno20 Februari 2025, 19:05 WIB

Huawei Rilis 3 Perangkat Baru, Ada Tablet hingga Gelang Kebugaran

Ketiga gadget ini dihadirkan bersamaan dengan ponsel lipat tiga pertama di dunia milik perusahaan.
Huawei memberi pembaruan untuk tablet pintar MatePad Pro 13.2 inci. (Sumber: Huawei)