Artificial Intelligence, kecerdasan buatan atau AI, di masa kini benar-benar menjadi teknologi yang tumbuh dengan pesat dan populer. Pemanfaatan AI bukan hanya terbatas pada chatbot seperti chatGPT, Poe, melainkan juga medis, pendidikan, otomotif, sampai model dan influencer.
Tidak percaya AI sampai merambah ke aktivitas modeling dan influencer? Mungkin kamu harus mulai percaya itu hari ini. Setidaknya diawali dengan kabar mengenai kemunculan Bernila.
Bernila adalah influencer virtual pertama yang dimiliki oleh negara Filipina. Model dan influencer yang memiliki akun Instagram @bernila.gram itu, muncul akhir 2022 dan mendapatkan tanggapan beragam dari masyarakat.
Setelah memulai debutnya dan meraih sekitar 6.500 pengikut di Instagram (terhitung Sabtu (4/2/2023) petang), Bernila telah menerima banyak kritik dari pengguna media sosial Filipina atas penampilannya. Sebagian orang bahkan mengecam, karena tampilannya dianggap tidak mewakili 'orang Filipina'.
Tulisan dalam laman When In Manila menyebut, Bernila digital seharusnya dimodelkan berdasarkan 100 wajah berbeda. Tujuannya, untuk membuatnya tampak lebih realistis, dengan desain mempertimbangkan fitur wajah yang paling disukai oleh orang Filipina.
Banyak yang berkomentar kasar tentang matanya yang besar, kulit terlalu putih, dan sosok yang sangat ramping; ini tidak dianggap tipikal oleh orang Filipina. Selain itu, banyak juga yang menyesali standar kecantikan yang tidak realistis, yang akan ditumpuk oleh kepribadian digital kepada audiens lebih muda.
"Dia tidak terlihat seperti orang Filipina, dan mungkin memiliki standar kecantikan yang tidak realistis. Ganti namanya menjadi model AI yang lucu, karena dia tidak mewakili jejak menjadi Pinay," tulis seorang komentator, dikutip media Mashable.
Ide di balik memunculkan influencer virtual seperti itu, adalah untuk membantu merek memasarkan diri mereka sendiri dengan lebih baik dan lebih mudah, melalui metaverse. Meski sepertinya yang satu ini tidak berhasil mencapai sasaran dengan audiens Filipina.
Kehadiran influencer virtual di dunia, bukan hanya Bernila. Sebelumnya sudah ada model virtual seperti Lu dari Magalu dari Brasil, atau Lil Miquela dari Amerika Serikat.
Miquela Sousa, yang dikenal sebagai Lil Miquela, debut pada 2016 dan dikenalkan sebagai model berusia 19 tahun. Lil Miquela adalah bintang pop global, salah satu dari '25 Orang Paling Berpengaruh di Internet' versi Majalah TIME.
beberapa influencer dan model virtual AI dari berbagai negara
(Sumber: When In Manila)
Miquela adalah musisi, pencari perubahan, dan visioner gaya. Manajernya berasal dari startup teknologi yang berbasis di Los Angeles, Brud. Miquela merupakan 'seorang' Taurus dan berdarah Brazil. Ia pernah membintangi iklan Calvin Klein bersama Bella Hadid, hadir di karpet merah CFDA Awards, dan menjadi model untuk Prada.
Korea Selatan juga punya sosok AI bernama Rozy, yang bisa kita perhatikan aktivitasnya di akun Instagram @rozy.gram. Dia sudah mempunyai banyak pengikut. Sebagai influencer virtual, ia sudah mendapat endorse.
All Kpop melaporkan, Rozy adalah influencer virtual AI buatan Sidus Studio X, muncul sejak 2010.
Imma, menjadi influencer virtual pertama yang dihasilkan komputer perusahaan ModelingCafe Inc., yang berbasis di Tokyo. Imma berspesialisasi dalam pemodelan CG.
Seniman yang membuat Imma, telah menghadirkan Imma hingga ke detail terkecil, mulai dari ekspresi wajah hingga rambut dan tata rias hingga gaya yang khas.
Selain itu, negara lain juga memiliki model AI bernama Amara dan Shudu.
Bagaimana dengan Indonesia? Pada pertengahan 2022, seorang pedangdut Denny Caknan baru saja memperkenalkan virtual influencer pertama di Indonesia, bernama Laverda Salsabila. Laverda dirilis bersamaan peluncuran platform Ujung-ujungnya Dangdut atau UUD.
Tidak hanya menjadi pedangdut virtual, sosok ini bisa kamu ikuti aktivitasnya lewat akun Instagram pribadinya @lav_caca.