Titanic Versi Remastered Tayang 10 Februari 2023, Indonesia Pernah Punya 'Tiga Dara' dan 'Lewat Djam Malam'

Uli Febriarni
Selasa 07 Februari 2023, 20:35 WIB
potongan adengan Jack dan Rose di Titanic (Sumber : YouTube PARAMOUNT PICTURES)

potongan adengan Jack dan Rose di Titanic (Sumber : YouTube PARAMOUNT PICTURES)

Paramount Pictures kembali melepas RMS Titanic berlayar, dan merayakan peringatan 25 tahun kisah cinta abadi Jack dan Rose, pada 10 Februari 2023.

Film Titanic kembali ke layar lebar dalam remaster 3D 4K HDR. Karya James Cameron ini akan dirilis ulang ke bioskop.

poster Titanic remasteredposter Titanic remastered (Sumber: Oscars)

 

Baca Juga: Kerjasama GM & Netflix: 'Satu Film Satu EV'

Kabar bahwa film roman epik pada 1977 ini akan hadir dalam remastered, dicuitkan oleh akun 20th Century Studios pada akhir Januari 2023. 

"Rayakan ulang tahun ke-25 dari kisah cinta yang tak lekang oleh waktu. #Titanic kembali ke layar lebar dalam format 4K 3D yang telah di-remaster pada tanggal 10 Februari," cuit akun Twitter resmi @20thCenturyStudiosUK.

Promosi film restorasi Titanic ini, juga didobrak dengan adanya kajian dan studi kecil, dilakukan oleh tim James Cameron; untuk menjawab apakah sebetulnya Jack bisa selamat saat terjadi tragedi karamnya kapal Titanic. Kemudian 'reka ulang' itu tayang di kanal National Geographic.

Seperti yang mungkin pernah kamu lihat sebelumnya dari film, Titanic berkisah mengenai jalinan cinta antara Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet). Hubungan berbeda kasta yang romannya seakan tak lekang oleh waktu, berakhir tragis dalam pelayaran perdana Titanic.

Baca Juga: Netflix Bakal Terapkan Larangan Berbagi Kata Sandi, yang Nekat Kena Denda?

Laman A.Frame Oscars menuliskan, film ini kemudian memenangkan Oscar pada 2009, dalam banyak kategori. 

Selain Leo dan Kate, ada banyak bintang lain turut terlibat dalam film ini. Mulai dari Billy Zane, Kathy Bates, Frances Fisher, Bernard Hill, Jonathan Hyde, Danny Nucci, Gloria Stuart, David Warner, Victor Garber dan Bill Paxton.

Kehadiran Titanic yang ditayangkan kembali dalam bentuk film remastered atau film restorasi, bukanlah sesuatu yang kali pertama muncul. Sejumlah film karya sineas Indonesia juga pernah mengalami restorasi

Restorasi Film Indonesia

salah satu adegan Lewat Djam Malam versi remasteredsalah satu adegan Lewat Djam Malam versi remastered (Sumber: Criterion Collection)

 

Setidaknya ada dua film populer besutan sineas Indonesia yang mengalami restorasi, sebelum ditampilkan kembali kepada khalayak, bertahun-tahun setelah film itu tayang perdana. Kebetulan, dua film itu adalah karya Umar Ismail. 

Misalnya saja seperti yang diungkap dalam laman PARFI. Film Indonesia yang pernah ditreatment restorasi adalah 'Tiga Dara'. Dibuat pada sekitar era 1950-an, direstorasi fisik seluloid di studio L'Immagine Ritrovata, Italia. Berlanjut restorasi menjadi versi digital dengan resolusi 4K di PT Render Indonesia. 

Baca Juga: Earth Is Our Pandora: Kampanye Mercedes Benz Atas Produk yang Sepenuhnya Listrik 2030 Mendatang

Film Tiga Dara berkisah tentang tiga perempuan kakak beradik: Nunung (Chitra Dewi), Nana (Mieke Wijaya) dan Nenny (Indriati Iskak). Ketiganya dibesarkan oleh nenek (Fifi Young) di Jakarta setelah ibu meninggal. 

Film ini mengisahkan ketiga bersaudara yang memiliki kepribadian berbeda-beda, lengkap dengan kisah cinta ala gadis di masa itu. 

