Menjijikan! Seorang Pelanggan Warung Sushi Menjilat Cangkir Lalu Mengembalikannya Ke Sabuk Conveyor, Ini yang Dilakukan Toko

Uli Febriarni
Minggu 12 Februari 2023, 11:30 WIB
pengunjung Sushiro yang menjilat cangkir lalu mengembalikan ke conveyor belt (Sumber : @takigare3)

pengunjung Sushiro yang menjilat cangkir lalu mengembalikan ke conveyor belt (Sumber : @takigare3)

Sebuah restoran conveyor-belt (sabuk konveyor) Jepang, The Kura Sushi, akan menggunakan kamera berteknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence / AI) untuk memerangi 'terorisme sushi'. Hal itu dilakukan untuk mencegah kerusakan makanan.

Langkah ini diambil The Kura Sushi sebagai bentuk sikap waspada, mengingat belum lama ini viral sebuah video di Jepang; yang menggambarkan seorang pelanggan berperilaku tidak pantas, di sebuah restoran sushi yang menggunakan sabun konveyor.

Pihak Kura Sushi, mengatakan akan menggunakan kamera yang mengadopsi teknologi AI itu, untuk mencari penutup sushi yang dibuka atau ditutup dengan mencurigakan.

Jika sistem mendeteksi perilaku mencurigakan, sistem akan memperingatkan karyawan.

Kura Sushi berencana untuk mulai memutakhirkan kamera yang ada, yang digunakan untuk melacak hidangan yang diambil pelanggan dari sabuk konveyor. Kemudian, barulah Kura Sushi menentukan tagihan pelanggan tersebut, kebijakan ini sedianya diterapkan pada awal Maret 2023. 

"Kami ingin menggunakan kamera yang dioperasikan dengan AI. Untuk memantau jika ada pelanggan yang meletakkan kembali sushi yang sudah mereka ambil dengan tangan mereka, ke piring," kata seorang juru bicara kepada CNN, dikutip dari laman Engadget, Minggu (12/2/2023).

Pihak Kura Sushi meyakini bahwa, cara ini nantinya bisa meningkatkan sistem keamanan di warung mereka, dalam menghadapi perilaku pelanggan yang seperti demikian.

Belum lama ini, banyak orang di Jepang marah dengan kelakuan nakal sejumlah pelanggan warung sushi yang melakukan 'terorisme sushi'. Perilaku tidak panas yang dilakukan para teroris sushi itu direkam dalam bentuk video, lalu tersebar luas di media sosial.

Beberapa adegan tindakan tidak higienis para teroris sushi itu, yang diketahui terjadi di Sushiro, antara lain, menjilati sendok untuk wadah bubuk teh hijau. Kemudian ada pula adegan orang yang sama (diunggah dalam akun @takigare3) menjilati wadah kecap di atas meja. Belum selesai sampai di sana. Si pelanggan yang merupakan seorang laki-laki, mengambil satu cangkir dari atas meja sabuk konveyor, menjilatinya dari berbagai sisi cangkir, lalu mengembalikannya lagi ke atas meja konveyor. Lelaki ini juga menjilati tangannya dan menunggu makanan dari sabun konveyor, tiba di dekatnya, sejurus kemudian ia menyentuh makanan dari atas sabuk konveyor.

Lelucon itu telah memicu banjir kritik di Jepang, tindakan seperti itu menjadi lebih umum dan disebut "#sushitero," atau "#sushiterrorism," secara online.

Tren ini telah mengguncang investor. Saham pemilik Sushiro, Food & Life Companies Co Ltd, turun 4,8% Selasa lalu, seiring beredarnya video tersebut.

Sushiro Sushi di Jepang, hanya memajang gambar sushi di conveyor belt merekaSushiro Sushi di Jepang, hanya memajang gambar sushi di conveyor belt mereka (Sumber: Food & Life Companies Co Ltd)


Perusahaan menanggapi insiden tersebut dengan serius. Dalam sebuah pernyataan, Food & Life Companies mengatakan telah mengajukan laporan polisi terhadap pelanggan, dengan tuduhan kerusakan.

Perusahaan itu juga mengatakan telah menerima permintaan maaf darinya. Selain itu, telah menginstruksikan staf restoran untuk menyediakan peralatan atau wadah bumbu yang didesinfeksi secara khusus, kepada setiap pelanggan yang merasa tidak nyaman.

