Akun Twitter Ditangguhkan? Sudah Bisa Ajukan Banding

Uli Febriarni
Jumat 03 Februari 2023, 01:59 WIB
utas berisi pengumuman mengenai mekanisme banding, bila akun Twitter ditangguhkan (Sumber : Twitter Safety)

utas berisi pengumuman mengenai mekanisme banding, bila akun Twitter ditangguhkan (Sumber : Twitter Safety)

Kabar untuk pengguna Twitter, bahwa bila akunmu ditangguhkan, maka kamu bisa mengajukan banding atas penangguhan akun. Setelah melakukan banding, maka dikabulkan tidaknya permintaanmu itu akan dinilai berdasarkan kriteria baru untuk pemulihan.

Pengumuman itu dipublikasikan dalam sebuah utas yang dibuat oleh akun @TwitterSafety. Dalam unggahan itu, perusahaan mengatakan akan menangguhkan akun untuk pelanggaran berulang yang parah atau berkelanjutan, terhadap kebijakan perusahaan. Kebijakan baru ini berlaku mulai 1 Februari 2023.

Alih-alih segera menangguhkan akun, sekarang Twitter akan mengambil tindakan yang tidak terlalu memaksa. Seperti diawali dengan 'membatasi jangkauan tweet yang melanggar kebijakan' atau memintamu untuk 'menghapus tweet' sebelum kamu diizinkan untuk terus mencuit dalam akunmu.

Perilaku yang dianggap sebagai pelanggaran berat, yang berpotensi membuat akunmu ditangguhkan, antara lain meliputi konten ilegal, menghasut kekerasan, pelanggaran privasi, dan pelecehan yang ditargetkan terhadap pengguna, di antara tindakan lainnya.

Seperti diketahui, Twitter sudah mulai memulihkan akun yang sebelumnya ditangguhkan akhir tahun lalu, misalnya mengizinkan akun kontroversial seperti mantan Presiden Donald Trump dan komedian Kathy Griffin kembali ke platform.

Baca Juga: Kolaborasi Tokopedia Dan CfDS UGM Luncurkan Modul Literasi Digital. Untuk Apa?

Perusahaan mengatakan akan terus memulihkan akun yang diblokir, yang memenuhi kriteria barunya selama 30 hari ke depan.

Twitter sudah memiliki fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengajukan penangguhan dan pelanggaran. 

Diketahui, pada Desember 2022, Elon Musk selaku petinggi Twitter pernah menangguhkan akun Twitter milik beberapa jurnalis. Setelah tindakannya memicu banyak protes diarahkan kepada dirinya, Twitter kembali mengembalikan akun-akun itu. 

Sebelumnya, pada 2021, Twitter juga pernah menutup secara permanen akun milik mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Sempat menghebohkan publik di masa itu, penutupan akun dilakukan oleh Twitter karena Trump dinilai telah melanggar beberapa ketentuan yang telah ditetapkan perusahaan.

Baca Juga: TikTok Bocorkan Konten yang Jadi Perhatian & Produk Laris di TikTok Shop, Saat Ramadan dan Lebaran

Elon Musk, dalam sebuah artikel di Tempo mengatakan bahwa, penguncian akun Twitter Donald Trump setelah Trump berkicau tentang kerusuhan di Gedung Capitol adalah kesalahan besar yang harus diperbaiki. Meski demikian, ia menegaskan bahwa hasutan untuk kekerasan akan terus dilarang di Twitter.

Kilas balik sedikit, akun Trump ditangguhkan oleh Twitter sebagai imbas cuitannya pada 6 Januari 2021. Di hari itu, Trump berulang kali menggunakan Twitter, media sosial dan situs lain untuk secara keliru mengklaim telah terjadi penipuan pemilih yang meluas dalam pemilu. Hal itu yang kemudian membuatnya kalah dari Joe Biden. Kemudian Trump telah mendesak para pendukungnya untuk melakukan aksi protes di halaman Gedung Capitol, Washington.

Baca Juga: Kerjasama GM & Netflix: 'Satu Film Satu EV'

Cuitan Trump dianggap sebagai sebuah dukungan bagi para pendemo yang bersikap rusuh, jelang pelantikan Joe Biden sebagai presiden yang baru.

