Google Bakal Rilis Fitur Saingan ChatGPT?

Uli Febriarni
Sabtu 04 Februari 2023, 20:46 WIB
unggahan YouTube Google perilisan fitur baru mereka, akan saingi chatGPT milik OpenAI? (Sumber : YouTube GOOGLE)

unggahan YouTube Google perilisan fitur baru mereka, akan saingi chatGPT milik OpenAI? (Sumber : YouTube GOOGLE)

Setelah memasukkan chatGPT dalam 'Code Red' internal; karena dianggap bisa mengancam eksistensial bisnis mesin pencari mereka, Google akan mengumumkan produk atau fitur terbarunya, pada 8 Februari 2023. 

Bakal digadang-gadang dapat menyaingi, perilisan fitur baru ini telah dipublikasikan dan dibuatkan kanalnya di YouTube milik Google

"Kami mengubah cara orang menelusuri, menjelajahi, dan berinteraksi dengan informasi, menjadikannya lebih alami dan intuitif daripada sebelumnya untuk menemukan apa yang Anda butuhkan. Bergabunglah dengan kami untuk mempelajari cara kami membuka akses yang lebih besar ke informasi untuk semua orang di mana saja, melalui Penelusuran, Maps, dan lainnya," tulis deskripsi unggahan mereka, di akun YouTube, kami akses pada Sabtu (4/2/2023). 

Tidak ada kata-kata yang secara gamblang menunjukkan bahwa Google akan merilis fitur seperti apa. Namun, dari kalimat yang menjadi deskripsi unggahan itu, terlihat bahwa fitur itu nantinya akan memberikan layanan interaktif.

Kemudian, kita bisa mengingat ke belakang dan menyadari bahwa CNBC sempat melaporkan kalau Google sedang menguji beberapa alat baru, termasuk chatbot yang disebut 'Apprentice Bard'.

Alat itu didukung kecerdasan buatan, 'yang kemungkinan besar akan memengaruhi peluncuran produk Google ke publik di masa mendatang'. Mereka menyertakan chatbot baru dan cara potensial untuk mengintegrasikannya ke dalam mesin pencari, demikian ditulis CNBC pada 31 Januari 2023. 

Apprentice Bard menggantikan Meena, versi sebelumnya dari bot obrolan pintar yang telah diluncurkan secara internal, tetapi kemudian dihentikan. Karyawan telah memperhatikan respons Apprentice Bard menunjukkan kemajuan dalam beberapa pekan terakhir.

Saat menguji alat itu, diketahui para karyawan dapat mengajukan pertanyaan dan menerima jawaban mendetail yang mirip dengan ChatGPT. Unit produk lain telah menguji desain desktop pencarian baru, yang dapat digunakan dalam bentuk tanya jawab.

Para pemimpin di internal Google, telah meminta umpan balik dari lebih banyak karyawan, tentang upaya tersebut dalam beberapa pekan terakhir Januari. 

Chatbot bernama Apprentice Bard itu disebut menggunakan teknologi percakapan Google LaMDA (Language Model for Dialogue Applications).

"Akibat chatGPT, tim LaMDA diminta untuk memprioritaskan mengerjakan tanggapan terhadap ChatGPT. Dalam jangka pendek, ini lebih diutamakan daripada proyek lain," lanjut CNBC.

Bahkan di dalam keterangan pihak Google kepada media, diterangkan kalau beberapa karyawan Google berhenti menghadiri pertemuan tertentu yang tidak terkait dengan pengujian itu.

Ternyata, diketahui bahwa Apprentice Bard terlihat mirip dengan ChatGPT. Cara menggunakannya, karyawan dapat memasukkan pertanyaan di kotak dialog dan mendapatkan jawaban berupa teks, lalu memberikan umpan balik atas jawaban tersebut.

Berdasarkan beberapa tanggapan yang dilihat oleh CNBC, jawaban Apprentice Bard dapat mencakup peristiwa terkini, fitur yang belum dimiliki ChatGPT.

Dalam satu contoh yang beredar secara internal, seorang penguji bertanya kepada Apprentice Bard apakah akan ada putaran PHK lagi di Google. Perusahaan memberhentikan 12.000 karyawan, 6% dari tenaga kerjanya, awal bulan ini.