Sushiro mengganti semua botol kecap dan membersihkan setiap cangkir di restoran yang terkena dampak. Mereka juga kemudian mengganti makanan yang biasanya dipajang di atas sabuk konveyor, menjadi hanya sekumpulan gambar makanan. Jadi, sementara waktu ini, tidak ada makanan yang dipajang di atas sabuk konveyor untuk dipilh langsung oleh pengunjung.

Kabarnya, Sushiro akan memasang papan akrilik di antara sabuk konveyor dan kursi pengunjung, untuk membatasi kontak mereka dengan makanan yang lewat.

Sushiro bukan satu-satunya perusahaan yang menghadapi masalah tersebut.

Apa yang dilakukan oleh Kura Sushi (menggunakan kamera berteknologi kecerdasan buatan) seperti dijelaskan di atas tadi, juga didasarkan karena warung itu pernah mendapatkan gangguan serupa. Demikian juga yang terjadi kepada warung sushi bersabuk konveyor lainnya, Hamazushi.

Follow Berita Techverse.Asia di Google News
Berita Terkini
Techno12 Desember 2025, 19:39 WIB

TicNote Pods: Earbud Pencatat Catatan Bertenaga AI 4G Pertama di Dunia

Earbud ini tersedia dalam dua kelir dan harganya hampir mencapai Rp5 juta.
TicNote Pods. (Sumber: Mobvoi)
Hobby12 Desember 2025, 19:15 WIB

Sinopsis Film Para Perasuk, Ini Daftar Para Pemainnya

Ini adalah film terbaru garapan Wregas Bhanuteja, tapi belum diungkap tanggal rilisnya untuk 2026 mendatang.
Poster film Para Perasuk. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 18:00 WIB

Instagram Beri Kendali Atas Algoritma Konten yang Muncul di Reels

Instagram akan memungkinkan penggunanya untuk mengontrol topik mana yang direkomendasikan oleh algoritmanya.
Pengguna bisa mempersonalisasi algoritma Reels yang muncul di Instagram. (Sumber: Instagram)
Lifestyle12 Desember 2025, 17:21 WIB

ASICS Hadirkan Sepatu Padel Sonicsmash FF, Ringan dan Terasa Lebih Lincah

Sepatu padel baru tersebut untuk membuat kecepatan terasa mudah.
ASICS Sonicsmash FF adalah sepatu khusus untuk padel. (Sumber: ASICS)
Techno12 Desember 2025, 15:16 WIB

Jenius x Zurich Luncurkan 2 Proteksi Perjalanan untuk Liburan yang Aman

Jenius adalah aplikasi perbankan digital.
Dua produk proteksi hasil kolaborasi Jenius x Zurich. (Sumber: Jenius)
Startup12 Desember 2025, 15:03 WIB

TransTRACK Raih Halal Logistics Excellence Award

Penghargaan ini didapat dari Halal Development Corporation Berhard pada World Halal Excellence Awards 2024 di Johor, Malaysia.
CEO TransTrack Anggie Meisesari saat menerima Halal Logistics Excellence Award. (Sumber: istimewa)
Techno12 Desember 2025, 14:50 WIB

Samsung Galaxy Watch Mendukung Pembayaran QRIS Tap di Aplikasi myBCA

QRIS Tap myBCA hadi di Samsung Galaxy Watch, bertransaksi kian praktis.
Transaksi pakai QRIS Tap myBCA kini bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. (Sumber: Samsung)
Automotive12 Desember 2025, 14:08 WIB

Kawasaki Z1100 ABS MY2026 Dipasarkan di Indonesia, Harga Hampir Rp400 Juta

Performanya semakin buas dan agresif.
Kawasaki Z1100 ABS MY2026. (Sumber: Kawasaki)
Startup11 Desember 2025, 19:20 WIB

MDI Portofolio Impact Report 2025: 8 Startup Diklaim Beri Dampak Nyata

MDI Ventures melihat laporan-laporan ini bukan sekadar dokumen tahunan, tetapi sebagai landasan untuk pengambilan keputusan.
MDI Ventures.
Techno11 Desember 2025, 18:15 WIB

Pebble Hadirkan Index 01: Cincin Pintar untuk Merekam Pikiran

Tangkap ide-ide terbaikmu sebelum ide-ide itu hilang begitu saja.
Pebble Index 01. (Sumber: Pebble)