Accesive.id Raih Medali Perak dalam Ajang International Intellectual Property di Bangkok

Rahmat Jiwandono
Rabu 08 Februari 2023, 16:45 WIB
Muhammad Faqih Husaen (kanan) dapat  medali perak International Intellectual Property atau IPITEX di Bangkok, Thailand 2023. (Sumber : Dok. UGM)

Muhammad Faqih Husaen (kanan) dapat medali perak International Intellectual Property atau IPITEX di Bangkok, Thailand 2023. (Sumber : Dok. UGM)

Techverse.asia - Aplikasi layanan ramah disabilitas buatan mahasiswa penyandang disabilitas daksa dari Departemen Ilmu Komputer FMIPA UGM, Muhammad Faqih Husaen berhasil menyabet medali perak International Intellectual Property atau IPITEX di Bangkok, Thailand 2023 .

Aplikasi yang diberinama Accesive.id dikembangkan Faqih bersama dengan dua rekannya, Bima Indra Permana dari prodi Magister Manajemen dan Gaksa Gantara yang merupakan alumnus Sekolah Vokasi. Dalam kompetisi yang berlangsung di Bangkok pada 1-7 Februari 2023 tersebut mereka meraih medali perak pada kategori IoT and Application.

Kompetisi diikuti inventor dari berbagai negara dunia. Beberapa diantaranya adalah Botswana, Kanada, Kroasia, China, Mesir, Hongkong, Inggris, India, Indonesia, Iran, Jepang, Laos, Filipina, Polandia, Rumania, Rusia, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, Sudan, dan Thailand.

“Bersyukur dan bangga, aplikasi yang kami kembangkan mendapatkan penghargaan di tingkat dunia. Semoga kedepan bisa menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berprestasi dan lebih banyak lagi yang mengembangkan inovasi untuk penyandang disabilitas,” papar Faqih, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Google Akan Buramkan Gambar Kekerasan dan Seksual Secara Default di Hasil Penelusuran

Faqih menjelaskan Accessive.id merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk membantu mendukung mobilitas penyandang disabilitas dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Aplikasi ini menyediakan informasi aksesibilitas suatu tempat bagi penyandang disabilitas seperti disabilitas fisik, lansia, orang sakit maupun khalayak lainnya.

Pengembangan aplikasi ini disebutkan Faqih berangkat dari pengalaman pribadinya dan almarhum kakaknya sebagai penderita duchenne muscular dystrophy (DMD). Penyakit itu menyebabkan penderitanya mengalami penurunan fungsi otot sehingga mengalami kelumpuhan kaki.

Faqih dan tim mengembangkan Accessive.id dengan empat fitur utama yakni pencarian tempat, detail aksesibilitas tempat, ulasan, serta open collaborative platform. Melalui fitur pencarian tempat, pengguna dapat menelusuri tempat melalui maps maupun list. Lalu, lewat fitur detail aksesibilitas, pengguna bisa melihat informasi yang tersedia di suatu tempat seperti fasilitas ram, deskripsi audio dan fasilitas lainnya untuk semua disabilitas, lansia, serta kelemahan fisik lainnya.

Berikutnya, fitur ulasan menyediakan tempat bagi pengguna untuk bercerita dan membagikan pengalaman tempat-tempat yang telah dikunjungi. Terakhir fitur open collaborative platform memberikan kesempatan bagi pengguna untuk membantu menambahkan berbagai informasi layanan disabilitas yang dimiliki suatu tempat.

Sebelumnya diberitakan, Accessive.id menyediakan informasi aksesibilitas suatu tempat bagi penyandang disabilitas, seperti disabilitas fisik, lansia, orang sakit maupun khalayak lainnya. Bentuk disabilitas yang bisa dibantu dengan aplikasi ini bukan hanya ketunaan. Melainkan juga untuk orang hamil, lansia, orang sakit yang memiliki keterbatasan beraktivitas dan lainnya. 

"Jadi, kami mengembangkan aplikasi ini untuk memfasilitasi mobilitas disabilitas, sehingga mereka bisa merencanakan tempat yang dikunjungi dengan lebih mudah," ungkap mahasiswa Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM 2019 itu, Senin (30/1/2023).