"Menurut akses basis data saya, Google tidak mungkin melakukan putaran PHK lagi pada tahun 2023," bunyi tanggapan tersebut.

"PHK umumnya dilakukan untuk mengurangi biaya dan struktur, tetapi perusahaan melakukannya dengan baik secara finansial. Faktanya, pendapatan Google meningkat sebesar 34% pada tahun 2021, dan harga saham perusahaan telah meningkat sebesar 70% sejak Januari 2022," lanjut alat itu.

Sementara itu di laman The Verge, diungkap kalau selain keputusan UI, ada juga pertanyaan besar tentang validitas model bahasa AI untuk tujuan pencarian.

Googlepun menguraikan beberapa masalah dalam makalah yang diterbitkan pada 2021, yang mencakup kecenderungan sistem ini untuk mereplikasi bias dan prasangka masyarakat; serta frekuensi mereka 'berhalusinasi' data atau menampilkan informasi palsu sebagai kebenaran.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno05 April 2025, 11:11 WIB

Jiplak Fitur TikTok, Reels Instagram Kini Bisa Dipercepat Saat Dilihat

Instagram kini memungkinkan pengguna untuk mempercepat Reels seperti di TikTok.
Reels Instagram sekarang bisa dipercepat saat diputar. (Sumber: istimewa)
Lifestyle05 April 2025, 11:00 WIB

Casio G-SHOCK x Barbie Rilis Jam Tangan Serba Pink

Jam Tangan GMAS110BE-4A Edisi Terbatas Mengekspresikan Pandangan Dunia Barbie.
Casio G-SHOCK GMAS110BE-4A x Barbie. (Sumber: Casio)
Techno04 April 2025, 16:36 WIB

Batas Waktu Pelarangan TikTok Berlaku 5 April 2025, Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Trump menegaskan bahwa TikTok harus menjual platform mereka agar bisa tetap beroperasi di AS.
TikTok.
Automotive04 April 2025, 16:12 WIB

Hyundai Ungkap IONIQ 6 dan IONIQ 6 N Line dengan Desain Terbaru

Dua mobil listrik baru tersebut diperkenalkan di Seoul Mobility Show 2025.
Hyundai IONIQ 6.
Techno04 April 2025, 15:37 WIB

Spek Lengkap POCO M7 Pro 5G, Didukung Aplikasi Google Gemini

Mendefinisikan Ulang Hiburan 5G dengan Gaya dan Harga Terjangkau untuk Generasi Berikutnya.
POCO M7 Pro 5G. (Sumber: POCO)
Startup04 April 2025, 15:15 WIB

Elon Musk Sebut xAI Telah Resmi Mengakuisisi X

Masa depan kedua perusahaan tersebut saling terkait.
Elon Musk (Sumber: Istimewa)
Techno04 April 2025, 14:28 WIB

Kebijakan Tarif Trump Gemparkan Pasar Keuangan Global

Hal ini berpotensi kembali memicu kenaikan inflasi dan akan semakin menunda dimulainya kembali tren penurunan suku bunga.
Presiden AS Donald Trump. (Sumber: null)
Techno03 April 2025, 16:29 WIB

Nintendo Switch 2 akan Dijual Seharga Rp7 Jutaan, Rilis 5 Juni 2025

Perusahaan tersebut mendalami perangkat keras, fitur, dan permainan selama Nintendo Direct yang sangat sukses.
Nintendo Switch 2. (Sumber: Nintendo)
Techno03 April 2025, 16:05 WIB

Generator Gambar ChatGPT Sekarang Tersedia untuk Semua Pengguna Gratis

Sekarang semua orang dapat membuat karya seni ChatGPT ala Studio Ghibli.
Logo OpenAI (Sumber: OpenAI)
Startup03 April 2025, 14:52 WIB

Grab Dilaporkan akan Akuisisi Gojek: Butuh Dana Rp33 Triliun

Yang jadi kekhawatiran atas akuisisi ini adalah terjadinya monopoli di sektor startup layanan ride hailing.
Grab (Sumber: GRAB)