Zoom Akan Berhentikan 15 Persen Pekerjanya, CEO Bakal Potong Gaji Sendiri hingga 98 Persen

Rahmat Jiwandono
Rabu 08 Februari 2023, 15:57 WIB
Zoom

Zoom

Techverse.asia - Zoom bakal memberhentikan sekitar 15 persen stafnya, yang berarti sekitar 1.300 orang akan kehilangan pekerjaan, menurut memo dari CEO Zoom Eric Yuan yang diposting perusahaan di blognya. "Setiap organisasi-organisasi di perusahaan akan terpengaruh oleh pemotongan tersebut," kata Yuan dalam keterangan resmi di blognya dilihat Techverse.asia, Rabu (8/2/2023). 

Dengan demikian, Zoom termasuk perusahaan yang memecat karyawannya karena situasi ekonomi yang tidak stabil menyusul Google, Microsoft, Amazon, Meta, Spotify, dan masih banyak lagi. Perusahaan-perusahaan teknologi raksasa yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam jumlah besar antara lain Microsoft, Amazon, dan Meta masing-masing telah memberhentikan sekitar 10.000, 18.000, dan 11.000 karyawannya.

Baca Juga: Vimeo Akan Kurangi Jumlah Karyawan Hingga 11 Persen

Dalam waktu kurang dari seminggu memasuki tahun 2023, lebih dari 30 ribu pekerja kehilangan pekerjaan secara global. Kebetulan, itu hampir dua kali lipat jumlah orang yang meninggal sepanjang Desember 2022. Berdasarkan data dari PHK Tracker menunjukkan bahwa total 30.611 orang dari 30 perusahaan telah dipecat dalam enam hari pertama bulan Januari. 

Yuan mengatakan dia bertanggung jawab atas PHK tersebut. Dia mengurangi gajinya untuk tahun fiskal yang akan datang sebesar 98 persen dan tim eksekutif akan melepaskan 20 persen dari gaji pokok mereka.

Semua akan kehilangan bonus perusahaan mereka untuk tahun fiskal 2023, yaitu tahun kalender 2022. Perusahaan berkembang pesat saat orang-orang beralih ke pekerjaan jarak jauh selama pandemi Covid-19, dan Zoom tumbuh tiga kali lipat dalam 24 bulan.

“Kami tidak mengambil waktu sebanyak yang seharusnya untuk menganalisis tim kami secara menyeluruh atau menilai apakah kami tumbuh secara berkelanjutan, menuju prioritas tertinggi. Ketidakpastian ekonomi global, dan pengaruhnya terhadap pelanggan kami, berarti kami harus mengambil upaya yang keras — namun penting — untuk mengatur ulang diri kami sendiri sehingga kami dapat menghadapi lingkungan ekonomi, melayani pelanggan kami, dan mencapai visi jangka panjang Zoom,” tulis Yuan.

Baca Juga: Spotify Lakukan PHK, Sebanyak 600 Pekerjanya Terdampak

Untuk karyawan Zoom yang terdampak PHK dan berdomisili di Amerika Serikat (AS) mereka  akan menerima paket pesangon yang mencakup gaji hingga 16 minggu dan jaminan perawatan kesehatan. Sedangkan untuk karyawan yang domisilinya berada di luar AS, akan mendapat pesangon yang sama dan akan mempertimbangkan hukum setempat, menurut Yuan.

Seperti yang dinyatakan di atas, dengan keputusan itu diambil, dia mengurangi gajinya sebesar 98 persen untuk sisa tahun ini. Dia juga tidak akan mengambil bonus perusahaan dan mengatakan bahwa tim kepemimpinan eksekutif lainnya akan melakukan hal yang sama, dan mereka mengurangi gaji pokok mereka sebesar 20 persen.

Zoom jauh dari satu-satunya perusahaan yang mengatakan pertumbuhannya terlalu banyak selama pandemi. Pemotongan di Zoom, bagaimanapun, cukup dalam dan mungkin merupakan tanda bahwa perusahaan sangat mengkhawatirkan masa depannya.