Sebelum ditutup permanen, akun Trump diblokir terlebih dahulu, bersamaan dengan kerusuhan yang terjadi. Pihak Twitter menyebut, keputusan itu mereka lakukan, karena bila langkah itu tidak diambil maka akan muncul lebih banyak massa yang akan mengarah kepada aksi kekerasan.

Dan sejak ditutup permanen, Trump tidak lagi dapat mengakses akunnya.

Selanjutnya, sekitar November 2022 Musk mengumumkan diaktifkannya kembali akun Trump, setelah mayoritas responden dalam jajak pendapat Twitter mendukung pemulihan itu.

Namun Trump mengatakan tidak tertarik untuk kembali ke Twitter. Ia menyatakan akan tetap menggunakan situs media sosialnya sendiri, Truth Social; aplikasi yang dikembangkan oleh Trump Media &Technology Group.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 November 2024, 18:21 WIB

Infinix Inbook Air dan Inbook Air Pro Plus Diniagakan di Indonesia

Kedua laptop ini menyasar konsumen level menengah ke atas.
Infinix Inbook Air Pro Plus. (Sumber: Infinix)
Techno05 November 2024, 17:51 WIB

Google Maps Punya Fitur AI Baru yang Didukung oleh Gemini

Berbincang santai dengan Gemini AI atau dapatkan petunjuk berkendara yang lebih baik.
Google Maps kini ditenagai dengan Gemini AI. (Sumber: Google)
Techno05 November 2024, 17:25 WIB

Spesifikasi Xiaomi Pad 7 Series, Ada 3 Pilihan Warna

Tablet pintar ini tersedia dalam dua pilihan model.
Xiaomi Pad 7. (Sumber: Xiaomi)
Techno05 November 2024, 16:37 WIB

Harga dan Spek POCO C75 yang Dipasarkan di Indonesia, Mirip Redmi 14C?

C75 ditenagai dengan chipset MediaTek Helio G8 Ultra.
POCO C75. (Sumber: POCO)
Startup05 November 2024, 16:04 WIB

Demo Day BEKUP 2024: Sukses Dapatkan 24 Startup dari 6 Kota di Indonesia

Demoday BEKUP 2024 Perluas Peluang Kolaborasi dan Permodalan Para Startup.
Demo Day BEKUP 2024 yang diinisiasi Kemenparekraf dibuka pada Senin (4/11/2024). (Sumber: Kemenparekraf)
Startup05 November 2024, 14:31 WIB

TransTRACK Perkuat Kolaborasi Bisnis dengan Perusahaan Australia

MoU ini turut menandai langkah awal ekspansi strategis TransTRACK ke Australia.
TransTRACK jalin kesepakatan dengan perusahaan asal Australia. (Sumber: dok. transtrack)
Startup05 November 2024, 14:18 WIB

Paper.id Meluncurkan Horizon Card: Kartu Kredit Digital Khusus untuk Perusahaan

Layanan ini mendukung proses pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan.
CEO Paper.id Yosia Sugialam. (Sumber: istimewa)
Startup05 November 2024, 13:08 WIB

Percepat Transformasi Digital, Granite Asia dan INA Resmi Jalin Kolaborasi

Granite Asia bersama Indonesia Investment Authority berkomitmen untuk mempercepat transformasi digital dalam negeri.
INA berkolaborasi dengan Granite Asia guna mempercepat transformasi digital. (Sumber: istimewa)
Lifestyle04 November 2024, 20:23 WIB

5 Alasan Barang Mewah Bekas Kini Banyak Dicari oleh Konsumen

Terdapat sejumlah faktor yang membuat barang bekas banyak dicari orang.
Ilustrasi barang mewah tas Goyard. (Sumber: Goyard)
Lifestyle04 November 2024, 19:03 WIB

G-SHOCK Hadirkan Seri G-STEEL GM700 Berlapis Logam, Punya 3 Model Jam Tangan

Casio merilis jam tangan berlapis pogam yang didasarkan pada model analog-digital dynamic GA700.
Casio G-SHOCK GM700G-9A (kiri) dan GM700-1A. (Sumber: Casio)