Baca Juga: Cari Fasilitas Publik di DIY yang Aksesibel Untuk Difabel? Buka Accessive.id

Mengalami DMD atau penurunan fungsi otot, -sehingga mengalami kelumpuhan kaki-, Faqih dan timnya ingin membuat aplikasi yang dapat membantu dirinya sendiri dan para penyandang disabilitas lainnya, dalam mengakses informasi layanan yang ramah disabilitas. Menurutnya, selama ini penyandang disabilitas kerap menemukan tempat yang tidak aksesibel bagi mereka. Hal itu membatasi mereka dalam beraktivitas dengan aman dan nyaman. 

Ada 80 Titik Lokasi Sudah Tercakupi di Aplikasi

Bima Indra Permana menambahkan, data yang berhasil dikumpulkan tim pengembang Accessive mengenai tempat di Daerah Istimewa Yogyakarta, sejauh ini sudah mencapai 80 lokasi. Puluhan lokasi itu mencakup kampus, tempat makan, hotel, stasiun, tempat ibadah dan tempat-tempat atau fasilitas publik lainnya.

Bima mengatakan, selain untuk membantu penyandang disabilitas dalam mendapatkan informasi terkait fasilitas bagi disabilitas, pengembangan aplikasi ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih peka terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.

"Salah satunya dengan menyediakan fasilitas ramah disabilitas," ucapnya. 

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno13 Maret 2025, 21:47 WIB

Samsung Galaxy A06 5G Diniagiakan di Indonesia, Main Free Fire Tanpa Lag

Untuk menambah pengalaman gaming penggunanya, saat ini, Galaxy A06 5G hadir dengan sleeve eksklusif Free Fire.
Samsung Galaxy A06 5G. (Sumber: Samsung)
Startup13 Maret 2025, 21:13 WIB

Elevarm Umumkan Pendanaan Pra-Seri A dari Intudo Ventures, Segini Nominalnya

Elevarm memiliki potensi besar untuk membentuk masa depan industri hortikultura Indonesia.
Elevarm. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 19:59 WIB

TCL Hadirkan TV C6KS Premium dengan Layar QD Mini LED

TCL punya tingkat kontras yang enggak ada lawannya.
TCL menghadirkan televisi (TV) C6KS. (Sumber: dok. tcl)
Tips13 Maret 2025, 19:31 WIB

Cara Kelola Uang Jelang Hari Raya Idul Fitri

Alasan mengapa penting untuk mengelola keuangan saat Ramadan dan lebaran.
Ilustrasi mengatur uang saat Ramadan. (Sumber: freepik)
Techno13 Maret 2025, 17:13 WIB

Spek Lengkap Laptop Gaming Razer Blade 18

Bermain dan Berkreasi dengan Razer Blade 18 Terbaru.
Razer Blade 18. (Sumber: Razer)
Travel13 Maret 2025, 16:53 WIB

Abu Dhabi akan Memperkenalkan Pertunjukan Cahaya Drone Terbesar di Dunia

Ini adalah cara guna mengangkat cerita budaya Dubai melalui teknologi.
Ilustrasi pertunjukkan yang akan digelar di Abu Dhabi, Dubai. (Sumber: istimewa)
Techno13 Maret 2025, 15:49 WIB

Nubia V70 Max Diluncurkan di Indonesia, Ini Spesifikasinya

Perusahaan juga mengenalkan AI baru untuk jajaran perangkatnya.
Nubia V70 Max. (Sumber: ZTE)
Automotive13 Maret 2025, 15:15 WIB

KIA Concept EV2 akan Dipasarkan Mulai 2026, Tengok Interior dan Eksteriornya

Kia Concept EV2 mewujudkan semangat inovasi dan petualangan.
KIA Concept EV2 (Sumber: KIA)
Techno12 Maret 2025, 21:41 WIB

Vivo V50 Hadir dengan Fitur ZEISS Group Portrait

Abadikan kebersamaan Ramadan hingga 30 orang dalam satu frame dengan detail yang jelas.
Vivo V50. (Sumber: Vivo)
Techno12 Maret 2025, 20:49 WIB

Indonesia Adopsi GenAI dengan Cepat, tapi Keterwakilan Perempuan Masih Minim

Buku panduan terbaru Coursera menguraikan strategi dan intervensi khusus untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam AI.
(ilustrasi) kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) (Sumber: Freepik)