Baca Juga: Alasan Meta Akan PHK Belasan Ribu Karyawan, Zuckerberg: Kami Sangat Diremehkan Sebagai Perusahaan

Itu mungkin sebagian karena Zoom menghadapi peningkatan persaingan dari aplikasi seperti Google Meet dan Microsoft Teams, yang telah meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Karena perusahaan sedang mencari cara untuk memotong biaya, Zoom mungkin akan memilih opsi konferensi lain yang sudah disertakan dengan paket perangkat lunak tempat kerja.

Zoom telah mencoba menjadikan dirinya lebih sebagai alat serba guna dengan mengintegrasikan fitur-fitur seperti email, kalender, dan pembaruan ke alat mirip Slack-nya, tetapi tampaknya perubahan itu mungkin belum cukup.

 

 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno17 Januari 2025, 16:10 WIB

POCO X7 Pro 5G x Iron Man Edition: Wujud Kecerdikan Tony Stark

POCO x Marvel: mendukung aspirasi heroik dengan performa yang tak tertandingi.
POCO X7 Pro edisi Iron Man. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 14:39 WIB

Upbit Indonesia Optimis OJK akan Perkuat Regulasi dan Inovasi Aset Kripto di Indonesia

Mereka menyambut baik pengalihan pengaturan dan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke OJK, sebagaimana diatur dalam UU P2SK.
Resna Raniadi sebagai COO Upbit Indonesia. (Sumber: istimewa)
Techno17 Januari 2025, 12:52 WIB

Spesifikasi dan Harga Realme Note 60x yang Rilis di Indonesia

Realme Note 60x meluncur dengan ketangguhan rangka metal tahan banting Armor Shell Protection.
Realme Note 60x. (Sumber: Realme)
Techno17 Januari 2025, 11:40 WIB

Prediksi Kecerdasan Buatan pada 2025: Mendorong Keberlanjutan, Keamanan, dan Pertumbuhan di Asia Pasifik

Dengan berlalunya tahun 2024 dan tahun 2025 yang dimulai dengan fokus dan inovasi baru, dunia merefleksikan tahun yang luar biasa dalam artificial intelligence (AI).
(ilustrasi) artificial intelligence atau AI (Sumber: freepik)
Techno17 Januari 2025, 10:58 WIB

Nasib TikTok di Amerika Serikat Hanya Tinggal 2 Hari Lagi?

TikTok diambang pelarangan beroperasi bagi penggunanya di Amerika Serikat yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025) besok.
Ilustrasi TikTok (Sumber: Pexels)
Techno17 Januari 2025, 10:11 WIB

Inflasi Inti Mereda, Pasar Kripto dan Saham AS Kompak Menghijau

Jelang inagurasi Presiden AS Donald Trump, terdapat potensi reli akan berlanjut hingga penentuan kebijakan suku bunga The Fed akhir bulan ini.
Ilustrasi Saham AS.
Techno17 Januari 2025, 09:52 WIB

Realme Resmi Menjadi Sponsor untuk Tim E-sports RRQ Selama 3 Tahun

Realme Indonesia dan RRQ Jalin Kerja Sama Jangka Panjang.
CEO RRQ Adrian Paulin (kiri) menerima secara simbolis kerja sama dengan Realme. (Sumber: Realme)
Techno16 Januari 2025, 21:43 WIB

CES 2025: Anker Hadirkan 3 Produk Baru Pengisi Daya

Anker ingin menghadirkan berbagai potensi lewat inovasi terbaik.
Anker meluncurkan lini produk pengisian daya barunya. (Sumber: Anker)
Lifestyle16 Januari 2025, 18:57 WIB

Reebok Tunjuk Winky Wiryawan Sebagai Muse Reebok Indonesia

Reebok Rayakan Gaya Hidup dan Performa yang Tak Lekang oleh Waktu Melalui Kampanye “Waktu Berlalu, Reebok Selalu”
Reebok menunjuk DJ Winky Wiryawan (kedua dari kiri) sebagai muse Reebok Indonesia. (Sumber: Reebok)
Techno16 Januari 2025, 17:48 WIB

JBL Horizon 3: Jam Alarm yang Membantu Menata Jadwal Tidurmu

Ubah jadwal tidur dengan Signature Sound JBL dan pencahayaan ambient yang dapat disesuaikan.
JBL Horizon 3. (Sumber: JBL)