'Lewat Djam Malam' atau After The Curfew (1954) adalah film karya Umar Ismail yang menjadi film remastered berikutnya. 

FIlm ini dibintangi oleh A.N. Alcaff (Iskandar) dan Netty Herawaty (Norma) dan bercerita tentang mantan prajurit, yang kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya hidup masyarakat sipil era poskolonial.

Usmar Ismail bersama Arsul Sani yang berperan sebagai penulis naskah, diulas oleh media VOI telah menghadirkan nuansa psychological drama atau neo-noir dalam perkembangan pengklasifikasian genre film.

Lewat Djam Malam mengalami dua kali restorasi. Pada 2012, film ini sempat direstorasi dan diputar keliling ajang perfilman internasional, seperti London Film Festival hingga Cannes Film Festival yang juga dikenal luas sebagai 'World Classic Cinema Entry'. Kemudian pada 2020, film ini masuk kurasi film untuk direstorasi pada 2020 oleh Criterion Collection.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Startup22 Januari 2025, 18:56 WIB

Openspace Ventures Beri Pendanaan Lanjutan untuk MAKA Motors

Pendanaan ini datang setelah startup tersebut melansir motor listrik pertamanya, MAKA Cavalry.
MAKA Cavalry.
Techno22 Januari 2025, 18:34 WIB

Huawei FreeBuds SE 3: TWS Entry-level Seharga Rp400 Ribuan

Gawai ini akan menghadirkan keseimbangan sempurna antara performa dan kenyamanan.
Huawei FreeBuds SE 3. (Sumber: Huawei)
Techno22 Januari 2025, 16:28 WIB

Apa yang Diharapkan pada Samsung Galaxy Unpacked 2025, Bakal Ada S25 Slim?

Galaxy Unpacked Januari 2025: Lompatan Besar Berikutnya dalam Pengalaman AI Seluler.
Samsung Galaxy Unpacked 2025 akan digelar pada Rabu (22/1/2025). (Sumber: Samsung)
Startup22 Januari 2025, 16:02 WIB

Antler Salurkan Pendanaan Senilai Rp49 Miliar kepada 25 Startup Tahap Awal di Indonesia

Antler Pertahankan Momentum Kuat di Indonesia, Mencatatkan 50 Investasi Selama Dua Tahun Terakhir Di Tengah Tantangan Pasar.
Antler. (Sumber: antler)
Automotive22 Januari 2025, 15:33 WIB

Harga dan Spesifikasi New Yamaha R25, Bawa Kapasitas Mesin 250CC

Tampil Sebagai Urban Super Sport, New Yamaha R25 Siap Geber Maksimal.
Yamaha R25 2025. (Sumber: Yamaha)
Techno22 Januari 2025, 14:51 WIB

Tak Disebut Pada Pelantikan Presiden AS Donald Trump, Bagaimana Nasib Bitcoin?

Bitcoin terkoreksi ke US$100 ribu pasca Presiden AS Donald Trump tidak menyebut soal kripto pada sesi pelantikan.
ilustrasi bitcoin (Sumber: freepik)
Techno21 Januari 2025, 18:55 WIB

Insta360 Luncurkan Flow 2 Pro, Tripod Khusus untuk iPhone

Gimbal ini memungkinkan pembuatan film menggunakan kamera iPhone dan punya fitur-fitur AI.
Insta360 Flow 2 Pro. (Sumber: Insta360)
Techno21 Januari 2025, 18:37 WIB

Fossibot S3 Pro: Ponsel Entry Level dengan Pengaturan Layar Ganda

Gawai ini menawarkan fitur premium, tapi harganya ramah di kantong.
Fossibot S3 Pro. (Sumber: istimewa)
Startup21 Januari 2025, 18:24 WIB

Chickin Raih Pendanaan Pinjaman Sebesar Rp280 Miliar dari Bank DBS Indonesia

Chickin didirikan pada 2018, tepatnya di Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.
Chickin. (Sumber: East Ventures)
Startup21 Januari 2025, 17:13 WIB

Banyu Dapat Pendanaan Awal Sebanyak Rp20 Miliar, Merevolusi Industri Rumput Laut

BANYU berkomitmen untuk mendukung petani dengan bibit berkualitas tinggi, teknik budidaya modern, dan akses pendapatan stabil.
Ilustrasi startup Banyu. (Sumber: istimewa)